Arsip Tag: wisata di Yogyakarta

Menjelajahi Pesona Desa Wisata Nglanggeran, Juara Dunia dari Yogyakarta

KABARCEPU.ID – Kabupaten Gunungkidul di Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal dengan beragam tempat wisata menarik, mulai dari pantai indah hingga panorama alam yang memanjakan mata.

Di antara deretan destinasi wisata tersebut, terdapat sebuah desa yang memiliki keindahan alam luar biasa, yaitu Desa Wisata Nglanggeran Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Desa Wisata Nglanggeran Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menawarkan kombinasi keindahan alam, seni budaya, dan sektor ekonomi kreatif yang menjadi modal penting dalam mengembangkan potensi pariwisata desa.

Daya tarik utama desa ini terletak pada Gunung Api Purba Nglanggeran, yang merupakan bagian dari Geopark Sewu.

Prestasi gemilang yang diraih Desa Wisata Nglanggeran, termasuk predikat Desa Wisata Terbaik UNWTO, menjadi bukti nyata potensinya yang luar biasa.

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Yogyakarta, khususnya Gunungkidul, untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif mereka.

Berikut beberapa pilihan menarik Desa Wisata Nglanggeran Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta:

1. Peternakan Kambing Etawa

Peternakan kambing etawa di Desa Wisata Nglanggeran telah terkenal hingga kancah internasional.

Pengunjung dapat merasakan pengalaman seru memerah susu kambing, melihat proses pengolahan susu menjadi bubuk dan cair, dan mencicipi produk susu segar.

Susu kambing etawa juga terkenal dengan manfaat kesehatannya, seperti melancarkan pencernaan dan menurunkan kolesterol.

Jangan lupa membeli produk susu etawa sebagai oleh-oleh!

2. Belajar Budaya Desa Nglanggeran

Budaya Jawa yang kental terasa di desa ini, mulai dari keramahan warga, adat unggah-ungguh, karawitan, hingga Reog Mataram yang menjadi seni budaya kebanggaan masyarakat.

Pengunjung dapat belajar budaya ini dan mengenakan pakaian adat selama kegiatan berlangsung.

3. Bikin Coklat Langsung di Griya Cokelat Nglanggeran

Griya Cokelat Nglanggeran, pusat oleh-oleh yang terletak dekat Gunung Api Purba Nglanggeran, menawarkan berbagai produk unggulan UMKM lokal berbahan dasar cokelat dan susu.

Pengunjung dapat mencoba sensasi seru membuat cokelat batang, mulai dari proses pembuatan, pembungkusan, hingga mencicipinya.

Selain cokelat batang, tersedia pula dodol cokelat, minuman bubuk cokelat, susu cokelat, dan keripik pisang cokelat.

4. Air Terjun Kedung Kandang

Desa Wisata Nglanggeran juga memiliki air terjun instagramable bernama Air Terjun Kedung Kandang.

Air terjun ini terbentuk dari susunan batuan vulkanik bertingkat yang berada di tengah terasering sawah.

Pemandangan Air Terjun Kedung Kandang akan semakin indah saat musim hujan, namun udaranya tetap sejuk di musim kemarau karena dikelilingi bentangan sawah hijau.

5. Gunung Api Purba Nglanggeran

Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan ikon Desa Wisata Nglanggeran yang diakui dunia oleh UNESCO sebagai kawasan Geopark Gunung Sewu.

Dari puncak Gunung Api Purba Nglanggeran yang disebut Gunung Gedhe, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunungkidul dari ketinggian, seolah berada di negeri di atas awan.

***

5 Destinasi Pantai Terpopuler di Yogyakarta, Cocok Jadi Tempat Ngabuburit

KABARCEPU.ID – Yogyakarta sangat terkenal dengan pesona alamnya yang memukau, termasuk deretan Pantai Terpopuler di Yogyakarta yang tidak boleh dilewatkan.

Daerah Istemewa Yogyakarta menawarkan sejumlah pantai yang menakjubkan dengan pemandangan alam yang indah, deburan ombak yang menenangkan, dan keramaian wisatawan yang menjadi bagian dari pengalaman tersendiri.

Berikut adalah 5 destinasi pantai terpopuler di Yogyakarta yang patut Anda kunjungi dan cocok untuk tempat ngabuburit

1. Pantai Sadranan

Pantai Sadranan merupakan salah satu favorit warga lokal maupun wisatawan di Jogja.

Pantai ini menawarkan ombak yang relatif tenang dibandingkan dengan pantai lain di Gunung Kidul.

Anda juga dapat menikmati kegiatan snorkeling untuk melihat keindahan terumbu karang dan beragam ikan di sekitar Watu Pecah dan Kali Senggoro.

Harga tiket: Mulai dari Rp10.000

2. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis tidak hanya terkenal dengan mitos-mistisnya, tetapi juga keindahan alamnya yang memukau.

Pantai ini selalu ramai dikunjungi, terutama pada sore hari, karena merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati matahari terbenam di Jogja.

Alamat: Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Harga Tiket : Rp10.000/ Orang

3. Pantai Parangkusumo

Terletak tidak jauh dari Parangtritis, Pantai Parangkusumo juga menjadi objek wisata yang populer.

Pantai ini terkenal dengan kawasan gumuk pasirnya yang luas, memberikan kesan seperti berada di padang pasir Afrika.

Aktivitas sandboarding juga bisa dinikmati di sini dengan harga sewa mulai dari Rp100.000.

Alamat: Jl. Pantai Parangkusumo, Kec. Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Harga Tiket : Rp10.000/ Orang

4. Pantai Ngobaran

Pantai Ngobaran menawarkan pesona budaya dan suasana religi yang unik. Terdapat candi di pantai ini yang digunakan sebagai tempat ibadah.

Pantai ini juga menampilkan kehidupan religius yang beragam, menciptakan suasana yang menarik bagi pengunjung.

Alamat: Jl. Ngobaran, Yogyakarta

Harga Tiket: Rp5.000/ Orang

5. Pantai Wediombo

Pantai Wediombo menawarkan pengalaman berenang di kolam alam yang jernih dan tenang.

Para penggemar memancing juga dapat menikmati spot favorit mereka di bukit karang dekat pantai ini.

Alamat: Jl. Wediombo Jungwok, Yogyakarta

Harga Tiket: Rp5.000/ Orang

Dengan berbagai pilihan ini, Anda dapat menikmati keindahan alam pantai-pantai yang menakjubkan di Yogyakarta. ***

Embung Nglanggeran, Keindahan Alam di Atas Bukit Yogyakarta

KABARCEPU.ID – Embung Nglanggeran ini dibangun di atas bukit yang dinamai Gunung Gandu oleh penduduk sekitar di wilayah Yogyakarta.

Terletak di atas bukit di wilayah Yogyakarta, Embung Nglanggeran menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik.

Awalnya, Embung Nglanggeran dibangun oleh pemerintah untuk menampung air dan supaya dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti irigasi air, perkebunan warga sekitar dan cadangan mata air saat musim kemarau.

Seiring berjalannya waktu, Embung Nglanggeran menjadi objek wisata yang sangat menarik bagi wisatawan lokal maupun asing.

Lokasi Embung Nglanggeran berada di Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dikelilingi oleh aneka perkebunan buah dan jalan setapak dengan panorama hijau membentang, Embung Nglanggeran berada tepat di gunung api purba, yang sudah lama tidak aktif.

Menuju lokasi ini, dapat ditempuh selama satu jam dengan kendaraan pribadi dari pusat Kota Yogyakarta.

Adapun, jam operasional Embung Nglanggeran adalah dari pukul 8 pagi sampai 5 sore. Pada akhir pekan, embung ini dibuka selama 24 jam.

Harga tiket masuk Embung Nglanggeran cukup murah, yaitu hanya Rp 10.000 per orang.

Biaya parkir untuk kendaraan roda dua adalah Rp 2.000 dan kendaraan roda empat adalah Rp 5.000.

Lokasi ini menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam.

Ada berbagai wahana dan fasilitas yang membuat pengunjung nyaman dan betah untuk berlama-lama.

Berikut beberapa wahana dan fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola di sekitar Embung Nglanggeran:

  1. Gazebo dan area piknik yang nyaman
  2. Jajaran rumah dan warung makan lokal
  3. Tangga pendakian yang ramah untuk pengunjung dengan segala usia
  4. Lahan parkir yang super luas
  5. Rumah pohon
  6. Berbagai spot foto
  7. Musala
  8. Toilet atau kamar mandi umum

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Embung Nglanggeran adalah saat pagi hari sebelum pukul 08.00 atau sore hari sebelum matahari terbenam.

Kedua waktu tersebut menawarkan udara yang sangat sejuk dengan panorama alam yang memukau.

Embung Nglanggeran merupakan destinasi wisata yang patut dikunjungi di Yogyakarta.***

Terdapat Misteri Desa Kesiangan di Yogyakarta, Tersembunyi di Lembah, Terkungkung Kegelapan!

KABARCEPU.ID – Di balik rimbunnya pegunungan Yogyakarta, terdapat Desa Kesiangan, sebuah dusun terpencil yang diselimuti misteri.

Disebut Desa Kesiangan, karena di balik rimbunnya pegunungan Yogyakarta terdapat fenomena alamnya yang unik.

Desa Kesiangan di Yogyakarta ini, matahari terbit jam 9 pagi dan terbenam jam 4 sore.

Tersembunyi di lembah dan dikelilingi perbukitan, Desa Kesiangan ini jarang tersentuh sinar matahari pagi.

Matahari terbenam dalam kegelapan lebih awal, sehingga Desa Kesiangan ini menghadirkan nuansa mistis dan misterius.

Fenomena alam yang aneh ini membuat penduduk desa di Dusun Wotawati di Desa Pucung, Gunungkidul, Yogyakarta, jarang melihat matahari terbit dan terbenam.

Para penduduk pun memiliki ritme kehidupan yang berbeda. Dusun Wotawati ini memang unik dan aneh.

Fenomena matahari terlambat muncul dan malam datang lebih cepat ini dirasakan oleh penduduk, khususnya di wilayah Kelurahan Pucung Kapenewon Girisubo.

Peduduk terpaksa terpapar sinar matahari lebih sedikit di pagi hari dan lebih cepat memasuki malam hari.

Dusun Wotawati berjarak 74 KM dari Yogyakarta.

Dusun ini terletak di aliran Sungai Bengawan Solo Purba dan diapit perbukitan.

Suasana di dusun ini masih asri dan sunyi karena jarang terdengar lalu lalang kendaraan bermotor.

Pemandangan di sekitar dusun Watawati didominasi oleh dua perbukitan besar yang menjulang tinggi.

Dusun Wotawati ini memiliki keunikan lain.

Selain berada di lembah Sungai Bengawan Solo Purba, kampung yang terlambat terneka sinar matahari ini juga tersembunyi di antara Pegunungan Seribu.

Kondisi unik dusun ini yang nyaris tak pernah melihat matahari terbit maupun terbenam sempat viral di media sosial.

Dengan penghuni sekitar 500 jiwa, dusun ini telah menarik perhatian banyak orang untuk mengunjunginya.

Fenomena aneh menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin mengalami sensasi yang berbeda.

Meskipun terpencil, kampung ini sudah teraliri listrik seperti kawasan di sekitarnya.

Namun, sinyal internet dan telepon sangat susah dicari.

Konon, di Kampung Wotawati ada seorang petani yang tinggal di sebuah gubuk.

Penduduk yang saat ini tinggal di kampung itu diduga adalah keturunan dari petani tersebut.

Setiap penduduk di tempat ini memiliki warisan budaya berupa benda-benda pusaka seperti keris, tombak, dan patrem.

Sayangnya, beberapa di antaranya terlihat sudah keropos dan tidak terawat dengan baik.

Yang lebih menarik, kebanyakan penduduk yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani itu tidak mengetahui asal-usul benda-benda bersejarah tersebut.***

Wisata di Yogyakarta, Makam dengan Pemandangan Indah di Puncak Bukit

KABARCEPU.ID – Ada tempat wisata di Yogyakarta yang sangat menarik yakni sebuah makam dengan pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu tepatnya di wilayah Sleman.

Tak jauh dari tempat tersebut, ada satu wisata alternatif yang bernama Bukit Turgo.

Sedikit berbeda dengan Kaliurang, bukit ini merupakan perpaduan wisata alam serta religi.

Untuk sampai di daerah tersebut, dibutuhkan waktu 45 menit dari pusat kota Yogyakarta.

Jarak untuk mencapai titik awal pendakian dari Kota Yogyakarta sekitar 28 km atau sekitar satu jam bila menggunakan kendaraan bermotor.

Untuk menuju ke bukit, harus menyiapkan fisik yang kuat karena akan menaiki ribuan anak tangga yang sudah dibangun sedemikian rupa sehingga memudahkan para pengunjung yang akan datang ke sana.

Durasi tracking-nya 60 menit perjalanan atau 1 jam. Selama tracking, akan melewati hutan-hutan desa yang asri dan sejuk.

Sebelum sampai di wisata tersebut, akan disediakan 2 rest area untuk istirahat dan juga untuk menikmati pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu yang memanjakan mata.

Di dalam perjalanan, juga ada sebuah lorong yang berbentuk gua alami yang unik.

Bukit Turgo berada di sebelah selatan Gunung Merapi.
Memiliki ketinggian sekitar 1.000 Mdpl, merupakan salah satu area terbaik untuk menikmati keindahan Merapi.

Di kawasan lereng selatan Gunung Merapi ini, terdapat petilasan dan makam Syeh Jumadil Kubra.

Tepatnya di Bukit Turgo yang merupakan nama sebuah bukit dan dusun yang terletak di Dusun Turgo, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, atau di sebelah barat kawasan wisata Kaliurang.

Bukit Turgo selama ini juga dikenal sebagai kawasan wisata alam dan religi. Kawasan itu juga pernah diterjang awan panas Merapi tahun 1994.

Di puncak Bukit Turgo, Sleman, tiap hari didatangi oleh banyak orang.

Mereka berziarah di petilasan Syekh Jumadil Kubro yang ada di puncak bukit.

Kisah hidup Syekh Jumadil Kubro tidak banyak diketahui. Namun, banyak yang meyakini bahwa tokoh tersebut adalah sosok nenek moyang dari para wali yang mengawali syiar Islam di Jawa.

Makam Syeh Jumadil Kubra di lereng Gunung Merapi, tepatnya di puncak bukit itu, hingga kini jadi tempat wisata religi.

Bagi sebagian masyarakat, banyak yang mengenal sosok Syeh Jumadil Kubra sebagai penyebar agama Islam periode awal di Pulau Jawa.

Hingga kini, makam maupun petilasan Syeh Jumadil Kubra banyak dikeramatkan dan menjadi tempat ziarah.

Gamplong Studio Alam, Tempat Wisata Populer di Yogyakarta

KABARCEPU.ID – Gamplong Studio Alam adalah sebuah studio film yang terletak di Desa Gamplong, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gamplong Studio Alam dibangun pada tahun 2018 oleh sutradara Hanung Bramantyo sebagai tempat syuting film “Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta dan Bumi Manusia”.

Gamplong Studio Alam memiliki luas sekitar 2 hektar dan terdiri dari berbagai macam set bangunan, seperti rumah adat Jawa, keraton, dan pasar tradisional.

Set-set bangunan ini dibangun dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti kayu, bambu, dan tanah liat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang natural dan autentik.

Gamplong Studio Alam tidak hanya digunakan sebagai tempat syuting film, tetapi juga menjadi salah satu destinasi wisata populer di Yogyakarta.

Wisatawan dapat mengunjungi studio ini untuk berfoto-foto, belajar tentang sejarah dan budaya Jawa, atau bahkan menjadi figuran dalam film.

Berikut adalah beberapa hal menarik yang bisa kamu temukan di Gamplong Studio Alam:

  • Set-set bangunan yang unik dan menarik.

Set-set bangunan di Gamplong Studio Alam dibangun dengan menggunakan bahan-bahan alami, sehingga menciptakan suasana yang natural dan autentik.

  • Suasana yang tenang dan asri.

Gamplong Studio Alam terletak di area persawahan yang masih asri. Suasananya sangat tenang dan cocok untuk bersantai atau melepas penat.

  • Aktivitas yang beragam.

Selain berfoto-foto, wisatawan juga bisa belajar tentang sejarah dan budaya Jawa, atau bahkan menjadi figuran dalam film.

Jika kamu sedang mencari tempat wisata yang unik dan menarik di Yogyakarta, Gamplong Studio Alam bisa menjadi pilihan yang tepat. ***

5 Pantai Terbaik di Yogyakarta yang Wajib Kamu Kunjungi

KABARCEPU.ID – Deretan pantai terbaik di Yogyakarta berikut ini menjadi rekomendasi dan wajib kamu kunjungi.

Pantai terbaik di Yogyakarta menyimpan keindahan tak terlupakan, dengan berbagai macam karakteristik dan daya tarik.

Yogyakarta, merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. Kota ini tidak hanya terkenal dengan budaya dan sejarahnya yang kaya, tetapi juga memiliki banyak pantai yang indah. pantai terbaik di Yogyakarta.

Berikut adalah 5 pantai terbaik di Yogyakarta:

1. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis adalah pantai paling populer di Yogyakarta.

Pantai ini terletak di sebelah selatan Yogyakarta, dan merupakan tempat yang ideal untuk berjemur, berselancar, dan menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah.

Pantai Parangtritis memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan. Pantai ini juga menawarkan pemandangan Gunung Merapi yang megah.

2. Pantai Indrayanti

Pantai Indrayanti adalah pantai yang terletak di sebelah selatan Yogyakarta, dan merupakan tempat yang ideal untuk berjemur, berselancar, dan menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah.

Pantai Indrayanti memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan. Pantai ini juga menawarkan pemandangan bukit-bukit kapur yang indah.

3. Pantai Pok Tunggal

Pantai Pok Tunggal adalah pantai yang terletak di sebelah selatan Yogyakarta, dan merupakan tempat yang ideal untuk berjemur, berselancar, dan menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah.

Pantai Pok Tunggal memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan. Pantai ini juga menawarkan pemandangan tebing-tebing curam yang indah.

4. Pantai Timang

Pantai Timang adalah pantai yang terletak di sebelah selatan Yogyakarta, dan merupakan tempat yang ideal untuk berpetualang.

Pantai ini memiliki ombak yang besar dan merupakan tempat yang ideal untuk berselancar. Pantai Timang juga memiliki sebuah dermaga kayu yang menjorok ke laut, dan wisatawan dapat naik kereta gantung untuk sampai ke dermaga tersebut.

5. Pantai Nglambor

Pantai Nglambor adalah pantai yang terletak di sebelah selatan Yogyakarta, dan merupakan tempat yang ideal untuk snorkeling dan diving.

Pantai Nglambor memiliki terumbu karang yang indah, dan wisatawan dapat melihat berbagai macam ikan dan biota laut di bawah laut.

Itulah 5 pantai terbaik di Yogyakarta. Pantai-pantai ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan berbagai aktivitas yang bisa dinikmati oleh wisatawan.

Deretan Wisata di Yogyakarta yang Wajib Kamu Kunjungi, Menyusuri Sejarah hingga Kuliner Kota Pelajar

KABARCEPU.ID – Yogyakarta terkenal dengan sebutan “Kota Gudeg” ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia.

Yogyakarta juga terkenal sebagai Kota Pelajar. Kota ini menawarkan beragam tempat wisata yang menarik, mulai dari wisata sejarah, budaya, alam, hingga kuliner.

Yogyakarta merupakan kota yang menawarkan beragam tempat wisata yang menarik. Dengan perencanaan yang matang, kamu dapat menikmati liburan yang menyenangkan.

Berikut ini deretan wisata di Yogyakarta, sejarah hingga kuliner

Wisata sejarah dan budaya

Yogyakarta memiliki banyak tempat wisata sejarah dan budaya yang wajib dikunjungi, seperti:

  • Kraton Yogyakarta, tempat tinggal raja dan keluarga kerajaan Yogyakarta
  • Taman Sari, taman wisata air yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I
  • Candi Prambanan, kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia
  • Candi Borobudur, kompleks candi Buddha terbesar di dunia
  • Malioboro, kawasan wisata yang terkenal dengan deretan toko, kafe, dan restoran

Wisata alam

Yogyakarta juga memiliki banyak tempat wisata alam yang indah, seperti:

  • Gunung Merapi, gunung berapi aktif yang masih mengeluarkan asap
  • Pantai Parangtritis, pantai yang terkenal dengan ombaknya yang besar
  • Air Terjun Kedung Pedut, air terjun yang airnya berwarna hijau kebiruan
  • Tebing Breksi, tebing kapur yang dihiasi dengan pahatan-pahatan
  • Hutan Pinus Pengger, hutan pinus yang menawarkan pemandangan yang asri

Wisata kuliner

Yogyakarta juga terkenal dengan kulinernya yang lezat, seperti:

  • Gudeg, makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda
  •  Soto Ayam, sup ayam yang gurih dan nikmat
  • Bakpia Pathok, kue pia khas Yogyakarta yang berisi kacang hijau
  • Bakso Bakar Pak Man, bakso bakar yang legendaris
  • Sego Pecel Pincuk, nasi pecel yang disajikan dengan pincuk daun pisang

Tips wisata di Yogyakarta

Berikut adalah beberapa tips wisata di Yogyakarta:

  • Pilihlah waktu yang tepat untuk berkunjung.

Yogyakarta memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Jika ingin menikmati keindahan alam Yogyakarta, sebaiknya berkunjung pada musim kemarau.

  • Siapkan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca.

Yogyakarta memiliki cuaca yang tropis, dengan suhu rata-rata sekitar 25 derajat Celcius.

  • Belajarlah sedikit bahasa Jawa.

Hal ini akan memudahkan Anda untuk berkomunikasi dengan penduduk setempat.

  • Jaga kebersihan dan kearifan lokal.

Yogyakarta merupakan kota yang kaya akan budaya dan sejarah. Mari kita jaga keindahan dan kelestariannya.***