Arsip Tag: Kucing

Anda Baru Pelihara Kucing? Yuk, Simak 7 Cara Menjinakkannya dengan Perlahan

KABARCEPU.ID – Kucing memang salah satu hewan peliharaan paling menggemaskan.

Tingkah lucunya sering bikin siapa pun ingin terus bermain bersamanya.

Tapi, tak semua kucing langsung jinak, terutama jika ia belum terbiasa hidup bersama manusia.

Bagi Anda yang baru memelihara kucing dan mendapati si bulu halus masih takut atau agresif, jangan khawatir.

Menjinakkan kucing butuh waktu, kesabaran, dan cara yang tepat.

Berikut beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menjinakkan kucing agar lebih tenang dan nyaman di rumah.

1. Berikan Ruang yang Aman

Langkah pertama adalah memberi kucing tempat aman untuk beradaptasi.

Jangan langsung memaksanya berinteraksi atau berpindah ruangan.

Biarkan ia merasa tenang dan mengenal lingkungan barunya terlebih dahulu.

2. Sentuhan yang Lembut

Ketika kucing mulai nyaman, cobalah menyentuhnya perlahan.

Hindari gerakan tiba-tiba yang bisa membuatnya kaget.

Sentuhan lembut di bagian kepala atau dagu bisa membantu membangun kepercayaan.

3. Beri Hadiah untuk Perilaku Baik

Gunakan makanan kesukaannya sebagai hadiah ketika kucing mulai mendekat atau bersikap tenang.

Cara ini membuatnya mengaitkan kehadiran Anda dengan hal positif.

4. Beri Waktu untuk Beradaptasi

Menjinakkan kucing tidak bisa instan.

Ada yang butuh beberapa hari, ada juga yang berminggu-minggu.

Biarkan proses berjalan alami sambil terus menunjukkan perhatian tanpa paksaan.

5. Gunakan Nada Suara yang Tenang

Kucing sangat peka terhadap suara. Gunakan nada bicara lembut agar ia tidak merasa terancam.

Hindari berteriak atau bicara keras di dekatnya.

6. Jangan Memaksa Interaksi

Jika kucing masih menjauh atau bersembunyi, jangan langsung digendong atau dipeluk.

Biarkan ia mendekat dengan sendirinya.

Semakin tenang Anda, semakin cepat ia percaya.

7. Gunakan Mainan untuk Membangun Kedekatan

Mainan seperti tongkat bulu atau bola kecil bisa membantu Anda berinteraksi tanpa membuat kucing merasa terancam.

Bermain bersama adalah cara efektif mempererat hubungan.

Itulah beberapa langkah sederhana untuk menjinakkan kucing agar lebih akrab dan nyaman bersama Anda.

Semoga bermanfaat ya! ***

Ini 7 Manfaat Main Kucing untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

KABARCEPU.ID – Anda penyuka kucing? Sering bermain dengan kucing di rumah?

Ternyata, aktivitas sederhana seperti bermain bersama kucing punya banyak manfaat untuk kesehatan, lho.

Tidak hanya membuat suasana hati lebih ceria, tapi juga membantu tubuh lebih rileks dan seimbang.

KucingKucing dikenal sebagai hewan yang bisa menghadirkan ketenangan bagi manusia.

Gerak-geriknya yang lucu, dengkuran lembut, hingga cara mereka mencari perhatian sering kali mampu menghilangkan rasa penat setelah seharian beraktivitas.

Tak heran, banyak orang merasa lebih bahagia setelah bermain dengan kucing.

Namun, manfaatnya tidak berhenti di situ. Di balik momen seru bermain dengan si bulu halus, ternyata tersimpan berbagai dampak positif bagi kesehatan mental dan fisik Anda.

Berikut tujuh manfaat bermain dengan kucing yang perlu Anda ketahui.

1. Dengkuran Kucing Bikin Tenang dan mengurangi Stres

Suara dengkuran kucing punya efek menenangkan bagi banyak orang.

Getarannya bisa membuat tubuh terasa lebih rileks dan pikiran jadi tenang.

Saat Anda sedang penat, duduk bersama kucing yang mendengkur bisa jadi cara sederhana untuk meredakan stres.

2. Meningkatkan Hormon Bahagia

Berinteraksi dengan kucing bisa memunculkan rasa senang dan nyaman.

Saat mengelus bulunya atau bermain, tubuh Anda akan terasa lebih ringan dan hati jadi lebih bahagia.

Tak heran jika banyak orang merasa lebih bersemangat setelah menghabiskan waktu bersama kucing peliharaan.

3. Mengurangi Rasa Kesepian

Bagi Anda yang tinggal sendiri, kucing bisa menjadi teman yang selalu ada.

Rutinitas memberi makan atau bermain bersama membuat Anda punya aktivitas positif setiap hari.

Kehadirannya juga bisa membuat rumah terasa lebih hidup dan hangat.

4. Memberikan Ketenangan Emosional

Kucing bisa membaca emosi pemiliknya.

Saat Anda sedang sedih atau lelah, mereka sering mendekat seolah tahu Anda butuh ditemani.

Hanya dengan duduk di dekat kucing, suasana hati bisa berangsur membaik tanpa perlu banyak kata.

5. Menumbuhkan Rasa Empati

Merawat kucing membuat Anda belajar memahami perasaan makhluk lain.

Dari memberi makan hingga memperhatikan kebutuhannya, Anda dilatih untuk peduli dan peka.

Tanpa disadari, rasa empati terhadap sesama pun ikut tumbuh.

6. Menguatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Anak yang sejak kecil terbiasa berinteraksi dengan kucing cenderung lebih kuat terhadap alergi dan infeksi ringan.

Kontak langsung dengan hewan bisa membantu tubuh anak beradaptasi lebih baik terhadap lingkungan.

Asal kebersihan tetap terjaga, tak perlu khawatir memelihara kucing di rumah.

7. Menjaga Ketenangan dan Pola Hidup Seimbang

Merawat kucing berarti Anda punya tanggung jawab baru yang rutin dilakukan setiap hari.

Hal ini bisa membantu menjaga pola hidup lebih teratur dan menenangkan.

Aktivitas kecil seperti memberi makan atau bermain bersama kucing mampu memberi keseimbangan di tengah kesibukan Anda.

Itulah tujuh manfaat bermain dengan kucing yang bisa Anda rasakan setiap hari.

Tak hanya menghibur dengan tingkah lucunya, kucing juga bisa jadi sahabat yang membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Kenapa Kucing Suka Memakan Rumput? Ternyata Ini Alasannya

KABARCEPU.IDKucing, hewan peliharaan yang dikenal dengan sifatnya yang lincah dan rasa ingin tahunya, memiliki kebiasaan yang cukup menarik, di antaranya suka memakan rumput.

Mungkin Anda pernah melihat kucing peliharaan Anda melahap rerumputan yang ada di pekarangan atau pot tanaman. Apa sebenarnya alasan di balik perilaku ini.

Berikut beberapa kemungkinan alasan mengapa kucing tertarik pada rumput atau suka memakan rumput yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Membantu Pencernaan
Salah satu teori utama mengenai kebiasaan kucing memakan rumput adalah bahwa ini dapat membantu sistem pencernaan mereka. Rumput mengandung serat yang dapat merangsang pergerakan usus dan membantu proses pencernaan. Ketika kucing mengalami masalah pencernaan atau merasa tidak nyaman, mereka mungkin mencari rumput untuk membantu mengeluarkan bulu atau sisa makanan yang terjebak dalam sistem mereka.

2. Sumber Nutrisi Tambahan
Meskipun kucing adalah hewan karnivora dengan kebutuhan nutrisi yang didominasi oleh protein hewani, rumput mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang dapat bermanfaat bagi mereka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rumput mengandung asam folat, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dalam hal ini, rumput dapat dianggap sebagai suplemen alami bagi kucing untuk pemenuhan kebutuhan nutrisinya.

3. Instinktif dari Keluarga
Secara alami, nenek moyang kucing liar mungkin telah mengkonsumsi rumput sebagai bagian dari pola makan mereka. Kucing mungkin belajar dari insting mereka bahwa rumput dapat bermanfaat, baik untuk kesehatan mereka maupun sebagai bagian dari perilaku berburu. Ketika mereka memakan rumput, ada kemungkinan mereka juga memanfaatkan momen tersebut untuk mengurus bulu mereka yang tertelan saat menjilati.

4. Mengurangi Stres atau Kecemasan
Beberapa pemilik kucing melaporkan bahwa kucing mereka lebih sering memakan rumput saat berada dalam keadaan stres atau cemas. Makan rumput mungkin berfungsi sebagai mekanisme koping. Aktivitas ini dapat memberikan kucing sedikit kenyamanan dan membantu mereka meredakan ketegangan yang dirasakan.

5. Mencari Rasa dan Tekstur Berbeda
Kucing dikenal sebagai hewan yang sangat peka terhadap rasa dan tekstur. Makan rumput mungkin memberikan variasi dalam pola makan mereka yang didominasi oleh protein. Beberapa kucing mungkin sekadar menikmati rasa atau tekstur rumput yang kontras dengan makanan kucing mereka.

Meskipun ada berbagai teori mengenai mengapa kucing suka memakan rumput, penting untuk dicatat bahwa perilaku ini umumnya tidak berbahaya. Namun, jika kucing Anda terlihat mengkonsumsi rumput dalam jumlah besar atau menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan setelah memakannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan.

Secara keseluruhan, memahami kebiasaan ini adalah bagian penting dari memperhatikan kesehatan dan perilaku kucing peliharaan kita. Dengan memberikan perhatian yang tepat, kita bisa memastikan bahwa sahabat berbulu kita tetap sehat dan bahagia.***

Harganya SELANGIT! Inilah 15 Kucing Termahal di Dunia dengan Harga yang Menggila

KABARCEPU.ID – Kucing termahal di dunia sering kali menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta hewan peliharaan atau pecinta anabul.

Salah satu ras kucing termahal di dunia yang paling dikenal karena harganya yang selangit adalah Savannah, hasil persilangan antara kucing domestik dan kucing serval Afrika.

Selain Savannah, ras seperti Bengal dan Ashera juga masuk daftar kucing termahal di dunia, masing-masing dikenal dengan keunikan pola bulu dan karakteristik yang luar biasa.

Kucing, sebagai salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia, telah lama menjadi simbol dari kenyamanan dan kehangatan. Namun, tidak semua kucing memiliki harga yang sama.

Di beberapa negara, ada ras kucing yang dijual dengan harga selangit, mencerminkan kelangkaan, keunikan, dan keindahan fisik mereka.

Melansir dari Daily Paws, berikut 15 ras kucing termahal di dunia dengan harga ribuan hingga mencapai ratusan dolar.

1. Kucing Ashera
Dengan harga yang dapat mencapai $125,000 atau Rp1.984.593.750, Ashera adalah salah satu kucing termahal di dunia.

Kucing ini adalah hasil persilangan antara kucing domestik, kucing savannah, dan kucing leopard Asia.

Selain penampilannya yang menyerupai kucing liar, Ashera juga terkenal akan sifatnya yang lembut, meski fisiknya yang besar dapat menakutkan bagi beberapa orang.

2. Kucing Savannah
Savannah adalah ras kucing yang diciptakan dari persilangan antara kucing domestik dengan serval, sejenis kucing liar Afrika. Harga untuk Savannah dapat bervariasi, mulai dari $20,000 hingga $50,000 tergantung pada generasi dan penampilan.

Kucing ini memiliki tubuh yang tinggi, telinga besar, dan pola bulu yang menawan. Mereka juga dikenal sangat aktif dan memiliki energi tinggi.

3. Kucing Bengal
Kucing Bengal tidak hanya menarik karena pola bulunya yang mirip dengan macan tutul, tetapi juga memiliki harga yang dapat mencapai $25,000, terutama untuk kucing dengan pedigree yang sangat baik.

Kucing ini terkenal cerdas dan lincah, menjadikannya pilihan populer bagi pencinta kucing yang mencari hewan peliharaan yang interaktif dan penuh energi.

4. Kucing Khao Manee
Kucing Khao Manee, yang berasal dari Thailand, memiliki harga yang dapat mencapai $12,000. Kucing ini terkenal dengan bulu putih bersih dan mata dengan warna yang bervariasi, seperti biru, emas, atau hijau.

Dalam budaya Thailand, kucing Khao Manee dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kekayaan.

5. Kucing Persian
Kucing Persia adalah salah satu ras kucing tertua dan paling dicari. Harga ras asli kucing Persia berkisar antara $1,000 hingga $5,000, namun beberapa varian tertentu dapat mencapai harga yang lebih tinggi.

Dengan bulu panjang dan wajah datar yang khas, mereka dikenal dengan sifatnya yang lembut dan tenang.

6. Kucing Sphynx
Sphynx terkenal karena tampilannya yang tidak biasa tanpa bulu. Kucing ini memiliki harga antara $1,500 hingga $3,500. Meskipun terlihat berbeda, Sphynx sangat sosial dan suka berinteraksi dengan manusia, seringkali dianggap sebagai “anjing dalam wujud kucing” karena sifat yang setia.

7. Kucing Abyssinian
Abyssinian adalah salah satu ras kucing tertua di dunia yang dikenal dengan penampilan yang energik dan pola bulu yang unik. Harga mereka berkisar antara $1,500 hingga $3,000.

Kucing ini sangat aktif dan senang menjelajah, menjadikannya pilihan yang baik bagi keluarga yang memiliki anak-anak.

8. Kucing Norwegian Forest
Kucing Norwegian Forest adalah ras yang kuat dan tahan banting, dengan bulu tebal yang melindungi mereka dari iklim dingin.

Harga mereka berkisar antara $1,000 hingga $3,000. Mereka dikenal sebagai kucing yang cerdas dan mandiri, tetapi juga sangat setia kepada pemiliknya.

9. Kucing Scottish Fold
Scottish Fold dikenal dengan telinga yang “melipat,” menambah daya tariknya. Harga kucing ini biasanya berkisar antara $1,000 hingga $3,000.

Mereka memiliki sifat yang tenang dan sangat mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

10. Kucing Oriental Shorthair
Oriental Shorthair adalah ras yang dekat dengan Siamese, dengan lebih dari 300 variasi warna. Harga untuk kucing ini dapat berkisar antara $1,000 hingga $3,000. Mereka dikenal sangat cerdas, aktif, dan penuh rasa ingin tahu.

11. Kucing Burmese
Kucing Burmese dikenal karena sifat sosial dan penyayang, harganya berkisar antara $500 hingga $3,000. Mereka memiliki tubuh yang kekar dan bulu pendek yang halus, serta sangat suka berinteraksi dengan orang lain.

12. Kucing Lykoi
Dikenal juga sebagai “kucing serigala,” Lykoi adalah ras kucing yang relatif baru yang memiliki penampilan unik dengan beberapa bagian tubuh yang hampir tanpa bulu.

Harga Lykoi berkisar antara $1,500 hingga $2,500. Mereka dikenal memiliki kepribadian yang ramah, sangat sosial, dan menyukai interaksi dengan manusia.

13. Kucing British Shorthair
British Shorthair, dengan wajah bulat dan tubuh kekar, adalah salah satu ras kucing terpopuler di dunia. Harga untuk kucing ini berkisar antara $1,500 hingga $2,500.

14. Kucing Ragdoll
Dikenal karena sikapnya yang tenang dan lezat, Ragdoll memiliki harga berkisar antara $1,000 hingga $2,500. Kucing ini sangat menempel pada manusia, sering terlihat mengikuti pemiliknya dari ruangan ke ruangan.

Dengan bulu panjang dan lembut, Ragdoll adalah pilihan sempurna bagi mereka yang mencari teman yang penuh kasih.

15. Kucing Maine Coon
Maine Coon adalah salah satu ras kucing terbesar dan terberat, dengan harga dari $800 hingga $2,000. Kucing ini terkenal karena kepribadiannya yang ramah, serta bulu tebal dan panjang yang melindungi mereka dari cuaca dingin.

Maine Coon dapat bertahan hingga 15 tahun atau lebih, menjadikannya investasi jangka panjang bagi pemiliknya. Mereka dikenal dengan sifat yang tenang dan ramah, serta kemudahan dalam perawatan.

Investasi pada kucing-kucing ini tidak hanya berkaitan dengan aspek finansial, tetapi juga mencerminkan dedikasi pemilik dalam merawat dan menghargai keindahan serta keunikan spesies ini.

Seiring dengan meningkatnya popularitas kucing ras, pasar untuk hewan peliharaan eksotis ini pun terus berkembang, menarik perhatian kolektor dan pencinta kucing di seluruh dunia.***

Ciri-Ciri Kucing Khao Manee dan Harganya: Kucing Termahal di Dunia dengan Mata Bak Berlian

KABARCEPU.ID – Kucing Khao Manee, yang berasal dari Thailand, adalah salah satu ras kucing yang paling unik dan menarik.

Dikenal sebagai “kucing putih berkilau bermata berlian”, kucing Khao Manee memikat hati banyak pecinta kucing di seluruh dunia.

Selain itu, kucing Khao Manee juga dikenal sebagai salah satu kucing termahal di dunia karena keunikan dan kelangkaannya.

Ciri-Ciri Kucing Khao Manee

1. Warna dan Penampilan
Salah satu ciri paling mencolok dari kucing Khao Manee adalah warna bulunya yang putih bersih. Bulu kucing ini memiliki tekstur halus dan cenderung lebat, memberikan kesan mewah.

Warna putih pada Khao Manee sering kali diidentifikasikan sebagai simbol keberuntungan dalam budaya Thailand. Selain itu, mata kucing Khao Manee pun sangat khas.

Mereka bisa memiliki mata yang berwarna berbeda, yaitu satu mata biru dan satu mata kuning, atau kedua mata berwarna biru atau kuning. Kombinasi warna mata ini membuat penampilan mereka semakin menarik perhatian.

2. Ukuran dan Struktur Tubuh
Kucing Khao Manee memiliki tubuh yang sedang hingga besar. Mereka memiliki otot yang kuat dan kekar, dengan struktur tubuh yang seimbang.

Kepala mereka berbentuk segitiga dengan dahi yang lebar. Telinganya besar dan tegak, memberikan kesan bahwa mereka selalu waspada dan penuh energi. Kaki mereka juga relatif panjang dengan telapak kaki yang besar, memberikan proporsi tubuh yang ideal untuk pergerakan yang lincah.

3. Kepribadian
Khao Manee dikenal sebagai kucing yang cerdas, aktif, dan ramah. Mereka memiliki sifat yang sangat sosial dan menyukai interaksi dengan manusia maupun hewan lainnya.

Kucing ini cenderung bersifat ingin tahu dan menyukai eksplorasi, sehingga pemilik perlu menyediakan lingkungan yang aman dan stimulatif bagi mereka.

Kepribadian ceria dan energik ini menjadikan Khao Manee sebagai teman yang menyenangkan untuk keluarga, terutama bagi anak-anak.

4. Kesehatan dan Ketahanan
Ras kucing ini umumnya memiliki kesehatan yang baik dan ketahanan tubuh yang cukup kuat. Namun, seperti halnya ras kucing lainnya, mereka juga rentan terhadap beberapa penyakit genetik.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan menjaga pola makan yang seimbang untuk memastikan kucing Khao Manee tetap sehat dan aktif.

5. Masa Hidup
Kucing Khao Manee dapat hidup selama 12 hingga 15 tahun, tergantung pada perawatan dan lingkungan tempat tinggal mereka.

Dengan pola hidup yang sehat dan perhatian yang cukup dari pemilik, mereka bisa menjadi sahabat yang setia selama bertahun-tahun.

Kisaran Harga Kucing Khao Manee
Harga kucing Khao Manee bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk lokasi, breeder, usia, dan kualitas genetik.

Secara umum, mengutip Daily Paws, harga untuk seekor kucing Khao Manee ras murni dapat berkisar antara 12.000 dolar atau setara Rp190.561.200 dengan kurs per 1 dolar Rp15.000.

Kucing dengan pedigree yang lebih baik dan berasal dari breeder terpercaya biasanya akan memiliki harga yang lebih tinggi dari harga yang ada di pasaran.

Faktor yang Mempengaruhi Harga
1. Kualitas Genetik: Kucing Khao Manee yang memiliki pedigree superior atau orang tua yang sudah memenangkan penghargaan di pameran kucing biasanya akan lebih mahal.

2. Usia: Kucing yang lebih muda dan in vitro (itu kata latin untuk “di dalam kaca,” yang berarti anakan yang lahir melalui cara yang dibantu secara medis) cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan yang sudah dewasa.

3. Kondisi Kesehatan: Kucing yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dan perawatan kesehatan yang baik akan memiliki nilai jual lebih tinggi. Hal ini menjamin bahwa kucing tersebut dalam keadaan sehat saat dijual.

4. Reputasi Breeder: Breeder yang memiliki reputasi baik dan dikenal memberikan perawatan yang baik kepada kucing mereka sering kali menetapkan harga yang lebih tinggi, namun ini bisa jadi investasi yang lebih baik dalam jangka panjang.

Kucing Khao Manee adalah pilihan yang ideal bagi mereka yang mencari teman peliharaan yang cantik, cerdas, dan penuh kasih sayang.

Ciri khas mereka yang menawan dan kepribadian yang ramah menjadikan mereka sebagai salah satu ras kucing yang paling dicari.

Meskipun harga kucing Khao Manee tergolong cukup tinggi, banyak orang berpendapat bahwa cinta dan kebahagiaan yang diberikan oleh kucing ini sebanding dengan investasi yang dilakukan.

Pastikan untuk melakukan riset yang cukup dan mempertimbangkan semua aspek sebelum memutuskan untuk membawa pulang seekor kucing Khao Manee. Dengan perawatan yang tepat, kucing ini dapat menjadi sahabat setia selama bertahun-tahun ke depan.***

Asal Usul Ragdoll Cat, Kucing Termahal di Dunia dengan Harga Setara 7 Kali Gaji PPPK Golongan 9

KABARCEPU.ID – Ragdoll Cat merupakan salah satu ras kucing termahal di dunia yang paling populer akhir-akhir ini.

Kucing termahal di dunia yang satu ini dikenal karena sifat Ragdoll Cat yang lembut, ramah, dan mudah didekati.

Darimana asal usul ras Ragdoll Cat ini, dan mengapa mereka dianggap sebagai salah satu kucing termahal di dunia.

Asal usul dari Ragdoll Cat berasal dari Amerika Serikat, tepatnya di California.

Ras ini pertama kali dikembangkan oleh seorang wanita bernama Ann Baker pada tahun 1960-an.

Ann Baker memulai program pembiakan kucingnya dengan tujuan untuk menciptakan kucing yang besar, lembut, dan mudah didekati.

Ragdoll Cat sendiri memiliki ciri khas yang unik, yaitu bulu mereka yang panjang dan lembut seperti bulu boneka.

Mereka juga memiliki ukuran tubuh yang besar dan berat, dengan kepala yang bulat dan mata yang besar.

Sifat mereka yang ramah dan mudah didekati membuat mereka menjadi pilihan yang populer di kalangan pecinta kucing di seluruh dunia.

Kepopuleran dan keunikan dari Ragdoll Cat juga membuat mereka menjadi salah satu kucing termahal di dunia.

Asal Usul Ragdoll Cat Kucing Termahal di Dunia

Harga seekor Ragdoll Cat bisa mencapai ribuan dolar, tergantung pada keturunan, warna bulu, dan kualitas kucing tersebut.

Beberapa faktor lain yang mempengaruhi harga Ragdoll Cat termasuk usia, kesehatan, dan kualitas pembiakan.

Meskipun harganya yang tinggi, Ragdoll Cat tetap menjadi pilihan yang populer di kalangan pecinta kucing.

Mereka tidak hanya memiliki penampilan yang cantik dan unik, tetapi juga sifat yang lembut dan ramah.

Bagi mereka yang mampu dan bersedia untuk mengeluarkan biaya lebih, memiliki seorang ragdoll cat bisa menjadi investasi yang berharga.

Meskipun harganya yang tinggi, Ragdoll Cat tetap menjadi pilihan yang populer di kalangan pecinta kucing karena sifat mereka yang lembut, ramah, dan mudah didekati.

Jika Anda tertarik untuk memiliki seekor Ragdoll Cat, pastikan Anda siap untuk mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mendapatkan salah satu kucing termahal di dunia yang cantik dan unik ini.

Mengutip Catster.com, harga ras asli Ragdoll Cat yakni mencapai 2000 dolar atau berkisar Rp32.396.700 dengan kurs 1 dolar Rp16.198 saat ini.***

Pemilik ANABUL Wajib Simak! Tips Merawat Kucing Saat Ditinggal Mudik Lebaran, Nomor 5 dan 6 Sangat Penting

KABARCEPU.ID – Bagi Anda pemilik kucing atau Anabul, meninggalkan hewan peliharaan tercinta saat mudik lebaran bisa menjadi tantangan tersendiri.

Mudik lebaran merupakan momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Namun, bagi pecinta dan pemilik Anabul atau kucing, meninggalkan hewan peliharaan lucu nan menggemaskan ini perlu perhatian ekstra.

Untuk memastikan kucing atau Anabul tetap sehat dan bahagia selama Anda pergi, berikut adalah beberapa tips memelihara kucing saat ditinggal mudik Lebaran.

1. Sediakan Makanan dan Minuman Secukupnya
Pastikan Anda menyediakan cukup makanan dan minuman untuk kucing Anda sebelum Anda pergi.

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan feeder otomatis yang dapat memberikan makanan secara terjadwal.

Jangan lupa untuk memastikan bahwa air minumnya selalu segar.

2. Berikan Mainan dan Perhatian
Kucing juga membutuhkan stimulasi mental dan fisik untuk tetap bahagia.

Berikan mainan yang bisa dijangkau oleh kucing untuk menghibur mereka selama Anda pergi.

Selain itu, berikan juga sedikit waktu untuk bermain dengan kucing sebelum Anda berangkat mudik.

3. Pastikan Kondisi Lingkungan Aman
Sebelum Anda pergi, pastikan bahwa lingkungan di sekitar kucing aman dan nyaman.

Pastikan tidak ada benda berbahaya atau tajam yang bisa membahayakan kucing.

Selain itu, pastikan juga bahwa kucing memiliki tempat berlindung yang nyaman jika mereka merasa takut atau cemas.

4. Jaga Kebersihan Kandang
Kucing yang tinggal di kandang akan membutuhkan perhatian ekstra terhadap kebersihan kandang.

Pastikan kandang kucing kesayangan Anda selalu bersih dan bebas dari kotoran.

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menyediakan pasir kucing yang cukup untuk beberapa hari ke depan.

5. Berikan Kontak Darurat
Sebelum Anda pergi, pastikan Anda memberikan nomor kontak darurat kepada tetangga atau teman terpercaya yang bisa dihubungi jika terjadi keadaan darurat.

Pastikan juga bahwa Anda memberikan informasi tentang kesehatan kucing dan kebiasaan makan mereka.

6. Titipkan
Anda juga dapat menitipkan kucing kesayangan Anda kepada tetangga, teman atau orang yang dapat dipercaya untuk menjaga Anabul selama Anda mudik.

Tentunya, orang tersebut memiliki kecintaan terhadap kucing atau hewan agar lebih memahami dan mampu menjaga Anabul Anda.

Anda juga dapat menitipkan Anabul Anda ke tempat penitipan hewan, khususnya tempat penitipan kucing yang berada dekat di seputar wilayah tempat tinggal Anda.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa kucing Anda tetap sehat dan bahagia selama Anda pergi mudik Lebaran.

Jangan lupa untuk memberikan perhatian ekstra kepada kucing Anda sebelum Anda pergi dan pastikan Anda meninggalkan mereka dalam kondisi yang aman dan nyaman.***

Fakta dan Mitos Khao Manee, Kucing Bermata Berlian Dengan Harga Setara 10 iPhone 14 Pro Max

KABARCEPU.ID – Khao Manee, kucing bermata berlian, adalah salah satu ras kucing termahal di dunia yang paling langka dan menjadi populer belakangan ini.

Dikenal karena matanya yang indah dan bulunya yang putih bersih, Khao Manee sering kali dianggap sebagai kucing yang memiliki keberuntungan.

Khao Manee, salah satu kucing termahal di dunia ini dikenal sebagai kucing bermata berlian dengan kecantikan yang luar biasa.

Namun, di balik popularitasnya, terdapat banyak fakta dan mitos yang mungkin tidak semua orang ketahui.

Ras kucing ini berasal dari Thailand dan dikenal sebagai salah satu ras kucing tertua di dunia.

Khao Manee memiliki bulu putih yang lebat dan mata yang berwarna biru, kuning, atau hijau.

Mereka juga memiliki tubuh yang kekar dan proporsi yang indah, membuat mereka terlihat anggun dan elegan.

Selain itu, Khao Manee juga dikenal sebagai kucing yang cerdas dan ramah kepada siapapun termasuk kepada anak-anak.

Mereka mudah diajak bermain dan bersosialisasi dengan manusia, sehingga banyak orang yang menyukai ras kucing ini sebagai hewan peliharaan.

Mereka juga memiliki kebiasaan yang unik, seperti suka bermain air dan berjemur di sinar matahari.

Di balik kecantikan dan kecerdasannya, Khao Manee juga memiliki beberapa mitos yang perlu Anda ketahui.

Salah satu mitos yang sering kali beredar adalah bahwa Khao Manee membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Banyak orang yang percaya bahwa memiliki kucing Khao Manee dapat membawa keberuntungan dan kesejahteraan.

Selain itu, ada juga mitos yang mengungkapkan bahwa Khao Manee adalah kucing yang suci dan suka bermeditasi.

Hal ini mungkin karena penampilan mereka yang anggun dan mata mereka yang terlihat seperti berlian.

Dengan demikian, penting bagi Anda untuk memahami fakta dan mitos seputar Khao Manee sebelum memutuskan untuk memeliharanya.

Meskipun ras kucing ini memiliki keindahan dan kecerdasan yang luar biasa, kita juga perlu mengingat bahwa setiap hewan memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda.

Khao Manee adalah salah satu ras kucing termahal di dunia yang memukau dan menarik perhatian banyak orang.

Mereka memiliki kecantikan dan kecerdasan yang luar biasa, namun juga terdapat fakta dan mitos yang perlu kita pahami.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam, kita dapat memutuskan apakah Khao Manee adalah pilihan yang tepat sebagai hewan peliharaan kita.

Untuk harga, mengutip dari Daily Paws, ras asli kucing Khao Manee ini memiliki harga mencapai 11.000 hingga 12.000 dolar atau sekitar Rp190.561.200.

Dengan begitu ras Khao Manee, kucing bermata berlian ini memiliki harga setara dengan 10 iPhone 14 Pro Max.***

Kucing KHAO MANEE, Kucing Termahal di Dunia Bermata Berlian dengan Harga Setara 30 Kali Gaji PNS Golongan IVe

KABARCEPU.ID – Kucing Khao Manee, atau sering disebut juga sebagai Kucing Mata Berlian, adalah salah satu ras kucing termahal di dunia dan yang paling langka.

Ras kucing ini berasal dari Thailand dan memiliki ciri khas yang unik, yaitu mata yang berwarna biru atau kuning, atau bahkan kombinasi dari kedua warna tersebut.

Bulu kucing ras asli dari Khao Manee biasanya berwarna putih bersih dan mengkilap, membuatnya terlihat sangat elegan dan indah.

Keunikan dari ras kucing Khao Manee tidak hanya terletak pada penampilannya yang memukau, tetapi juga pada karakteristiknya yang ramah, ceria, dan aktif.

Kucing ini dikenal sebagai kucing yang sangat akrab dengan manusia dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Mereka juga memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, sehingga mudah untuk dilatih dan diajak bermain.

Namun, keunikan dan keistimewaan ras kucing Khao Manee juga membuatnya menjadi salah satu ras kucing termahal di dunia.

Harga seekor kucing Khao Manee bisa mencapai puluhan hingga ratusan ribu dollar, tergantung pada kualitas dan keturunan kucing tersebut.

Hal ini tidak mengherankan mengingat kepopuleran dan keanggunan ras kucing ini, serta kesulitan dalam memperolehnya.

Kucing Termahal di Dunia
Ras Kucing Khao Manee

Selain itu, ras kucing Khao Manee juga memiliki sejarah dan mitos yang menarik.

Konon, kucing Khao Manee diyakini sebagai kucing keberuntungan dan pembawa keberkahan bagi pemiliknya.

Di Thailand, kucing ini sering dijadikan sebagai hadiah untuk memberikan keberuntungan dan kebahagiaan kepada orang yang menerimanya.

Meskipun ras kucing Khao Manee tergolong langka dan mahal, namun kehadiran mereka di rumah dapat memberikan kebahagiaan dan keceriaan yang tiada tara.

Kucing ini akan menjadi teman setia dan penjaga rumah yang baik, serta selalu siap memberikan kasih sayang kepada pemiliknya.

Jadi, bagi Anda yang tertarik untuk memiliki ras kucing Khao Manee, siapkanlah budget yang cukup besar dan pastikan untuk merawatnya dengan baik.

Mengutip dari Daily Paws, ras asli kucing Khao Manee ini memiliki harga mencapai hingga 12.000 dolar atau sekitar Rp190.561.200.***

Si OYEN The Ginger CAT! Fakta Menarik dan Unik Kucing Berwarna Orange dengan Julukan Sang Preman Jalanan

KABARCEPU.ID – Kucing berwarna orange atau Ginger Cat sering kali disebut dengan julukan sebagai si Oyen “Sang Preman Jalanan”.

Karena warna bulunya yang cerah dan karakternya yang unik, kucing orange atau kucing oren ini selalu menjadi pusat perhatian.

Lebih dikenal dengan nama Kucing Oren atau si Oyen ini memang memiliki daya tarik tersendiri dan banyak fakta menarik yang membuat mereka begitu istimewa.

Salah satu fakta menarik tentang kucing berwarna orange adalah bahwa sebagian besar kucing dengan warna bulu ini adalah jantan.

Hal ini disebabkan oleh genetika, dimana gen yang mengatur warna orange pada bulu kucing terletak pada kromosom X.

Kucing jantan hanya memiliki satu kromosom X, sehingga jika gen tersebut aktif, maka bulunya akan berwarna orange.

Sedangkan kucing betina memiliki dua kromosom X, sehingga mereka harus mewarisi gen orange dari kedua orang tuanya untuk memiliki bulu orange.

Si Oyen atau kucing berwarna orange ini juga sering dikaitkan dengan kepribadian yang ceria dan ramah.

Oyen dikenal sebagai kucing yang sangat bersahabat dengan manusia dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Kucing Oren atau si Oyen juga sering dianggap sebagai kucing yang penuh kasih sayang dan setia terhadap pemiliknya.

Tidak hanya itu, kucing berwarna orange juga sering dianggap sebagai pembawa keberuntungan.

Di beberapa budaya seperti di negara Cina dan Jepang, kucing orange dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.

Bahkan ada yang percaya bahwa memiliki kucing orange di rumah dapat membawa keberuntungan dan melindungi rumah dari energi negatif.

Meskipun begitu, kucing berwarna orange juga memiliki sisi liar dan petualang yang membuat mereka pantas disebut sebagai “Sang Preman Jalanan”.

Mereka seringkali memiliki tingkah laku yang nakal dan suka berpetualang ke luar jauh dari rumah.

Karena sifatnya yang suka berpetualang, tak jarang kucing oren ini terkadang bermain jauh dari rumah selama beberapa hari.

Kucing orange juga dikenal sebagai kucing yang sangat aktif dan energik, sehingga mereka membutuhkan banyak stimulasi dan perhatian dari pemiliknya.

Dengan semua fakta menarik dan unik di atas, tidak heran jika kucing berwarna orange menjadi salah satu jenis kucing yang paling populer di kalangan pecinta kucing.

Mereka memiliki pesona dan kepribadian yang begitu memikat dan istimewa, sehingga sulit untuk tidak jatuh cinta pada mereka.***

Kucing OREN! Fakta dan Mitos Kucing Berwarna Orange Si Preman Peguasa Jalanan

KABARCEPU.ID – Sering disebut Kucing Oren atau kucing berwarna orange ini memang memiliki daya tarik yang unik.

Warna bulunya yang cerah dan mencolok membuat Kucing Oren menjadi pusat perhatian di antara kucing-kucing lainnya.

Namun, selain keindahannya, kucing Oren juga seringkali diidentifikasi dengan sejumlah mitos dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat.

Salah satu mitos yang sering ditemui adalah bahwa kucing oren dianggap sebagai simbol keberuntungan.

Banyak orang percaya bahwa memiliki Kucing Oren di rumah dapat membawa keberuntungan dan rezeki yang melimpah.

Hal ini mungkin dikaitkan dengan warna bulunya yang cerah dan menyenangkan, serta sifatnya yang lincah dan ceria.

Namun, di balik mitos keberuntungan tersebut, kucing oren juga sering diidentifikasi dengan sifat agresif dan penuh tantangan.

Mereka sering dianggap sebagai “peguasa jalanan” yang memiliki sikap dominan dan agresif terhadap kucing-kucing lainnya.

Hal ini mungkin disebabkan oleh insting alaminya sebagai predator yang tangguh dan kuat.

Selain mitos-mitos tersebut, terdapat pula fakta menarik tentang Kucing Oren yang perlu diketahui.

Salah satunya adalah bahwa Kucing Oren memiliki kecenderungan untuk menjadi kucing jantan.

Hal ini disebabkan oleh faktor genetik yang membuat Kucing Oren lebih seringkali berjenis kelamin jantan daripada betina.

Selain itu, Kucing Oren juga dikenal sebagai kucing yang memiliki kecerdasan yang tinggi.

Mereka memiliki kemampuan untuk belajar dengan cepat dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Hal ini membuat mereka menjadi kucing yang mudah dilatih dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan manusia.

Memiliki reputasi sebagai kucing yang agresif dan penuh tantangan, kucing oren sebenarnya adalah hewan yang sangat menyenangkan dan bisa menjadi teman yang setia.

Mereka memiliki sifat yang lincah dan ceria, serta mampu memberikan kebahagiaan bagi pemiliknya.

Meskipun terdapat mitos dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat, penting bagi kita untuk tetap memperlakukan Kucing Oren dengan penuh kasih sayang dan pengertian.

Mereka adalah makhluk hidup yang juga memiliki perasaan dan hak-haknya meskipun memiliki sifat agresif.

Dengan demikian, mari kita jaga dan rawat Kucing Oren dengan baik, agar mereka dapat terus menjadi teman yang setia dan menyenangkan bagi kita.***

Mitos atau Fakta? Kucing Penyebab Toksoplasma pada Ibu Hamil

KABARCEPU.IDKucing adalah binatang lucu yang menggemaskan, menjadi sahabat manusia setelah anjing.

Memelihara seekor kucing merupakan hiburan tersendiri bagi pencintanya. Selain bisa diajak bermain, kucing pun memiliki sifat yang sangat manja.

Namun, sebagian orang beranggapan bahwa kucing dapat membuat wanita mandul karena parasit toksoplasma yang terdapat pada bulu kucing.

Berdasarkan studi, didapatkan bahwa bulu kucing tidak menyebabkan terjadinya kemandulan pada wanita.

Parasit toksoplasma sendiri disebarkan melalui kotoran kucing, bukan pada bulu kucing.

Namun, mitos atau fakta bahwa kucing menjadi penyebab toksoplasma? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Hewan yang dipelihara bebas, keluar masuk rumah, dan berinteraksi dengan lingkungan luar seperti pekarangan rumah, tanah, atau rumput lebih berisiko terkena toksoplasmosis akibat menelan oosista yang ada di lingkungan atau memakan hewan lain yang mengandung sista Toxoplasma di dalam jaringannya.

Hal yang sama juga terjadi pada kucing yang dibebaskan di dalam rumah; mereka dapat bebas memburu dan memakan tikus.

Apabila seekor tikus memiliki sista dalam jaringan tubuhnya, maka kucing yang memakan tikus tersebut dapat menderita toksoplasmosis.

Kotoran kucing dapat mengandung parasit penyebab infeksi yang disebut toksoplasma.

Jika terjangkit toksoplasma, gejalanya mirip seperti flu biasa. Individu yang terinfeksi toksoplasma mungkin mengalami demam ringan, flu, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, gangguan pada kulit, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar leher.

Bagi ibu hamil, parasit ini dapat menyebabkan cacat lahir serius seperti kerusakan mata dan otak pada janin.

Sekitar setengah dari bayi yang terinfeksi toksoplasma lahir prematur.

Kerusakan lainnya dapat timbul berminggu-minggu, bulanan, atau tahunan setelah kelahiran, termasuk kerusakan hati dan limpa, ketulian atau gangguan pendengaran, penyakit kuning, kerusakan mata, masalah penglihatan, diare, muntah, masalah makan, dan ruam kulit.

Mungkin, ada juga hubungan antara infeksi toksoplasma dengan ketidaksuburan dan keguguran pada wanita.

Peluang mendapatkan toksoplasma pada ibu hamil secara umum sangat rendah.

Namun, tidak ada salahnya untuk berhati-hati mengingat risiko kesehatan yang besar dari penyakit ini.

Hindari minum air mentah, hindari mengganti pasir kucing.

Bila harus melakukannya, gunakan sarung tangan dan cuci tangan setelahnya.

Selain itu, menjaga kucing peliharaan tetap di dalam rumah juga sangat berpengaruh agar kucing tidak keluar dan membawa parasit toksoplasma di dalam dirinya.

Memeriksakan toksoplasma sebelum memulai program hamil sangat penting.

Pasalnya, bila kamu terinfeksi untuk pertama kali sebelum hamil, sistem daya tahan tubuh akan melawan infeksi tersebut dan membentuk imunitas terhadap infeksi tersebut.***

sumber: yankes kemenkes