Perjuangan Ibu Penggembala Kambing dari Bojonegoro, Membangun Rumah Tanpa Tukang

S1
Perjuangan Ibu Penggembala Kambing dari Bojonegoro, Membangun Rumah Tanpa Tukang
pexels (ilustrasi)

KABARCEPU.ID – Kisah inspiratif seorang Ibu, Sutik, yang tinggal di Desa Pundong, berada di pinggiran Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, patut diabadikan.

Rumahnya dikelilingi oleh pohon jati yang rimbun, dan tempat ini menjadi saksi perjuangan hidup yang tak mudah.

Sutik, seorang Ibu, menghadapi berbagai rintangan dalam hidupnya di tengah hutan jati. Meski dihadapkan pada kesulitan, ia tetap teguh dan berjuang gigih untuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anaknya.

Suaminya bekerja sebagai buruh harian lepas dan mencari nasib di kota. Sutik tidak hanya mengurus rumah tangga, menyekolahkan anak-anak, tapi juga bekerja di ladang dan menggembala ternak.

Bahkan, ia pernah tinggal satu rumah dengan ternak yang dipeliharanya. Meski lelah dan kadang kehilangan semangat, Sutik tidak pernah menyerah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Suatu waktu, impian memiliki rumah layak untuk dihuni bersama anak-anak muncul.

Dimulai dari membeli batu, pasir, kayu, dan bahan bangunan lainnya, Sutik dan suaminya bergotong-royong membangun rumah tanpa bantuan tukang.

Selama satu bulan, rumah impian mereka berdiri, meskipun belum sepenuhnya sempurna.

Sutik menceritakan bahwa mereka mulai dengan membangun pondasi menggunakan batu kumbung.

Memondasi merupakan pekerjaan yang sangat berat, terutama ketika menggunakan umpak kumbung yang memiliki berat minimal 40 kg per unit.

Sutik, dengan tekun, setiap pagi mengangkut umpak ke lokasi pemasangan pondasi. Setelah pondasi berdiri, ibu berdua ini mulai menyiapkan perangkat bangunan lainnya, termasuk besi kerangka.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA