Arsip Tag: RS PKU

RS PKU Kembali Layani Pasien Peserta BPJS

KABARCEPU.ID – RS PKU Muhammadiyah Cepu, mulai 1 Juni mendatang akan kembali melayani pasien peserta BPJS Kesehatan. Layanan kembali dibuka menyusul tuntasnya serangkaian proses akreditasi di rumah sakit tersebut.

“Alhamdulillah, akreditasi telah selesai sesuai target,” ucap Direktur RS PKU Muhammadiyah Cepu, Achmad Budhi Kariyono, Rabu (29/5).

Seperti diberitakan sebelumnya, pada 1 Mei yang lalu, RS PKU tidak dapat melayani pasien peserta BPJS lantaran masa berlaku akreditasi RS tersebut telah habis.

Padahal, akreditasi menjadi salah satu syarat untuk menjalin kontrak kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Akibatnya, pihak BPJS menghentikan kerja sama dengan rumah sakit ini. Setelah dinyatakan lulus akreditasi, kerja sama kembali dilanjutkan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Surmiyati berharap, usai penandatanganan kontrak ini, RS PKU Muhammadiyah Cepu dapat meningkatkan pelayanannya kepada pasiennya, utamanya kepada para peserta JKN-KIS.

“Fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan wajib memperbarui kontraknya setiap tahun. Hakekatnya adalah semangat mutual benefit. Kami berharap, dengan kerja sama ini, RS PKU Muhammadiyah Cepu dapat meningkatkan pelayanannya,” ujarnya.***

RS PKU Cepu Stop Layanan Pasien BPJS

KABARCEPU.ID – Terhitung, mulai Rabu (1/5) RS PKU Muhammadiyah Cepu menghentikan sementara pelayanan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Hal ini disebabkan, RS PKU Muhammadiyah Cepu sejak 26 Januari 2019 masa akreditasinya sudah habis. Sampai saat ini, belum mengantongi ijin perpanjangan akreditasi dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Menurut Direktur RS PKU Muhammadiyah Cepu Achmad Budhy K, pihaknya sudah melayangkan persyaratan perpanjangan akreditasi ke KARS sebelum Desember 2018 lalu dan Januari 2019 kembali diajukan.

“Kami akan secepatnya ke KARS Jakarta untuk mengurus perpanjangan akreditasi. Sehingga pada bulan Mei ini, RS PKU Muhammadiyah Cepu kembali bisa membuka pelayanan BPJS,” katanya.

Pihaknya mengaku, akan melakukan jemput bola untuk mempercepat penyelesaian.

Lebih lanjut dia menjelaskan penundaan pelayanan BPJS di RS PKU Muhammadiyah Cepu harus dilakukan. “Tidak ada miss dengan BPJS atau kurang betul apalagi salah,” kata dia.

Menurutnya, ini adalah ketentuan dari BPJS yang harus dilakukan terkait MoU antara RS PKU Muhammadiyah dengan BPJS. “Kami mohon masyarakat memahami bahwa untuk sementara RS PKU Muhammadiyah Cepu belum bisa melayani kepesertaan BPJS,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Surmiyati, menjelaskan, akreditasi merupakan bentuk perlindungan pemerintah dalam memenuhi hak setiap warga negara. Agar mendapat pelayanan kesehatan yang layak dan bermutu oleh fasilitas pelayanan kesehatan.

Akreditasi ini tidak hanya melindungi masyarakat. Tetapi juga melindungi tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit itu sendiri.

“Kami berharap sebelum akhir Mei, RS PKU Muhammadiyah Cepu bisa menunjukkan akreditasi.  Sehingga bisa membuka pelayanan BPJS,” ujarnya.

Dia menambahkan, di wilayah kerja kantor cabang Pati, hanya terdapat  1 rumah sakit yang harus segera diperbarui status akreditasinya yakni RS PKU Muhammadiyah Cepu.***

Kenalkan Program, MDMC Gelar Lomba Mewarnai

KABARCEPU.ID – Untuk mengenalkan lebih jauh tentang lembaga serta program-programnya, Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) RS PKU Muhammadiyah Cepu menggelar lomba mewarnai, Sabtu (18/11/2017).

Kegiatan yang digelar di pelataran SD Muhammadiyah Cepu ini diikuti 500 peserta. “Alhamdulillah, diikuti 500 peserta yang terdiri dari PAUD, TK, MI, dan SD,” ungkap ketua panitia penyelenggara, Lukman Hakim.

Menurut Lukman, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anak-anak jenis bencana beserta cara penanggulangannya.

“Melalui media gambar ini, kami lebih mudah memperkenalkannya. Anak-anak juga senang,” ujar dokter bedah tulang yang bertugas di RS PKU Muhammadiyah Cepu ini.

Kepada KabarCepu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua MDMC RS PKU Muhammadiyah Cepu ini berharap program-programnya akan terlaksana sesuai rencana.

“Setelah ini kami akan membuat acara untuk pelajar SMP, SMA, dan SMK,” katanya saat ditemui disela-sela acara. “Tentu beda dan lebih menarik,” tegas Lukman.***