Arsip Tag: Tempat Wisata di Banyuwangi

Jejak Letusan dan Misteri Nama Gunung Ijen

KABARCEPU.ID – Gunung Ijen saat ini memiliki pesona memukau, namun masa lalunya menyimpan cerita yang tak kalah menarik.

Dahulu, kawasan kawah di Gunung Ijen jauh lebih luas dan belum terdapat dua gunung kembar seperti sekarang.

Letusan dahsyat 3500 tahun silam membentuk Gunung Merapi yang saat ini sudah padam.

Nama Ijen sendiri memiliki arti sendiri dalam bahasa Jawa, menunjukkan keunikannya sebagai satu-satunya gunung berkawah di antara gunung-gunung di sekitarnya.

Seperti Meranti, Gunung Raung, dan Kawah Wurung.

Gunung Ijen juga memiliki catatan sejarah letusan sebanyak 4 kali, yaitu pada tahun 1796, 1817, 1913, dan terakhir pada tahun 1936.

Keberadaannya pun tak lepas dari sumber pendapatan masyarakat sekitar, dengan produksi belerang hingga jutaan meter kubik setiap tahunnya.

Terletak diantara Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Gunung Ijen bukanlah destinasi wisata biasa.

Bagi para petualang sejati, mendaki Gunung Ijen menjadi sebuah tantangan yang menggugah semangat.

Bukan hanya pemandangan indah yang menanti di puncak Gunung Ijen, melainkan sebuah keajaiban alam yang memukau di malam hari, Blue Fire.

Para pendaki dengan tekad pantang menyerah akan menempuh jalur menantang untuk mencapai Kawah Gunung Ijen.

Meskipun harus rela melewatkan tidur demi memulai perjalanan dini hari, pesona Blue Fire yang menari-nari di kegelapan menjadi obat lelah yang tak tergantikan.

Fenomena ini bukanlah api nyata, melainkan akibat gas belerang bersuhu tinggi yang bersentuhan dengan udara malam.

Cahaya birunya yang kontras dan memesona menjadi daya tarik utama, bahkan menjadikan Kawah Ijen satu-satunya destinasi wisata sejenis di Indonesia.

Bagi yang tak ingin mendaki, kawasan Kalipuro bisa menjadi pilihan untuk bermalam.

Perjalanan menuju Paltuding memakan waktu sekitar satu jam, dilanjutkan dengan trekking selama dua jam ke Kawah Ijen.

Dengan perkiraan ini, wisatawan harus memulai perjalanan dari Kalipuro sekitar pukul 01.30 dini hari.

Keunikan Blue Fire yang kontras dengan suasana malam menjadi daya tarik utama bagi para penikmat keindahan alam.

Fenomena ini hanya dapat ditemukan di satu tempat di Indonesia, yaitu di Jawa Timur.

Gunung ini juga menjadi sumber pendapatan bagi warga sekitar menghasilkan dengan belerang hingga jutaan meter kubik setiap tahunnya .

Namun, para buruh Kawah Ijen yang bekerja keras mengangkut belerang hanya dihargai Rp900/kg dan Rp1.000/kg untuk putaran kedua.

Rata-rata, mereka mampu mengangkut 60 kg belerang dalam dua putaran per hari.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, beberapa buruh juga bekerja sebagai pemandu bagi para pendaki.

Mendaki Gunung Ijen, Menyaksikan Keajaiban Blue Fire

KABARCEPU.ID – Gunung Ijen terletak diantara Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, bukanlah destinasi wisata biasa.

Bagi para petualang sejati, mendaki Gunung Ijen menjadi sebuah tantangan yang menggugah semangat.

Bukan hanya pemandangan indah yang menanti di puncak Gunung Ijen, melainkan sebuah keajaiban alam yang memukau di malam hari, Blue Fire.

Para pendaki dengan tekad pantang menyerah akan menempuh jalur menantang untuk mencapai Kawah Gunung Ijen.

Meskipun harus rela melewatkan tidur demi memulai perjalanan dini hari, pesona Blue Fire yang menari-nari di kegelapan menjadi obat lelah yang tak tergantikan.

Fenomena ini bukanlah api nyata, melainkan akibat gas belerang bersuhu tinggi yang bersentuhan dengan udara malam.

Cahaya birunya yang kontras dan memesona menjadi daya tarik utama, bahkan menjadikan Kawah Ijen satu-satunya destinasi wisata sejenis di Indonesia.

Bagi yang tak ingin mendaki, kawasan Kalipuro bisa menjadi pilihan untuk bermalam.

Perjalanan menuju Paltuding memakan waktu sekitar satu jam, dilanjutkan dengan trekking selama dua jam ke Kawah Ijen.

Dengan perkiraan ini, wisatawan harus memulai perjalanan dari Kalipuro sekitar pukul 01.30 dini hari.

Keunikan Blue Fire yang kontras dengan suasana malam menjadi daya tarik utama bagi para penikmat keindahan alam.

Fenomena ini hanya dapat ditemukan di satu tempat di Indonesia, yaitu di Jawa Timur.

Dahulu, kawasan Kawah Ijen jauh lebih luas. Namun letusan dahsyat 3500 tahun silam menghasilkan dua gunung kembar, salah satunya Gunung Merapi yang padam.

Nama Ijen sendiri menunjukkan bahwa gunung ini memiliki kawah satu-satunya di antara gunung-gunung di sekitarnya, seperti Meranti, Gunung Raung, dan Kawah Wurung. Kata Ijen dalam bahasa Jawa berarti “sendiri”.

Menurut catatan pengelola Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Gunung Ijen telah meletus sebanyak 4 kali, yaitu pada tahun 1796, 1817, 1913, dan terakhir pada tahun 1936.

Gunung ini juga menjadi sumber pendapatan bagi warga sekitar menghasilkan dengan belerang hingga jutaan meter kubik setiap tahunnya .

Namun, para buruh Kawah Ijen yang bekerja keras mengangkut belerang hanya dihargai Rp900/kg dan Rp1.000/kg untuk putaran kedua.

Rata-rata, mereka mampu mengangkut 60 kg belerang dalam dua putaran per hari.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, beberapa buruh juga bekerja sebagai pemandu bagi para pendaki.

Keindahan Gunung Ijen, Menaklukkan Puncak dan Menyaksikan Fenomena Blue Fire yang Spektakuler

KABARCEPU.ID – Gunung Ijen, Jawa Timur, menyedot perhatian banyak pendaki bersemangat.

Mereka tidak kenal menyerah demi mencapai puncak. Namun, keunikan Gunung Ijen tidak hanya terletak pada pemandangannya di siang hari.

Keajaiban Gunung Ijen saat malam hari menjadi obat penenang yang membangkitkan semangat.

Wisatawan rela mengorbankan tidur untuk menyaksikan keindahan Bluefire Ijen.

Sebuah fenomena gas belerang yang keluar dari celah batuan dengan suhu mencapai 600 derajat Celsius, berpadu dengan suhu lingkungan sekitar.

Destinasi wisata Blue fire Ijen bukanlah sekadar api, melainkan fenomena alam yang unik.

Bagi wisatawan yang tidak ingin bermalam di gunung tetapi ingin menyaksikan Blue Fire, Kalipuro menjadi alternatif tempat menginap.

Dari Kalipuro menuju Paltuding, perjalanan sekitar satu jam, atau sekitar 35 km.

Dengan perkiraan waktu trekking dari Paltuding ke Kawah Ijen sekitar 2 jam, wisatawan harus memulai perjalanan dari Kalipuro sekitar pukul 01.30 dinihari.

Warna kontras Bluefire pada malam hari menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Keunikan ini hanya dapat dinikmati di Jawa Timur.

Pada masa lalu, Kawah Ijen memiliki luas yang mencengangkan.

Namun, letusan dahsyat sekitar 3500 tahun lalu membentuk dua gunung kembar, Gunung Merapi yang kemudian padam.

Nama Ijen menandakan bahwa gunung tersebut memiliki kawah tunggal, meskipun ada gunung lain di sekitarnya seperti Meranti, Gunung Raung, dan Kawah Wurung.

Gunung Ijen meletus sebanyak empat kali pada tahun 1796, 1817, 1913, dan terakhir pada 1936, menurut catatan Taman Wisata Alam Kawah Ijen.

Gunung ini telah lama menjadi sumber pendapatan bagi warga setempat karena produksi belerangnya yang mencapai berjuta-juta meter kubik setiap tahun.

Meskipun demikian, buruh Kawah Ijen yang membawa batuan belerang berat hanya dihargai Rp900/kg untuk putaran pertama dan Rp1.000/kg untuk putaran kedua.

Beberapa di antara mereka bahkan menjadi pemandu wisata untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

7 Rekomendasi Wisata di Jawa Timur, Menyelami Keindahan Provinsi Terluas di Pulau Jawa

KABARCEPU.ID – Tempat wisata di Jawa Timur ternyata memiliki keindahan alam yang tak kalah menarik dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia.

Jika Anda ingin menjauh dari keramaian Bali, Jogja, atau Labuan Bajo, Jawa Timur siap memberikan pengalaman liburan seru dengan sejumlah rekomendasi wisata menarik.

Mari kita jelajahi beberapa destinasi wisata di Jawa Timur yang dapat menjadi pilihan untuk liburan Anda.

1. Pemandangan Indah Tanpa Trekking Lama, Gunung Bromo

Saat membicarakan wisata di Jawa Timur, Gunung Bromo menjadi ikon yang tak terlupakan.

Terkenal dengan pemandangan matahari terbitnya yang memukau, Anda bisa mencapai Kawah Bromo tanpa harus melakukan trekking berjam-jam.

Naik mobil jeep menuju Bromo dan sedikit berjalan kaki akan membawa Anda ke puncak, memungkinkan Anda menikmati keindahan sunrise yang memukau.

2. Fenomena Langka Blue Fire Kawah Ijen Banyuwangi

Destinasi wisata ini menjadi andalan Kabupaten Banyuwangi, menawarkan fenomena alam langka, yaitu Blue Fire atau Blue Flame.

Dengan ketinggian 2.443 mdpl, Anda dapat menyaksikan api biru yang menyala di atas kawah pada saat fajar. Kawah Ijen Banyuwangi menawarkan pengalaman unik yang sulit dilupakan.

3. Keindahan Alam yang Menyentuh Hati di Air Terjun Madakaripura

Air Terjun Madakaripura, yang berasal dari Gunung Bromo, merupakan destinasi air terjun populer di Jawa Timur.

Lokasinya hanya sekitar 1 jam dari utara Bromo. Selain keindahannya, air terjun ini juga memiliki berbagai legenda, seperti tempat meditasi Patih Majapahit, Gajah Mada.

4. Padang Savana ala Afrika Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran memberikan pengalaman berbeda dengan lanskap savana yang menyerupai Afrika.

Jauh dari hutan tropis yang lebat, taman ini memukau dengan padang savana yang luas.

Keberadaan Taman Nasional Baluran telah membuat Banyuwangi dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik.

5. Keindahan Alam yang Menakjubkan Gunung Semeru

Gunung Semeru, terletak di wilayah Lumajang, menawarkan keindahan alam yang menakjubkan.

Bukit-bukit hijau dan udara yang segar membuat tempat ini menjadi surga bagi para pecinta alam.

Ranu Kumbolo, bagian dari Gunung Semeru, menambah daya tariknya dengan keeksotisan yang sulit diungkapkan.

6. Menikmati Keindahan Pantai Malang yang Menakjubkan di Pantai Balekambang

Pantai Balekambang, di wilayah kabupaten Malang, menyuguhkan pemandangan alam yang memukau.

Pulau kecil di tengah laut menambah pesona pantai ini. Pasir putih, permainan luncur gantung, dan flying fox menjadikan Pantai Balekambang tempat ideal untuk bersantai bersama keluarga.

7. Tempat Instagramable dengan Keindahan Alam Bukit Jaddih

Bukit Jaddih, menjadi tempat wisata yang sangat instagramable di Jawa Timur.

Dengan batuan kapur berwarna putih dan pahatan yang unik, Anda dapat berfoto di berbagai spot menarik.
Kolam buatan bekas tempat penambangan kapur di area ini juga memberikan kesempatan untuk berenang atau bermain air.

Rekomendasi wisata di Jawa Timur ini menawarkan pengalaman liburan seru yang tidak boleh dilewatkan.
Jika Anda merencanakan liburan, pertimbangkan untuk menjelajahi keindahan alam Jawa Timur yang memikat ini.

Dapatkan momen-momen tak terlupakan dan abadikan kecantikan alam Indonesia. ***

9 Tempat Wisata di Banyuwangi yang Hits tahun 2023

KABARCEPU.ID – Liburan semakin berkesan dengan mengunjungi tempat wisata di Banyuwangi. Banyak tempat yang menarik bisa dikunjungi untuk mengisi waktu liburanmu.

Terkenal dengan keindahan pantai pasir putihnya, Banyuwangi memiliki banyak wisata tersembunyi atau hidden gems yang belum banyak diketahui orang.

Jika kamu punya rencana liburan Java Sunrise, simak rekomendasi wisata Banyuwangi yang hits selanjutnya.

Tempat Wisata di Banyuwangi

1. Banyuwangi Park

Banyuwangi Park merupakan salah satu tempat wisata di Banyuwangi terbaru dan populer di kalangan wisatawan.

Di bawah naungan Jawa Timur Park Group, Banyuwangi Park menawarkan destinasi wisata rekreasi dan edukasi terbesar di Banyuwangi.

Sehingga cocok sebagai destinasi liburan keluarga. Untuk wahana di Banyuwangi Park, kamu bisa mengajak anak-anak bermain dengan mobil mini bus, komidi putar, bertemu satwa di Mini Zoo dan Turtle House, serta berenang di water park dengan kolam ombak dan lazy river.

Banyuwangi Park, juga dilengkapi dengan wahana science center untuk wisata edukasi. kamu dapat mengajarkan sains dan teknologi kepada anak dengan cara yang menyenangkan. Karena wahana ini dilengkapi dengan pameran interaktif.

Bahkan ada wahana yang menampilkan pameran sejarah dan budaya Banyuwangi. Sedangkan jika ingin menghabiskan liburan bersama pasangan atau sahabat.

Jangan lewatkan wahana yang ada di Banyuwangi Park seperti Gurita, Rockin Tug, Spinning Coaster dan Swinger yang bisa memacu adrenalin Anda.

2. Paltuding Ijen

Wisata hits Banyuwangi lainnya yang wajib dikunjungi adalah Pultuding Ijen. Tempat wisata di Banyuwangi ini sebenarnya merupakan kawasan pendakian sebelum mendaki Gunung Ijen.

Namun banyak wisatawan yang melewati Pultuddin Ijen karena jembatannya yang unik. Jembatan yang sering difoto ini menghubungkan hutan dan Sungai Kalipait dengan panorama Gunung Ijen yang spektakuler.

Untuk menikmati suasana Paltuding Ijen sepenuhnya, datanglah antara pukul 07.00 dan 10.00.

3. Taman Gandrung Terakota

Banyuwangi atau dikenal juga dengan Tari Gandurung. Adalah tarian tradisional Banyuwangi diiringi musik Jawa dan Bali untuk mengungkapkan rasa syukur setelah panen.

Bagi mereka yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang ikon budaya Banyuwangi, kunjungi Taman Terakota yang memesona.

Juga populer, wisata di Banyuwangi ini menarik banyak pengunjung karena 1.000 patung keramik dan terakota penari yang sedang jatuh cinta.

Patung-patung ini menghiasi tepi dan tengah sawah, memberikan tata letak amfiteater terbuka yang menambah daya tarik estetika.

4. Pantai Cacalan

Sebenarnya Pantai Cacalan tidak masuk dalam wisata di Banyuwangi terbaru. Namun kini populer dengan adanya wahana baru yang menambahkan pantai ini ke dalam daftar wisata Banyuwangi.

Perahu Kano tersedia di Pantai Cacalan Banyuwangi. Kamu bisa naik perahu kano melewati air rawa yang jernih. Daya tarik Perahu kano di Pantai Cacalan adalah adanya pohon bakau di lahan basah yang menambah keindahan pemandangan.

Sangat indah saat matahari bersinar melalui pepohonan! Bayar tiket mulai Rp 10.000 untuk menjelajahi lahan basah mangrove di Pantai Cacalan.

5. Capas Adventure Land

Wisata Banyuwangi yang semakin populer di tahun 2023 ini adalah bumi perkemahan seperti Capas Adventure Land.

Dikenal juga dengan Camp Paspan, wisata Banyuwangi ini dilengkapi dengan ATV ride. Kamu bisa memesan tiket ATV untuk menyusuri jalan setapak yang agak sulit, sepanjang sekitar 9 km.

Dimulai dengan perkebunan, sawah, sungai dan perbukitan, Anda akan menjelajahi ATV di Capas Adventure Land. Bersiaplah untuk mandi lumpur! Setelah naik ATV, bersantailah di perkemahan dan nikmati pemandangan indah Pegunungan Ijen.

6. Pinus Camp Songgon Banyuwangi

Pinas Camp Songong Banyuwangi juga menjadi bagian dari wisata Banyuwangi yang banyak diperbincangkan.

Banyak kegiatan yang menyenangkan. Selain camping, Wisata Pinus Songong Banyuwangi juga bisa memesan paket outdoor activity seperti trekking, outbond, rafting dan jeep safari menyusuri hutan pinus yang asri. Jangan lewatkan keseruan wisata edukasi budidaya dan pengolahanselada air.

7. Taman Songgo Langit Banyuwangi

Dengan letak timur Banyuwangi, tak heran dijuluki ‘ Sunrise of Java’. Banyuwangi adalah tempat paling awal terkena sinar matahari di Pulau Jawa. Keindahannya tak tertandingi.

Jika ingin melihat sunrise atau sunset di hidden gem Banyuwangi, datanglah ke Taman Songgo Langit Banyuwangi. Dari tempat wisata di Banyuwangi tahun 2023 ini, kamu akan dibuat terpesona oleh panorama sawah berundak yang indah.

Jika ingin menyaksikan matahari terbit, kamu akan disuguhi pemandangan Selat Bali, kota Banyuwangi dan Pantai Sembulungan Muncar. Taman Songgo Langit Banyuwangi di sisi lain menawarkan panorama indahGunung Raung dan Bukit Ranti saat matahari terbenam.

Taman Songgo Langit Banyuwangi juga dilengkapi wahana seperti camping ground, glamping, homestay, wisata edukasi bercocok tanam padi, kolam renang dan spot foto.

8. Air Terjun Lider

Selain pantai dan pegunungan, Banyuwangi juga memiliki air terjun yang indah. Salah satunya Air Terjun Lider yang masuk dalam daftar objek wisata di Banyuwangi.

Air Terjun Liderberada di hutan lindung sekitar 45 km dari pusat kota Banyuwangi, sehingga kondisinya masih sangat bagus.

Kamu dapat menyusuri sekitar 1 km di jalur yang cukup menantang melintasi sungai dan tebing. Tiba diAir Terjun Lider dan kagumi air terjun setinggi 6 meter di tengah hutan belantara. Sempurna untuk bersantai!

9. Air Terjun Kembar Arum

Jika ingin menjelajahi wisata alam Banyuwangi, kunjungi juga Air Terjun Kembar Arum. Berada di lereng Gunung Raung, air terjun ini sering masuk dalam itinerary wisata karena keunikan panoramanya.

Pasalnya, Air Terjun Kembar Arum berada di lembah dan dikelilingi persawahan. Medan menuju Banyuwangi tidak sulit, tapi hati-hati karena jalanan bisa licin, terutama saat musim hujan.

Selain menikmati air terjun, kamu juga bisa berenang di bendungan tepat di bawah air terjun. Ada juga kolam renang anak dan gazebo santai.

Itulah 9 tempat wisata di Banyuwangi, yang dilansir dari traveloka.***

Ini Cara Berkeliling ke Tempat Wisata di Banyuwangi Tahun 2023

KABARCEPU.ID – Ada banyak tempat wisata di Banyuwangi. Kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini memiliki banyak spot wisata menarik.

Tempat wisata di Banyuwangi, menjadis salah satu tujuan wisata terindah di Indonesia.

Untuk menjangkau tempat wisata di Banyuwangi, Pemkab setempat telah telah menyiapkan berbagai fasilitas umum.

Diantaranya transportasi untuk memudahkan pergerakan wisatawan untuk menuju tempat waisata di Banyuwangi.

Jika kamu ingin menghabiskan liburan di Banyuwangi , jangan khawatir, karena ada banyak pilihan transportasi yang tersedia .

Pilihan Transportasi Keliling wisata di Banyuwangi

Berkeliling Banyuwangi menjadi sangat mudah dengan banyak pilihan transportasi yang tersedia.

Pilihan transportasi untuk menjelajahi tempat wisata di Banyuwangi diantaranya adalah:

1. Bus Wisata Banyuwangi Gratis

  • Informasi dan Manfaat : Bus wisata gratis ini disediakan khusus oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bagi wisatawan yang ingin mengunjungi objek wisata . Sebuah bus dapat mengangkut 30 hingga 40 penumpang. Bus ini berangkat dari Terminal Brawijaya dan kembali ke titik keberangkatan
  • Rute yang ditempuh : Terminal Brawijaya ke Bandara Banyuwangi. Dari bandara langsung menuju Pulau Mela dan dari sana menuju Dusun Cocoa Glenmore. Dari desa ini Anda akan diajak ke hutan De Jawatan. Setelah melewati hutan , bus akan kembali ke Terminal Brawijaya.
  • Biaya: Gratis untuk warga Banyuwangi maupun wisatawan dari luar Banyuwangi.
  • Tips dan Persyaratan : Sebelum memilih moda transportasi ini , kamu bisa mengecek jadwal bus Banyuwangi di sini . Selain itu, kamu harus mendaftar secara online terlebih dahulu. Yang juga dibutuhkan adalah KTP asli dan salinannya. Bukti dari Vaksinasi lengkap atau hasil rapid test negatif juga wajib disediakan ,khususnya bagi wisatawan yang berasal dari luar Banyuwangi.

2. Elf Wisata Banyuwangi Gratis

  • Informasi & Kelebihan: Jajaran kendaraan wisata gratis Banyuwangi tidak hanya bus, tapi juga Elf. Kendaraan ini hanya bisa menampung 10 hingga 15 orang. Elf gratis ini dirancang khusus bagi mereka yang ingin mengunjungi wisata alam di Banyuwangi.
  • Rute yang ditempuh: Titik temu dimulai dari Terminal Brawijaya dan dilanjutkan ke Kawah Ijen. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Bangsring Underwater . Dari Bangsring Underwater, transfer ke Waduk Sidodadi dan kembali ke Terminal Brawijaya
  • Tarif: Naik elf ini dikenai biaya Rp 0 atau gratis.
  • Tips dan Persyaratan: Kamu harus mendaftar terlebih dahulu secara online.  Elf berangkat sesuai jadwal yang ada, jadi pastikan datang sesuai jadwal. Jangan lupa untuk membawa KTP asli dan salinannya. Selain itu , kamu harus menunjukkan sertifikat vaksinasi lengkap atau hasil rapid test negatif sebelum mengikuti tur ini.

3. Angkutan Umum

  • Info dan Kelebihan : Angkutan umum di Banyuwangi cukup merata dan membawa kamu ke berbagai atraksi. Kamu bisa menjelajahi tempat wisata di Banyuwangi dari pagi hingga malam hari menggunakan kendaraan umum. Jam bus umumnya dari pukul 06:00 sampai 22:00 WIB. Angkutan umum ini mudah ditemukan di jalanan Banyuwangi.
  • Rute yang ditempuh : Kendaraa umum Banyuwangi memiliki banyak rute tergantung pada lintasannya. Ada total 11 rute dan 240 pemberhentian. Tapi angkot biasanya bisa berhenti dimana saja tanpa harus ke terminal.
  • Tarif: Tarif bervariasi menurut rute dan jarak. Tarif standar mulai dari Rp5.000.
  • Tips : Pastikan untuk mengambil rute angkot yang sesuai dengan tujuan . Angkot memiliki warna yang berbeda untuk setiap rutenya. Jika ragu , kamu bisa meminta sopir supaya tidak tersesat atau salah naik angkutan umum .

4. Becak

  • Informasi dan Kelebihan : Angkutan tradisional Banyuwangi ini masih bisa dilihat di beberapa tempat seperti pasar dan alun-alun. Becak adalah cara mudah untuk berkeliling kota sambil menikmati pemandangan. Selain itu, kamu dapat berinteraksi langsung dengan penduduk setempat dan belajar tentang budaya Banyuwangi.
  • Biaya: Relatif, tergantung jarak . Untuk jarak dekat biasanya mulai dari Rp10.000. Tarif becak dapat dinegosiasikan atau dinegosiasikan dengan pengemudi.
  • Tips : Negosiasikan harga terlebih dahulu, tergantung jarak yang ditempuh .

5. Becak Bermotor

  • Info dan Kelebihan: Lebih cepat dan nyaman dibanding becak tradisional.
    Banyak warga Banyuwangi yang masih menggunakan becak untuk mengangkut barang belanjaannya, sehingga becak ini biasanya mudah ditemukan di dekat pasar. Biasanya becak motor terdapat 2-3 tempat duduk. Becak motor memudahkan untuk mengunjungi banyak tempat wisata di Banyuwangi.
  • Biaya: Bervariasi menurut jarak tempuh. Biasanya tarif becak listrik ini paling murah Rp10.000 untuk jarak dekat.
  • Tips: Negosiasikan tarif sebelum naik. Kamu bisa menjelaskan ke mana saja tujuanmu. Ada beberapa becak sepeda motor yang dapat membawa kamu berkeliling kota dengan biaya yang telah diatur sebelumnya.

6. Angkutan Kereta Api

  • Info dan Kelebihan: Banyuwangi memiliki 8 stasiun kereta api yang aktif. Kamu juga bisa memilih kereta jika ingin bepergian ke kota lain di sekitar Banyuwangi .
  • Tarif: Tarif sangat terjangkau mulai dari Rp4.000 dengan kereta kota. Kamu dapat membayar dengan uang tunai atau nontunai di loket stasiun . Selain itu, kamu juga bisa memesan secara online.
  • Tips : Periksa dulu untuk mengetahui apakah ada rute kereta untuk tujuan. Pilih keberangkatan yang tepat jadwal untuk memastikan mencapai tujuan tepat waktu.

7. Sewa Mobil

  • Info dan Kelebihan : Sewa mobil di Banyuwangi merupakan cara termudah dan ternyaman untuk berkeliling kota. Mobil pribadi memberi lebih banyak fleksibilitas dalam merencanakan liburan. Selain itu , kamu bisa bebas memilih tempat tujuan , sehingga lebih nyaman .

Selamat menikmati wisata di Banyuwangi. Artikel ini dihimpun dari Traveloka. ***