KABARCEPU.ID – Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe atau STTR Cepu Tahun 2024 memasang target 500 pendaftar mahasiswa baru.
STTR Cepu, Perguruan Tinggi yang berada di kawasan perumahan elite Mentul Cepu ini, kini semakin diminati masyarakat.
“Banyak faktor penunjang yang membuat STTR semakin maju,” ungkap ketua panitia penerimaan mahasiswa baru, Teguh Yuwono.
Menurut Teguh, beberapa kelebihan yang dimiliki STTR sehingga semakin banyak generasi muda yang berminat menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang berdiri TAHUN 1985 tersebut, diantaranya tersedia program lulus tepat waktu dan cepat bekerja.
“Rata-rata lulus delapan semester, bahkan banyak yang lebih cepat,” ujarnya.
Alumnus Unissula Semarang ini mengatakan, kuliah tepat waktu inilah yang menjadi daya tarik calon mahasiswa yang mendaftar di STTR Cepu.
“Banyak sekali mahasiswa yang kuliah tidak sampai empat tahun, sudah lulus. Apalagi mereka kuliah memilih program studi studi sesuai passion masing-masing,” terang Teguh.
Beberapa program studi Strata 1 yang ditawarkan STTR Cepu yakni Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Informatika, serta Diploma 3 Teknik Mesin.
“Untuk Program Studi Strata 1 rata-rata menempuh 148 SKS, dan itupun bisa diselesaikan kurang dari delapan semester,” ujar pria asal Kelurahan Balun Kecamatan Cepu ini.
Perguruan Tinggi yang mempunyai visi terwujudnya STTR sebagai lembaga pendidikan tinggi unggul tingkat nasional dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, kini semakin gigih untuk memperjuangkan visinya.
“Kami juga bertekad menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan mampu menunjang industri migas yang berwawasan lingkungan Tahun 2033,” bebernya.
“Kami juga akan menghasilkan produk sesuai kebutuhan prioritas pembangunan dan mempublikasikan sesuai kajian dan penerapan teknologi inovatif,” sambungnya.
Untuk mewujudkan visinya tersebut, program-program terbaik digencarkan demi tercapainya keinginan menjadi perguruan tinggi unggulan.
“STTR juga menyelenggarakan penjaminan mutu akademik secara bertahap berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI),” tegas Teguh.
Untuk menjaring calon mahasiswa baru, pihaknya saat ini gencar mempublikasikan STTR Cepu hingga ke beberapa daerah potensial.
“Panitia berusaha menjaring calon mahasiswa dari Rembang, Tuban, Pati, Blora, Bojonegoro, dan Sragen,” katanya. “Bahkan beberapa mahasiswa STTR berasal dari Sumatra,” imbuh Teguh.
Pengajar mata kuliah Elektronika ini optimis, tidak lama lagi STTR Cepu akan menjadi perguruan tinggi unggulan.
“Semua dosen S2 dan S3 lulusan perguruan tinggi terkemuka dan berkompetensi. Apalagi saat ini fasilitas kegiatan belajar mengajar sudah lengkap dan terbaru,” ungkap pria yang hobi membaca buku marketing tersebut.***