Pembangunan Lapangan Tukbuntung Korbankan Dua Pohon Tua

Cepu – Pembangunan lapangan Tukbuntung Cepu telah mencapai 40 persen. Namun dalam pembangunnanya harus mengorbankan dua pohon tua di lapangan tersebut. 


Menurut Langgeng Warsito, Kabid Pertamanan dan Kelistrikan Dinas PerumahannPemukiman dan Perhubungan (Dnrumkimhub) Blora, pohon yan gberada di ujung utara lapangan Tukbuntung merupakan permintaan dari pelaksana, CV Mutiara Persada, pelaksana proyek.  Hal itu dilakukan, lantaran keberadaan pohon tersebut dianggap mengganggu pengerjaan. 

“Untuk penebangan pohon ini dari dinas sudah turun dilapangan,” ujarnya, yang juga mengaku pekerjaan taman Tukbuntung telah mencapai 40 persen. Untuk penebangannya, lanjut dia, dilakukan langsung oleh pihak pelakasana pekerjaan. 

Lucky, pimpinan CV Mutiara Persada, menyatakan, jika dalam pemotongannya telah mendapat ijin dari dinas terkait. “Jadi kami menebang sudah ada izinnya,”mtuturnya.

Pohon yang ditebang sendiri lanjut Lucky, adalah pohon yang berada di sebelah utara yang berdekatan dengan Panggung taman Tuk Buntung. karena pohon itu dinilai mengenai pangung kemudian dia memotong pohon-pohon tersebut.

Dia menambahkan, kayu pohon-pohon trembesi yang telah dipotong itu dijual dan dibelikan pohon kembali untuk penghijauan. “ Trembesinya dijual, dibelikan bibit penghijauan,” ujarnya. 

Untuk diketahui, pembangunan taman Tuk buntung ini dengan anggaran Rp1,5 miliar. Yang dikerjakan dari 17 Mei sampai 16 November 2017. (*) 
KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA