Arsip Tag: Polsek Cepu

Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Cepu Bersama Mahasiswa Unugiri Bojonegoro Tanam Jagung di Desa Cabean

KABARCEPU.ID – Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek krusial dalam pembangunan nasional yang terus mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, akademisi, hingga masyarakat.

Di tengah tantangan global yang kian kompleks, upaya untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, merata, dan berkelanjutan menjadi hal yang tak bisa ditawar.

Salah satu langkah nyata yang diambil untuk mendukung ketahanan pangan nasional adalah program pemanfaatan lahan sawah kosong untuk penanaman jagung dan sebagainya.

Kegiatan ini dilakukan secara sinergis oleh Polsek Cepu bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro Kelompok 10 dengan masyarakat Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Blora, Minggu (27/7/2025).

Kapolsek Cepu, Edi Santoso, mengemukakan bahwa program ini diinisiasi oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rangka menjaga stabilitas pangan nasional serta memanfaatkan lahan kosong selama musim kemarau.

Lebih lanjut, ia menambahkan, jagung dipilih sebagai alternatif karena lebih hemat air dibanding padi. Untuk irigasi, masyarakat memanfaatkan sumur-sumur buatan sebagai sumber irigasi.

“Jagung dipilih karena lebih hemat air, dan warga sudah membuat sumur untuk kebutuhan irigasi,” kata Kapolsek Cepu.

Polsek Cepu, lanjutnya dikatakan, akan terus melakukan pendampingan hingga masa panen tiba yaitu sekitar tiga bulan ke depan dari dimulainya program penanaman ini.

Pemanfaatan Lahan Sawah Kosong untuk Penanaman Jagung
Desa Cabean dikenal memiliki potensi lahan sawah yang cukup luas, namun sebagian di antaranya saat ini dalam kondisi kosong dan tidak digunakan secara optimal. Kondisi tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang untuk mendukung upaya ketahanan pangan nasional.

Melalui program ini, lahan-lahan sawah kosong tersebut dimanfaatkan untuk menanam jagung — tanaman pangan yang memiliki nilai ekonomis dan nutrisi yang tinggi serta relatif adaptif terhadap berbagai kondisi lahan.

Proses penanaman jagung dilakukan secara bersama-sama oleh warga dibawah pendampingan intensif dari Polsek Cepu dan mahasiswa KKN Unugiri Bojonegoro.

Mulai dari persiapan lahan, pemilihan bibit unggul, penanaman, perawatan, hingga panen, setiap tahap dikelola dengan baik untuk memastikan hasil optimal.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warga melalui panen jagung, tetapi juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pertanian yang sustainable.

Bayan Dusun Cabean, Bambang, menyampaikan, harapannya agar program seperti ini tidak berhenti pada satu musim tanam saja.

“Kami berharap ada bantuan dana dan bibit ke depannya agar masyarakat lebih bersemangat melanjutkan program ini,” ujarnya.

Untuk itu, Polsek Cepu bersama mahasiswa KKN Unugiri Bojonegoro dan warga terus melakukan evaluasi dan pengembangan model pendampingan.

Adanya komitmen berkelanjutan dari semua pihak diyakini akan menjaga keberlanjutan program ini agar mampu memberi manfaat jangka panjang.

Polsek Cepu Bersama Mahasiswa Unugiri Bojonegoro Tanam Jagung di Desa Cabean

Sinergi Antara Aparat Keamanan, Akademisi, dan Masyarakat
Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga aktif dalam mendukung berbagai program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Dalam hal ini, Polsek Cepu bersinergi dengan mahasiswa KKN Unugiri Bojonegoro untuk melakukan pendampingan kepada warga Desa Cabean dalam pemanfaatan lahan sawah kosong yang selama ini kurang optimal dimanfaatkan.

Mahasiswa KKN Unugiri Bojonegoro, yang memiliki latar belakang akademis serta semangat pengabdian kepada masyarakat, menjadi motor penggerak dalam sosialisasi, transfer teknologi pertanian, serta pendampingan teknis di lapangan.

Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat pelaksanaan program, tetapi juga memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat.

Ketua Koordinasi KKN Desa Cabean, Umar Farid, mengatakan bahwa mahasiswa KKN ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah.

“Kami membantu proses kegiatan ini agar berjalan lancar,” ungkap Ketua KKN Mahasiswa Unugiri Bojonegoro Kelompok 10 Desa Cabean.

Program pendampingan penanaman jagung di lahan sawah kosong Desa Cabean oleh Polsek Cepu bersama mahasiswa KKN Unugiri Bojonegoro merupakan implementasi nyata dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.

Kolaborasi lintas sektor ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan lokal tetapi juga memperkuat perekonomian dan kapasitas masyarakat desa.

Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang baik, diharapkan langkah-langkah positif seperti ini dapat terus berkembang dan memberi manfaat ekonomi bagi warga serta menjadi solusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.***

Gelar Operasi Zebra Candi 2024, Kapolsek Cepu Bagi-bagi Helm dan Coklat 

KABARCEPU.ID – Polsek Cepu menggelar operasi Zebra Candi 2024 di perempatan kantor pos Cepu, Jumat 18 Oktober 2024 pagi.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Cepu AKP Edi Santosa didampingi Kanitlantas Polsek Cepu Ipda Hendra Kurniawan beserta pasukan Brimob BKO Polres Blora.

Acara dilanjutkan dengan senam dan makan gratis bersama masyarakat Cepu dan sekitarnya.

Meski ditemukan pelanggaran bagi pengendara motor yang tidak memakai helm, Kapolsek Cepu tidak lantas menjatuhkan sangsi tilang. Bahkan sebaliknya, Kapolsek malah membagikan helm dan coklat.

“Besok lagi helmnya di pakai ya. Jangan lupa di tali helmnya sampai bunyi klik, biar aman,” ujar Kapolsek Cepu sambil memberikan helm kepada siswi sekolah yang dibonceng ayahnya.

Lebih lanjut Kapolsek Cepu menegaskan, kegiatan ini dalam rangka operasi Zebra Candi 2024 yang tujuannya untuk meningkatkan simpatik masyarakat terhadap polisi dan merangsang disiplin pengguna jalan dalam berlalu lintas.

Selain itu juga bertujuan untuk memberdayakan, membangun kemitraan, kepedulian, dan kesadaran masyarakat mengenai keamanan serta ketertiban lalu-lintas.

“Kegiatan ini untuk mengedukasi kepada masyarakat supaya mau untuk memperhatikan dan mengikuti aturan demi keselamatan dalam berlalu-lintas,” imbuhnya.

Sementara itu Kanitlantas Polsek Cepu Ipda Hendra Kurniawan mengungkapkan, kegiatan ini memberikan contoh yang baik kepada masyarakat agar tertib berlalu-lihtas.

“Harapan kami masyarakat tertib menggunakan helm dan mentaati aturan berlalu-lintas untuk mengurangi tingkat kecelakaan di kota Cepu dan sekitarnya,” ujarnya.

Bakti Polri, Setetes Harapan Mengalir dari Sumur Kasih Sayang di Desa Mernung Cepu

KABARCEPU.ID – Kekurangan air bersih menjadi masalah klasik yang dihadapi banyak daerah, termasuk di Desa Mernung, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora salah satunya.

Berkat inisiatif dari Polres Blora, masalah ini kini mulai teratasi. Dengan dibangunnya Sumur Kasih Sayang, warga Desa Merenung diharapkan bisa dengan mudah mengakses air bersih.

Sebagai informasi, sumur kasih sayang untuk Desa Mernung merupakan program dari Kapolres Blora AKBP. Wawan Andi Susanto, setelah mendapat laporan dari Kapolsek Cepu Kompol Agus Priyo Hatmoko, bahwa desa tersebut selama ini kekurangan air bersih .

“Pembuatan sumur ini adalah bagian dari wujud kasih sayang Polri kepada masyarakat yang dilakukan melalui program bakti sosial di Desa Mernung,” jelas Kapolsek Cepu, Kompol Agus Priyo Hatmoko, Senin 5 Agustus 2024.

Program ini, kata dia, juga merupakan salah satu perwujudan dari semboyan Polres Blora, yakni Hadir, Berbuat, dan Bermanfaat.

“Inilah bukti nyata bahwa Polri hadir untuk bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Langkah ini tidak hanya sekadar ide spontan. Sebelum memulai proyek, pihak Polsek Cepu berkonsultasi dengan Kapolres untuk membentuk tim khusus.

Lalu bertugas melakukan survei dan mempelajari titik-titik yang berpotensi sumber air bisa ditemukan. Setelah melalui proses yang teliti, pengerjaan pembuatan sumur pun dimulai.

Kompol Agus dengan bangga menyampaikan, bahwa sumur tersebut kini telah keluar airnya.

“Peresmian sumur akan dilakukan pada hari Jumat mendatang oleh Kapolres, bersamaan dengan kegiatan “Jumat Curhat” yang diadakan oleh Bimas Polres Blora,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapolsek Cepu menyayatakan, program pembuatan sumur di Desa Merenung adalah contoh nyata dari Polri berperan aktif dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Melalui inisiatif seperti ini, kata dia, Polri tidak hanya menjalankan tugas pokoknya, tetapi juga menjadi mitra bagi masyarakat dalam membangun desa.

Kepala Desa Mernung, Munandar, bersukur dengan program yang direalisasikan oleh Polres Blora di desa yang dia pimpin.

Dia berharap, sumur air tersebut bisa bermanfaat bagi masyrakat dan bisa menjadi solusi mengatasi permasalahan kekurangan air bersih di Desa Mernung. “Terima kasih Polres Blora,” ucapnya. ***

Peringati HUT ke-78 Bhayangkara, Polsek Cepu Gandeng Linmas Ikuti Lomba Beladiri Polri

KABARCEPU.ID – Dalam rangka memperingati HUT ke-78 Bhayangkara, Polsek Cepu-Polres Blora menggelar lomba dril senam borgol tongkat Polri dan bela diri Polri antar linmas, Senin (8/7/2024).

Lomba yang di gelar di halaman Mapolsek Cepu tesebut melibatkan dewan juri dari anggota Koramil Cepu dan Kasi Trantib kecamatan Cepu.

Sebelum lomba peserta disuguhi penampilan karate kata beregu. Adapun peserta lomba dari 5 kelurahan dan 11 desa se kecamatan Cepu,  kabupaten Blora.

Menurut Kapolsek Cepu Kompol Agus Priyo Hatmoko, lomba ini berawal dari keprihatinan terhadap anggota linmas yang hanya dibutuhkan saat ada warga punya hajat dan menjelang Pemilu atau Pilkada saja.

Oleh sebab itu, Polsek Cepu ingin memberdayakan dan membina linmas melalui Bhabinkamtibmas yang ada di desa dan kelurahan.

Maksud dan tujuan lomba ini untuk mengedepankan dan memanfaatkan linmas agar bisa menyelesaikan permasalahan Kamtibmas di desa dengan tagline” Linmas Siaga Desa Terjaga”.

“Linmas diharapkan bisa menangani tindakan pertama di tempat kejadian perkara jika ada masalah sambil menunggu polisi datang ke lokasi kejadian. Mengingat jarak antara desa dengan Mapolsek sangat jauh, sedangkan jumlah warga di kecamatan Cepu sebanyak 77.600 orang dan anggota Polsek Cepu hanya 48 personil,” ujar Kapolsek Cepu.

Peringati HUT ke-78 Bhayangkara Polsek Cepu Ikuti Lomba Beladiri Polri
Pemenang Lomba Drill Senam Borgol Tongkat Polri dan Bela Diri berfose bersama Forkopimcam Cepu.

Dalam lomba ini, yang menjadi kriteria penilaian yakni semangat,  kekompakan dan penyelesaian kunci.

Dihadapan dewan juri, peserta adu ketangkasan dalam menggunakan borgol dan tongkat Polri yang selama ini menjadi senjata linmas.

Adapun juara 1 diraih Kelurahan Cepu , juara 2 kelurahan Ngroto dan juara 3 dari Desa Jipang.

Pemenang lomba mendapat hadiah uang pembinaan Rp. 1.000.000 ( juara 1), Rp 750.000 ( juara 2) dan Rp 500.000 ( juara 3).

Peserta juga mendapat  piagam dan sertifikat.  Polsek juga memberikan penghargaan kepada anggota Linmas tertua berusia 68 tahun.

Dalam memperingati Hari Bhayangkara ini, lanjut Kapolsek Cepu, mengapa pihaknya memilih kegiatan lomba Linmas karena di nilai kegiatan ini lebih bermanfaat di banding nanggap solo organ dan berjoget-joget saja.

“Sekali lagi disamping tagline “Linmas Siaga, Desa Terjaga”, bahwa Polsek Cepu harus bermanfaat bagi masyarakat.

Lomba ini mandiri dari anggota Polsek Cepu yang peduli dengan Kamtibmas Cepu.Kami berharap lomba ini digelar setiap tahun dan bisa diikuti oleh polsek-polsek lain,” pungkas Agus.

Acara ini juga dihadiri Danramil Cepu,  Camat Cepu,  Ketua Koni Blora, unsur perbankan, Bravo swalayan, lurah, kades dan tokoh masyarakat Cepu.***

Suara Bising Hilang, Tidur Nyenyak Kembali, Terima Kasih Polsek Cepu!

KABARCEPU.ID – Maraknya balap liar dan penggunaan knalpot brong di wilayah Cepu, Kabupaten Blora, mendorong Polsek Cepu untuk meningkatkan patroli malam dan razia.

Kapolsek Cepu, AKP Agus Priyo Hatmoko, mengatakan bahwa razia rutin dilakukan pada malam Minggu, namun tidak menutup kemungkinan razia juga dilakukan setiap malam, terutama pada situasi dan kondisi tertentu, seperti malam hari libur.

“Patroli malam dan razia ini dilakukan sesuai prosedur dan arahan pimpinan,” jelas AKP Agus Priyo Hatmoko. “Penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis dilarang berdasarkan peraturan perundang-undangan lalu lintas yang ada.”

Petugas yang menemukan pelanggaran akan langsung menindak lanjuti dengan meminta pengendara melepas knalpot brong dan menggantinya dengan yang standar. Pengendara juga diharuskan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi pelanggaran tersebut.

AKP Agus Priyo Hatmoko menambahkan bahwa razia ini dipimpin langsung oleh Kanit Lantas dan akan terus dilaksanakan, terutama menjelang masa tenang pemilu.

“Kegiatan ini difokuskan untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polsek Cepu agar masyarakat merasa nyaman dalam beristirahat,” imbuhnya.

Patroli malam Polsek Cepu juga melibatkan instansi lain seperti Koramil dan Satpol PP Cepu untuk memperkuat sinergitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. ***

Strategi Polsek Cepu Antisipasi Balap Liar dan Kendaraan Tidak Sesuai Spek

KABARCEPU.ID – Personel Polsek Cepu, melakukan patroli malam Minggu, pada Sabtu 28 Januari 2024 malam.

Patroli malam minggu dilaksnakan Polsek Cepu guna mengantisipasi balap liar.

Selain antisipasi balam liar, Polsek Cepu juga memersiksa pengguna kendaraan bermotor dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi di jalan raya,

Patroli dimulai dengan arahan dari Kapolsek Cepu AKP Agus Priyo Hatmko, kepada seluruh personel, menjelaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan patroli.

Selain itu juga langkah-langkah yang harus diambil dalam menangani kejadian yang mencolok.

“Kami fokus melakukan patroli di lokasi yang sering dijadikan tempat balap liar dan berpotensi mengganggu ketertiban umum. Hindari tindakan represif yang bisa berdampak negatif bagi kita semua,” ungkap AKP Agus Priyo Hatmoko.

Selain menekankan pengawasan terhadap balap liar dan kendaraan dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi, patroli juga menyasar pemukiman padat penduduk, Obyek Vital Nasional, dan melakukan antisipasi terhadap potensi kriminalitas.

Dalam satu kejadian, beberapa pemuda yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi berhasil diidentifikasi dan dibawa ke Mapolsek Cepu untuk didata.

Mereka diminta untuk menggantinya dengan knalpot standar sesuai ketentuan yang berlaku.

Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan malam Minggu di wilayah Cepu, menciptakan lingkungan yang aman, serta mengurangi risiko kecelakaan dan tindakan kriminal.

Kapolsek Cepu juga menegaskan pentingnya pelaksanaan tugas secara humanis dan kerjasama antar personel dalam menjaga keamanan masyarakat.***

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Cepu Diburu Polisi

KABARCEPU.ID – Kejadian perampokan toko emas bersenjata api di Cepu pada Selasa, 15 Agustus 2023, kini masih ditangani polisi. Para pelaku dalam pengejaran pihak kepolisian.

Dua pelaku perampokan berhasil menggasak emas senilai Rp75 juta seberat 1,5 ons, diperkirakan mereka kabur mengendarai sepeda motor menuju Bojonegoro atau Tuban.55vkp

Kapolsek Cepu, AKP Agus Priyo Hatmoko, menjelaskan bahwa tim Resmob Polres Blora bekerja sama dengan tim Resmob Polda Jawa Tengah telah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap pelaku.

Kedua pelaku melakukan perampokan dengan modus menodongkan senjata api kepada pelayan dan pemilik toko emas, Ie Kiki Sanjaya.

“Satu pelaku menodongkan senjata api dan satunya masuk mengambil emas yang ada ditempat cucian emas yang baru saja dibeli dari pelanggan,” ujar Kapolsek Cepu AKP Agus Priyo Hatmoko saat ditemui di ruang kerjanya, 16 Agustus 2023

Menurut keterangan saksi mata, Vivi (28), perampokan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Teriakan dari dalam Toko Emas mengundang perhatian Vivi yang merupakan pemilik toko pakaian di sebelah toko emas.

Namun, aksi heroik Vivi terhenti saat ia melihat dua pelaku perampokan menodongkan senjata api.

“Ketika saya keluar ingin membantu, kaki saya gemetar begitu melihat mereka menodongkan senjata api. Saya merasa takut,” ungkap Vivi.

Para pelaku perampokan terlihat mengenakan jaket hitam dan menggunakan sepeda motor sebagai kendaraan pelarian.

Seorang pelaku sempat dilempari dengan batu saat mencoba melarikan diri, yang mengakibatkan terjatuhnya helm yang digunakan oleh salah satu pelaku.

“Pelaku yang satu berada di depan, sementara pelaku yang lain keluar dari toko sambil membawa senjata api,” jelas Vivi.

Dalam upaya untuk memastikan keamanan masyarakat, kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan informasi jika melihat atau mengetahui keberadaan pelaku.

Pihak kepolisian bersama tim penyidik akan terus bekerja keras untuk mengungkap kasus perampokan ini dan membawa para pelaku ke hadapan hukum.

Hendak Bikin Rusuh di Cepu, Petugas Gabungan Bikin Semburat Warga Perguruan Pencak Silat

KABARCEPU.ID – Gerombolan pemuda yang merupakan warga perguruan pencak silat, lari tunggang langgang. Dibubarkan petugas gabungan dari Polsek Cepu dan Koramil Cepu, pada Kamis 28 April 2023 dini hari.

Gerombolan pemuda dari perguruan pencak silat itu, diduga akan melakukan aksi rusuh di wilayah hukum Polsek Cepu. Terbukti, banyak ditemukan senjata tajam pada kendaraan bermotor yang mereka tinggalkan melarikan diri.

Pembubaran gerombolan pemuda dari perguruan pencak silat itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Cepu, AKP Agus Priyo Hatmoko. Dibantu TNI dari Koramil Cepu. Satu orang berhasil diamankan beserta belasan kendaraan bermotor.

Baca Juga : Jam Kerja Seluruh ASN Berubah Usai LEBARAN! PNS dan PPPK Wajib Tahu! Ini Aturannya

AKP Agus Priyo Hatmoko, menjelaskan, sebelum melakukan patroli Polsek Cepu telah menerima informasi terkait akan terjadinya tawuran antar pemuda dari perguruan pencak silat.

Sekira pukul 01.10 WIB dini hari, Kapolsek Cepu menerima laporan dari warga, bahwa ada konvoi puluhan motor yang dikendarai pemuda dengan membawa senjata tajam di Jalan By pass Cepu.

Setelah itu jajaran Polsek Cepu langsung mengarah ke lokasi. Ternyata benar, petugas menemukan  puluhan motor sedang beriring-iringan.

Puluhan pemuda yang diduga dari kelompok perguruan silat tersebut langsung lari tunggang langgang masuk ke dalam gang dan pekarangan warga.

Tidak hanya sampai di pekarangan warga saja, ada juga yang kabur ke komplek perumahan. Setelah ditelusuri hingga ke persawahan.

Ditemukan dua unit sepeda motor yang sudah ditinggalkan oleh pemiliknya. Ditemukan dompet berisi kartu anggota perguruan pencak silat dibalik salah satu jok sepeda motor.

Belasan Motor Diamankan Petugas

“Kita mendapat info, akan terjadi tawuran, langsung kita patroli, dan ternyata benar ada konvoi pemuda dan langsung kita halau,” kata Kapolsek Cepu.

Baca Juga: LUAR BIASA! Gelar Karya Seni SMP Negeri 5 Cepu Dipenuhi Lautan Manusia, PERTAMA dan Satu-satunya

Gerombolan itu meninggalkan sepeda motor, jumlahny 12 unit. Terlihat memang seperti sudah direncanakan sebelumnya. Sebab, plat nomer dari sebagian kendaraan tersebut sudah ditutup.

“Kita berhasil menemukan 13 unit sepeda motor yang ditinggalkan oleh pemiliknya. Diduga anggota perguruan silat yang hendak melakukan tawuran di Cepu,” kata Agus Priyo Hatmoko.

Untuk sementara satu orang yang diduga pelaku aksi tawuran berhasil diamankan beserta barang bukti berupa 13 unit kendaraan roda dua, kapak merah, kruyung, cakram motor, besi tumpul, serta satu unit handphone di amankan di Polsek Cepu. ***

Antisipasi Gangguan Kamtibmas Polsek Cepu Polres Blora Tingkatkan Patroli di jam Rawan

KABARCEPU.ID – Jumat (09/08/2019) malam tadi Kepolisian Sektor (Polsek) Cepu Polres Blora Polda Jateng laksanakan Blue Light Patrol di wilayah Kecamatan Cepu.

Blue Light Patrol ini adalah salah satu Kegiatan Kepolisian yang di tingkatkan untuk meminimalisir tindak kejahatan.

Adapun sasaran Blue Light Patrol adalah obyek vital dan juga tempat keramaian.

Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto,SH mengungkapkan bahwa Patroli di jam rawan, terutama malam hingga dini hari memang lebih di tingkatkan karena pada jam jam tersebut adalah waktunya bagi warga untuk beristitahat.

“Kami tidak mau underestimate dengan situasi yang ada, anggota kami gerakkan untuk patroli,terutama jelang dini hari, untuk antisipasi kerawanan gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi.” ucap Kapolsek.

Patroli dinihari memang menjadi atensi tersendiri dari Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH.

Dengan dilaksanakannya patroli rutin dari kepolisian di harapkan dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah kecamatan perbatasan Jateng – Jatim tersebut.***

Antisipasi Kerawanan Pilkades Serentak, Forkompincam Cepu Blora Patroli Dialogis Sambangi Calon Kades

KABARCEPU.ID – Untuk menciptakan situasi yang aman, damai dan sejuk jelang Pilkades Serentak 2019 Kabupaten Blora, berbagai kegiatan terus dilakukan oleh Kepolisian Resor Blora (Polres Blora) Polda Jateng.

Seperti yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Cepu, Blora. Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto, SH bersama Forkompincam melakukan Patroli dialogis menyambangi para calon Kepala Desa.

Selain silaturahmi, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melakukan pendekatan dan penggalangan kepada para calon Kades, agar ikut berperan aktif dalam menjaga situasi menjelang Pilkades, Selama Proses Pemungutan Suara, dan Pasca Pilkades agar selalu aman dan kondusif.

Kapolsek Cepu AKP Slamet menjelaskan bahwa, sengaja Forkompincam Cepu patroli bersama dengan harapan dapat merangkul para calon agar siap menang dan tentunya siap kalah.

“Jika menang jangan Jumawa dan yang kalah harus bisa menerima, mari kita sukseskan Pesta Demokrasi Pilkades ini dengan aman dan kondusif.” Ucap Slamet Kamis, 01 Agustus 2019.

Rombongan Forkompincam Cepu yang dipimpin langsung oleh Camat Cepu Luluk Agung Kusuma Ariadi,S.STP patroli dialogis menyambangi Calon Kepala Desa di Desa Gadon, Getas dan Ngloram.

Danramil Cepu Kapten Kapten Inf. Surana,SH membeberkan bahwa pihaknya akan mendukung penuh pengamanan Pilkades Serentak 2019 di wilayah Kecamatan Cepu.

“Tentunya kami akan selalu berdampingan dalam pengamanan, Polsek bersama Koramil dan Satpol PP telah siap dalam pengamanan yang nantinya akan di bantu oleh Linmas di Desa masing – masing.” Ucap Danramil.***

Satu Peleton Brimob Disiagakan untuk Pengamanan Pilkades

KABARCEPU.ID – Polres Blora akan mendatangkan satu peleton Brimob dari Polda Jawa Tengah guna menjaga keamanan dan ketertiban serta kondusivitas wilayah menjelang Pilkades di Kecamatan Cepu.

Brimob akan ditempatkan di wilayah hukum Polsek Cepu yang tersebar di 10 desa penyelenggara Pilkades 2019.

Hal ini disampaikan Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto saat ditemui wartawan, Rabu (31/7).

Menurut Kapolsek Cepu, satu peleton Brimob atau 35 anggota Brimob tersebut sifatnya BKO.

“Nantinya akan stand by di Polsek Cepu pada hari Sabtu (3/7) sehari sebelum pelaksanaan Pilkades,” ujar Slamet.

Lebih lanjut Slamet mengungkapkan saat Pilkades setiap desa juga akan dijaga oleh aparat keamanan, baik dari unsur Polri maupun TNI dan Satpol PP.

“Setiap desa masing-masing 2 anggota Polsek dan 2 anggota Koramil dan Satpol PP,” imbuhnya.

Bagi desa yang dianggap rawan seperti Getas dan Ngloram, lanjut Slamet, personilnya dari kepolisian akan ditambah. “Ini akan jadi perhatian khusus,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi orang luar daerah yang akan masuk ke desa menjelang hari H Pilkades, akses jalan menuju desa pengamanannya juga akan diperketat.

“Jika diperlukan jalan akan diblokir. Tapi itu nanti tergantung masing-masing panitia Pilkades,” katanya.***

Jelang Pilkades Forkompincam Cepu Kabupaten Blora Sambangi Calon Kades

KABARCEPU.ID – Menjelang pelaksanaan Pilkades Serentak yang tinggal hitungan hari, Kepolisian Resor Blora (Polres Blora) Polda Jateng Terus lakukan kegiatan Kepolisian untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Seperti yang di lakukan oleh Polsek Cepu Polres Blora, dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Slamet Riyanto, SH menggandeng Forkompincam untuk patroli dialogis sekaligus menyambangi Para Calon Kepala Desa di Wilayah Kecamatan Cepu Sabtu (27/07/2019).

Kapolsek bersama Forkompincam patroli dialogis ke desa mernung, Mulyorejo dan Kentong. Dalam kegiatan tersebut Kapolsek bersama Forkompincam bertemu langsung dengan para Calon Kades.

Kapolsek pun berpesan kepada mereka, agar selama pelaksanaan rangkaian kegiatan Pilkades bisa membawa diri dengan menaati peraturan yang ada, dan bisa mengendalikan pendukungnya untuk bersama sama menciptakan situasi yang kondusif.

“Kepada para Calon kami himbau, agar bisa membawa diri dan mengendalikan pendukungnya untuk bersama sama menciptakan situasi yang damai,” ucap Slamet.

Slamet menjelaskan bahwa meskipun Pilkades hanya dalam lingkup desa, namun Stake holder pelaksana Pilkades, terutama aparat Keamanan, harus selalu siap siaga untuk antisipasi kerawanan yang ditimbulkan.

“Efek dari Pilkades sangat terasa, apalagi Pilkades ini yang akan berkompetisi nanti adalah dengan tetangganya sendiri, jika mungkin tensi menjadi tinggi, kita harus tetap kepala dingin,” imbuh Slamet.***