KABARCEPU.ID- Mendekati perayaan lebaran, mulai bermunculan jasa penukaran uang baru. Di Cepu, setiap tahun pasti dijumpai para penjual jasa seperti ini. Masyarakat pun mulai berburu uang kertas pecahan dengan nominal kecil, seperti Rp 2000, Rp 5000, hingga Rp100.00.
Tampak, jasa yang muncul setahun sekali menyebar di beberapa titik, seperti di Taman Seribu Lampu, bundaran Simpang Tujuh, serta di seputar Patung Arjuna Wiwaha. “Tidak banyak yang menjual jasa seperti ini, Mas. Karena memang tidak mudah mencari uang baru,” ujar Kamijo, salah satu penyedia jasa.
Ayah 2 anak ini menceritakan pengalamannya menjual jasa penukaran uang baru. “Saya ini satu-satunya orang asli Cepu yang melayani jasa penukaran uang baru di sini. Karena memang harus punya cara untuk mendapatkan uang baru yang langsung dari bank,” kata Kamijo.
Selama 4 tahun berturut-turut, dia mengungkapkan pengalamannya menggelar lapaknya yang sederhana di dekat Patung Arjuna Wiwaha. “Dari tahun ke tahun semakin ramai. Saya optimis tahun ini bisa mencapai lebih dari Rp 100 juta transaksi selama 2 minggu. “Saat ini masih biasa, tapi mulai H-7 menjelang lebaran pasti ramai. Biasanya H-3 saya sudah kehabisan stok uang baru,” bebernya.
Pria yang tinggal di Sitimulyo ini yakin karena pelanggan setianya tidak pernah beralih. Bahkan sudah memesan terlebih dahulu jauh-jauh hari. “Masyarakat sudah rutin dan percaya, karena selama 4 tahun tidak pernah dijumpai adanya uang palsu (upal) dalam jasa penukaran uang baru ini,” jelasnya.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
