Arsip Tag: Kota Cepu

KABAR GEMBIRA! Citilink Kembali Buka Bandara Halim Perdanakusuma-Ngloram jadi Rute Penerbangan 2023

KABARCEPU.ID – Bupati Arief Rohman menandatangani nota kesepahaman penyediaan layanan penerbangan dengan Direktur Utama PT Citilink di kantor Citilink Jakarta, pada Rabu, 18 Januari 2023. Ikut mendampingi,  Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, Sekretaris Daerah Komang Gede Irawadi.

Dalam nota kesepahaman tersebut,  tanggal 27 Januari 2023 akan dilakukan penerbangan oleh  Citilink, seminggu dua kali rute Halim Perdanakusuma-Ngloram Cepu.

Direktur Utama PT Citilink Dewa Kadek Rai mengatakan,  untuk mewujudkan penerbangan kembali rute penerbangan Blora-Halim Perdanakusuma diperlukan perjalanan sangat panjang. “Kini kami sudah bisa menyiapkan pesawat kembali untuk beroperasi dua kali dalam seminggu,” jelasnya.

Dewa Kadek Rai menyampaikan,  dengan beroperasinya Citilink ke Blora semoga mampu meningkatkan konektivitas antar daerah di seluruh Indonesia yang pada akhirnya mampu  meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan kabupaten Blora dan sekitarnya.

“Terkait keterbatasan armada kedepan kita akan mengaktifkan kembali dari 7 armada ATR. Ini  baru 5 yang beroperasi, namun jika permintaan masyarakat meningkat mudah-mudahan bisa meningkatkan frekuensi dari Halim ke Blora,” imbuhnya

Dikemukakan,  direncanakan penerbangan kembali rute Halim-Ngloram akan dilakukan pada tanggal 27 Januari. Untuk  memenuhi permintaan dari masyarakat yang akan ke Blora, begitu juga ada daerah-daerah lain yang akan ke Blora lewat Halim, Citilink akan mempertimbangkan dan mendiskusikan soal  jam penerbangannya.

Direktur Utama PT Citilink Dewa Kadek Rai akui bahwa market atau pasar dari Cepu, Blora dan kabupaten-kabupaten di sekitarnya cukup besar dan cukup menjanjikan, terlebih di Cepu ada institusi pendidikan migas, lembaga-lembaga dari migas.

“Tentu terbesar sumurnya ada di seluruh Indonesia ada di Cepu, nah itu yang merupakan pasar utama kita, di samping perjalanan dinas dari kabupaten Blora dan kabupaten-kabupaten sekitarnya yang juga bisa menjadi salah satu market kita,” ungkap Dewa Kadek Rai.

Bupati Arief Rohman, mengapresiasi dan ucapkan terima kasih kepada Citilink yang akhirnya memutuskan untuk kembali terbang ke Cepu.  Penerbangan perdana nanti akan dilaksanakan pada 27 Januari.

“Setelah kita berjuang kami atas nama pemkab Blora dan sekitarnya menyampaikan terimakasih akhirnya mimpi kita bandar udara Ngloram bisa didarati pesawat Citilink kembali, bisa terlaksana,” ucap Bupati.

Bupati Arief mengatakan,  saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di Sentul International Conventions Center, Bogor, Jawa Barat, dalam paparan Menteri Perhubungan salah satunya menyebutkan bandara Ngloram, dan saat itu dirinya di WA Mensesneg kapan kira-kira terbang.

“Saya laporkan akhir bulan ini,” tandasnya. ” Dan akhirnya saya bisik-bisik sama pak Dirut akhir bulan ini terbang, tanggal 27 Januari.  Nanti kita undang diaspora Blora dan sekitarnya yang ada di Jakarta bisa ikut terbang ke Blora, ” tambah Bupati.

Dikatakan, Pemkab Blora akan membackup keberlangsungan penerbangan Jakarta – Cepu. Pemkab akan inten  koordinasi dengan pemkab sekitar, seperti Pemkab  Rembang,Tuban, Bojonegoro, dan dengan Pemkab Pati.

“Jadi setelah ini, sebelum penerbangan,  saya dan Sekda akan  roadshow. Kami juga sudah WA Bupati masing masing agar penerbangan Halim-Ngloram bisa didukung penuh. Dan penumpangnya kita upayakan penuh,” ujarnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Arief itu  yakin nantinya penerbangan dua kali dalam seminggu akan semakin meningkat peminatnya.

“Mimpinya seminggu bisa ada penerbangan tiga kali, yakni Senin, Rabu dan Jumat.  Kalau bisa, tentu sangat bagus untuk menggerakkan ekonomi di Cepu Raya. Secara ekonomi nanti akan mampu menggerakkan juga pariwisata dan sektor lainnya,” tuturnya.

Mas Arief mengaku dari sisi market penumpang pihaknya optimis hanya saja tinggal sosialisasi ke masyarakat luas. Harapannya,  harga tiket tidak mahal mahal.  Karena kawasan Cepu Raya kedepan diproyeksikan menjadi pertumbuhan ekonomi baru yang ada di Jawa tengah bagian Timur perbatasan dengan Jawa Timur.

Terpisah, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewandaru, Ariadi Widiawan menyatakan, pihaknya siap untuk melayani para penumpang pesawat yang turun melalui Bandara Ngloram.

“Ini adalah suatu kerjasama yang baik dan mudah-mudahan dapat berlangsung secara terus-menerus,” harapnya.

Sekedar informasi, Maskapai Citilink sudah menjadwalkan dan melakukan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Ngloram dan sebaliknya, seminggu dua kali.

Namun, karena Bandara Halim Perdanakusuma beberapa waktu lalu direvitalisasi, penerbangan ke Bandara Ngloram sempat diberhentikan. Kini, setelah Bandara Halim Perdanakusuma kembali beroperasi, rute penerbangan kembali diaktifkan lagi.

Dalam penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta tersebut, juga dihadiri oleh Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi pembangunan Luluk Kusuma, Kepala BPPKAD Slamet Pamudji, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Perhubungan, Pitoyo Trusingtyas Sarodjo, Perwakilan Bappeda, Kabag Hukum, Bagian Tata Pemerintahan Setda Blora, Bagian protokol dan Komunikasi pimpinan Setda Blora, serta Dirut Perumda Blora Wira Usaha.***

Taman Seribu Lampu Cepu Tak Pernah Sepi Pengunjung, 24 Jam Tak Ada Kata Tidur

KABARCEPU.ID – Taman berkonsep tematik, taman seribu lampu Cepu menjadi tempat wisata alternatif. Bersama teman atau keluarga.

Terletak di tengah kota, taman seribu lampu cepu tidak pernah sepi pengunjung selama 24 jam penuh.

Diapit dua jalan utama, Jalan Ronggolawe dan Jalan RSU, taman seribu lampu cepu tidak pernah berhenti dari aktivitas warga.

Lokasinya berada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Wisata alternatif ini, dilengkapi sejumlah fasilitas dan ornamen.

Ornamen lampu warna warni menyala saat malam hari, menambah keindahan taman. Menjadi daya tarik pengguna jalan. Untuk sekadar berhenti dan mengambil foto.

Pohon rindang, di bawahnya terdapat tempat duduk. Terbuat dari besi dan semen. Bisa untuk tiduran atau sekedar duduk santai.

Di taman seribu lampu ini, terdapat enam bagian. Ada taman satu, taman dua, taman tiga, taman empat, taman lima, dan taman enam.

Untuk lebih mudah menemukannya, dari arah perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Berjalan kearah barat.

Sampai di Jalan Ronggolawe, akan disambut Patung Arjuna Wiwaha. Berada paling timur taman seribu lampu.

Patung tersebut dilengkapi air mancur di dalam kolam. Pada bagian sisi bawah patung, terdapat bidang lantai cukup untuk duduk lesehan.

Lalu, membujur kerah barat, terdapat selender tua dan membujur lokomotif uap jaman Kolonial Belanda.

Di taman kota ini, dilengkapi empat sampah portabel. Memudahkan pengunjung untuk membuang sampah. Ada pula toilet, namun lama tidak berfungsi.

Ke arah barat lagi, terdapat bundaran air mancur simpang tujuh. Lalu Pompa angguk yang biasa digunakan untuk menambang minyak. sebagai sarana edukasi.

Lebih dari itu, sajian aneka kuliner bisa dinikmati. Dijajakan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) sepanjang taman bagian barat.

Ditambah wahana bermain bagi anak, di ujung barat taman seribu lampu. Ini bisa ditemui saat sore hingga malam hari.

Menurut warga cepu, Syahrul, para pengunjung mulai beraktivitas mulai pagi. “Sampai pagi lagi. Kadang juga ada yang berolahraga,” kata dia.

Pria yang bisa beraktivitas di cepu ini, pengunjung mulai ramai berdatangan saat sore hari. Rombongan menggunakan mobil atau motor.

Pengunjung yang datang sekadar bersantai dan bercengkerama atau berswafoto. Sebagian lain ada yang menikmati jajanan dari PKL.

Dijelaskan, aktivitas di taman seribu lampu cepu tidak pernah berhenti.

“Sebagian PKL menggelar dagangan ada yang sejak subuh. Ada juga menjelang sore baru menggelar dagangannya hingga dini hari,” kata dia, Sabtu 14 Januari 2023.

Namun tanggapan berbeda dari warga Desa Giyanti Kecamatan Sambong, Rusdianto. Kondisi taman seribu lampu cepu, terkesan tidak terawat.

“Banyak lampu yang didiamkan mati. Ornamen juga rusak, kurang terawat,” kata dia.

Sebagai ikon di Kecamatan Cepu, harusnya betul-betul diperhatikan. Apalagi di sana merupakan representasi Kabupaten Blora.***

Utang Pemkab Blora Sebesar Rp150 Miliar Segera Dilunasi Dua Tahun Kedepan

KABARCEPU.ID – Pemkab Blora bakal lunasi utang di Bank Jateng,  sebesar Rp150 miliar. Dalam jangka waktu dua tahun kedepan. Utang itu dimanfaatkan untuk percepatan pembangunan infrastruktur. Tidak menutup kemungkinan akan ada percepatan pelunasan di tahun 2023 ini.

Bupati Blora Arief Rohman, mengaku bahwa Pemkab Blora telah menyiapkan anggaran untuk pembayaran angsuran.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Bank Jateng, karena pada tahun 2022 kemarin telah memberikan pinjaman. “Alhamdulillah semua sudah dicairkan,  tinggal  tahun ini 2023 ini kita membayar,” ungkap Arief, Selasa 3 Januari 2023.

Dia berharap agar pinjaman daerah tersebut bisa lunas dalam waktu relatif singkat.  “Alhamdulillah sudah aman dana yang dipakai bayar angsuran ini.  Kita pokoknya dua tahun ini  bisa lunas. Kalau misal ada tambahan uang baik di perubahan, mungkin  DBH lagi atau lainnya,  kalau perlu ya di lunasi di 2023 ini,’’ jelasnya.

Lebih lanjut Bupati Blora Arief Rohman, menyampaikan, bahwa masyarakat Kabupaten Blora telah merasakan manfaat perbaikan infrastruktur jalan yang dibiayai utang tersebut. Secara merata.

“Untuk jalan-jalan di Kabupaten Blora yang belum dibangun, nanti tahun 2023. Insya Allah kita optimis untuk melanjutkan pembangunan-pembangunan yang tersisa,” ujarnya.

Disampaikan, bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Blora akan terus didorong. Termasuk untuk jalan-jalan yang belum dilakukan pembangunan nantinya akan dilanjutkan. Dengan adanya akses jalan yang memadai, diharapkan dapat menumbuhkan dan mendorong perekonomian masyarakat Blora, sekaligus pemerataan pembangunan.

Sementara itu, Kepala Bank Jateng Blora,  Mulyanto mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Blora selama ini yang telah bersinergi dengan Bank Jateng.

“Terima kasih Pak Bupati Kami mewakili bank jateng Cabang Blora, tentunya ini menjadi apresiasi yang luar biasa dari Pemkab Blora kepada Bank Jateng cabang Blora,” terang Mulyanto.***

Festival Musik Meriahkan Malam Pergantian Tahun Baru 2022 di Kota Cepu

KABARCEPU.ID – Forum Musisi Cepu (FMC) dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Blora, serta Dinporabudbar Kabupaten Blora gelar Festival Musik guna memeriahkan malam pergantian tahun baru 2022 ke 2023 di Lapangan serbaguna Taman Tukbuntung Cepu pada Sabtu (31/12/2022).

Band-band senior kota Cepu seperti Kromosome, Tikma 51, Panuntoen, dan Excoustic Band turut meramaikan gelaran festival malam pergantian tahun baru tersebut dengan aksi panggung terbaik mereka yang dipandu master of ceremony (MC) Chintia Aprilia Putri dari Duta Wisata Kabupaten Blora 2022 dan Mas Yetno (Uyik) dari Bojonegoro.

Selain aksi panggung band-band senior kota Cepu, festival malam pergantian tahun baru tersebut juga dimeriahkan Kesenian Tradisional Tari Bambang Cakil yang diperagakan oleh Sanggar Wahyu Kencana secara epik dan kolosal serta penuh totalitas memeragakan cerita dari tari yang di bawakan.

Excoustic Band

Ayirton Lintar Zeta atau biasa disapa Erten, selaku pelaksana yang juga ketua dari Forum Musisi Cepu (FMC) sekaligus drumer dari Panuntoen Band berharap, dengan adanya event ini akan menjadi pemicu atau pendorong teman-teman lain untuk menggelar parade atau festival musik di kota Cepu nantinya.

“Alhamdulillah setelah dua tahun lebih dilanda pandemi, dunia entertainment di kota Cepu sudah mulai membaik. Dengan dukungan pak Bupati dan Pemkab Blora khususnya serta jajaran dari Forkopimcam Cepu dan Polsek Cepu yang telah memberi izin untuk menggelar event di Tukbuntung ini”, ujarnya.

“Dengan adanya event atau festival musik seperti ini bertujuan untuk membangkitkan anak-anak band biar bisa berkembang lagi, khususnya musisi serta anak band di kota Cepu”, tandas Erten.

Erten (drumer) Panuntoen Cepu

Pada kesempatan yang sama, Bupati Blora H. Arief Rohman, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, Camat Cepu Budiman, Kapolsek Cepu AKP Lilik Eko, Danramil Cepu Kapten Inf Puryanto dan Kabag SDM Kompol Slamet Riyanto, turut hadir meninjau dan menyaksikan jalannya acara bersama-sama berada diatas panggung Taman Tukbuntung Cepu.

Bupati Blora dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme masyarakat kota Cepu yang sangat luar biasa dan menjaga jalannya acara tetap kondusif ditengah hujan gerimis pada festival musik malam pergantian tahun baru 2022 ke 2023.

“Mari bersama-sama menjaga suasana yang sangat bagus ini dan tetap kondusif untuk bersama-sama Sesarengan Mbangun Blora. Kami akan terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat di kota Cepu ini”, terang Bupati.

Bupati dan Wakil Bupati Blora bersama Kapolres Blora, Danramil Cepu, Kabag SDM Polres Blora, Camat Cepu dan Kapolsek Cepu

“Kami atas nama Pemkab Blora mengucapkan selamat tahun baru 2023. Semoga di tahun 2023 pembangunan khususnya yang ada di kota Cepu akan terus kita tingkatkan”, pungkasnya.

Disela-sela sambutan, Bupati juga menyampaikan perihal wacana untuk pembangunan Kawasan Cepu Raya yang akan mulai direncanakan pada tahun 2023 oleh pemerintah Kabupaten Blora.

Festival musik malam pergantian tahun baru 2022 yang juga menjadi akhir atau sebagai penutup dari serangkaian Hari Jadi Kabupaten Blora ke 273 dipenghujung tahun 2022 ini berjalan sangat kondusif dan penuh kemeriahan serta kemegahan pesta kembang api, dengan total kurang lebih 700 kembang api yang dinyalakan tepat pukul 00.00 WIB di akhir tahun 2022 di kota Cepu.***

Temui Mensesneg, Bupati Blora Diminta Dorong Pembangunan Kawasan Cepu Raya

KABARCEPU.ID – Lobi-lobi ke Pemerintah Pusat terus dilakukan Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., untuk mendapatkan dukungan percepatan pembangunan daerah, khususnya Kawasan Cepu Raya.

Terbaru, Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini sowan ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof. Dr. Pratikno, M.Soc, Sc, bersama Gus Miftah.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu 31 Desember 2022, Mas Arief mengaku bahwa pertemuannya dengan Mensesneg dan Gus Miftah itu terjadi Jumat sore 30 Desember 2022 kemarin di Jakarta.

“Alhamdulillah kemarin sore berkesempatan diskusi bersama Pak Menteri Sekretaris Negara, Prof. Pratikno dan Gus Miftah. Kita dapat ilmu, wawasan, pencerahan, tentang pembangunan banyak hal. Salah satunya ide Prof Pratikno tentang Pembangunan Kawasan Cepu Raya, sinergi Dolokgede Bojonegoro dengan Cepu Blora, yang sangat briliant dan menarik sekali untuk ditindaklanjuti demi percepatan pembangunan kawasan perbatasan Jateng – Jatim,” ungkap Mas Arief.

Selain gagasan tersebut, pihaknya juga menyampaikan bahwa mereka bertiga juga sempat membahas kelanjutan tahapan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko yang akan membendung Sungai Bengawan Solo di perbatasan Mendenrejo Blora dengan Ngelo Bojonegoro.

” Ya termasuk membahas kelanjutan tahapan pembangunan bendung gerak Karangnongko yang akan tetap dilanjutkan tahapannya. Serta perjuangan pembangunan Jalan Randublatung ke Getas sampe perbatasan Ngawi kawasan KHDTK UGM agar dapat dukungan dari Pemerintah Pusat. Semoga berhasil. Mohon doa nya dari warga masyarakat Blora,” lanjut Bupati.

Untuk diketahui pembangunan Bendung Karangnongko sudah lama direncanakan Pemerintah Pusat. Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., bersama Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawanah pun sudah pernah meninjau bersama bakal lokasi pembangunannya tahun lalu. Bendung Karangnongko ini nantinya akan bermanfaat untuk pengendali banjir wilayah hilir dan untuk irigasi pertanian di 3 Kabupaten yakni Blora, Bojonegoro dan Ngawi.

Sedangkan pembangunan jalan tembus Randublatung – Getas hingga Ngawi yang melintasi kawasan KHDTK Getas UGM Yogyakarta juga terus Mas Arief upayakan agar dapat dibantu Pusat. Pasalnya saat ini kondisinya rusak parah. Jika dapat dibangun sinergi dengan pemerintah Pusat, jalan ini akan menjadi akses pertumbuhan ekonomi di Blora bagian Selatan yang saat ini menjadi kantong kemiskinan.***

Performance Geniuz Band di Pentas Seni Musik Usai Orasi Kebangsaan Gus Miftah

KABARCEPU.ID – Salah satu momen menarik usai Orasi Kebangsaan Gus Miftah yang digelar di SMA Negeri 1 Cepu pada Sabtu (24/12/2022) adalah performance Geniuz Band di Pentas Seni Musik, yang merupakan sesi lanjutan sebagai hiburan dari sesi utama Talk Show Orasi Kebangsaan.

Performance Geniuz Band, anak-anak pelajar tingkat kelas 6 dari SD Negeri 3 Balun Cepu tersebut ikut memeriahkan panggung pentas seni musik sekira pukul 13.00 wib usai Orasi Kebangsaan Gus Miftah berakhir.

Membawakan 3 buah lagu diantaranya Anugrah terindah yang pernah kumiliki dari Sheila on 7, performance Geniuz Band di Pentas Seni Musik atau Pensi tersebut begitu sangat mengesankan dan tampil memukau hingga mencuri perhatian. Kemudian disusul dengan lagu Ojo Dibandingke milik Abah Lala dan ditutup dengan lagu Pelajar Pancasila milik Kikan Namara.

Aksi panggung atau live performance Geniuz Band merupakan nilai jual lain dari sebuah band. kemampuan mereka saat membawakan musik secara apik diluar studio menentukan reputasi mereka di mata dan telinga penikmat musik, khususnya anak band di kota Cepu ini.

Koreografi dari sang vokalis Athan dan Asha menjadi ciri khas dari Geniuz Band yang mampu membungkusnya dengan tetap epik dan teratur. Dalam setiap aksinya, mereka selalu tampil atraktif dan penuh passion memaknai setiap lagu yang mereka bawakan.

Diharapkan, performance Geniuz Band ini mampu memberi energi dan motivasi kepada kakak-kakak di tingkat pelajar SMA dalam bergelut di bidang seni musik atau entertainment sebagai anak band.

Performance Geniuz Band di HUT PGRI ke 77 dan Hari Guru Nasional

Dibentuk pada Oktober 2022, Geniuz Band muncul ke publik pertama kali di HUT PGRI ke 77 dan Hari Guru Nasional yang dihelat di taman Tukbuntung Cepu pada Jumat (25/11/22). Talenta mereka diatas panggung mulai memiliki popularitas di kancah musik dunia anak band kota Cepu khususnya.

Kemudian aksi panggung dari Geniuz Band kembali mereka pertontonkan pada Gebyar Gelar Karya SD Negeri 3 Balun Cepu yang di helat di Blora Billingual School (BBS) pada Kamis (15/12/22). Memiliki skill dan musikalitas yang mumpuni dan merata, pengorbanan mereka akhirnya terbayar dengan feedback positif yang mereka raih.

Berikut ini profil dan biodata lengkap dari Geniuz Band.

Athan (Vokalis Geniuz Band)

Nama Lengkap: Fathan Murad Pratama
Nama Panggung: Athan
Nama Panggilan: Tantan
Tempat Tanggal Lahir: Bojonegoro, 02 Juni 2011
Hobby: Bersepeda, bermain game
Musisi/Band Favorit: Ari Lasso, Betrand Petro, Dewa 19
Posisi: Vokalis

Asha (Vokalis Geniuz Band)

Nama Lengkap: Ashanaira Insani
Nama Panggung: Asha
Nama Panggilan: Sa/Sha
Tempat Tanggal Lahir: Blora, 17 Januari 2011
Hobby: Menyanyi
Musisi/Band Favorit: Sheila on 7
Posisi: Vokalis

Stephanie (Keyboardis Geniuz Band)

Nama Lengkap: Stephanie Kimberly
Nama Panggung: Stephanie
Nama Panggilan: Nonik
Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 10 Oktober 2010
Hobby: Menonton
Musisi/Band Favorit: Yovie Widianto
Posisi: Keyboardis

Aika (Bassis Geniuz Band)

Nama Lengkap: Irisaliya Sahasika Ardhiyanti
Nama Panggung: Aika
Nama Panggilan: Aai
Tempat Tanggal Lahir: Blora, 08 Januari 2011
Hobby: Bermain alat musik, bermain game
Musisi/Band Favorit: Chua Kotak, One Direction
Posisi: Bassis

Eko (Gitaris Geniuz Band)

Nama Lengkap: Eko Setya Budi
Nama Panggung: Mr. Eko
Nama Panggilan: Pak Eko
Tempat Tanggal Lahir: Tuban, 10 November 1984
Hobby: Bermain musik
Musisi/Band Favorit: Jamrud, Boomerang, Padi, Dewa 19, Sheila on 7
Posisi: Gitaris

Fairuz (Drumer Geniuz Band)

Nama Lengkap: Fairuz Alviro Arsha Joeniar
Nama Panggung: Fairuz
Nama Panggilan: Uus
Tempat Tanggal Lahir: Blora, 27 Juli 2011
Hobby: Badminton
Musisi/Band Favorit: Bounty Ramdhan
Posisi: Drumer

Arfa (Ketipung/Kendang, Additional Drum Geniuz Band)

Nama Lengkap: Muhammad Arfa Ramadhan
Nama Panggung: Arfa
Nama Panggilan: Larva
Tempat Tanggal Lahir: Bojonegoro, 20 Agustus 2011
Hobby: Sepakbola
Musisi/Band Favorit: Tyo Nugros, Dewa 19
Posisi: Ketipung/Kendang, Drumer

Tampil atau pentas diatas panggung dihadapan ribuan orang mungkin menjadi salah satu mimpi terbesar bagi anak band. Untuk mencapainya tentu butuh usaha, kerja keras dan bakat tentunya. Kemampuan bermain musik, bernyanyi, improvisasi dan berkolaborasi adalah salah satu dari beberapa faktor yang harus dimiliki anak band, selain pengalaman atau track record diatas panggung.

Akankah Geniuz Band tetap bertahan di blantika musik kota Cepu khususnya. Mengingat, status mereka masih anak-anak pelajar di tingkat sekolah dasar yang memiliki perjalanan panjang dan cita-cita yang dapat berubah dari waktu ke waktu. Namun, tak bisa dipungkiri talenta dan performance Geniuz Band memiliki pesona dan kharisma luar biasa diatas panggung dari energi yang mereka hadirkan.***

Ganjar: Pesantren Bisa Sejajar dengan Pendidikan Formal

KABARCEPU.ID – Surat nomor : 180/0021552 tentang hasil fasilitasi rancangan peraturan daerah Kabupaten Blora tertanggal 23 Desember 2022, disetujui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap prosesnya bisa lebih cepat dan lancar, sehingga Pemprov Jateng dapat segera turut andil dalam fasilitasi pesantren.

“Perda ini akan membawa pesantren bisa makin sejajar dengan pendidikan formal lainnya,” ucap Ganjar Pranowo setelah mengikuti rapat terkait Raperda Fasilitasi dan sinergitas penyelenggaraan pesantren di Jateng.

Menurut Ganjar, nilai-nilai yang diajarkan betul-betul bisa masuk ke dalam satu sistem pendidikan yang lebih baik, lebih bermutu dan lebih berkualitas tetapi punya kekhasan.

Ganjar menambahkan, keberadaan pesantren tidak bisa dikesampingkan. “Pesantren saat ini membutuhkan perhatian lebih banyak, sehingga tak hanya mengajarkan soal agama tapi santrinya kelak juga punya life skill serta ilmu yang lebih baik,” terangnya.

“Pemerintah akan bisa memantau, bisa fasilitasi dan usulan dari pondok juga bisa masuk ke kita, sehingga kebijakan publiknya bisa kita ambil dan Insya Allah kalau model seperti ini nantinya justru konteks dalam moderasi beragama akan bisa jalan,” tegas Ganjar Pranowo.

Sebagai informasi, draf raperda pesantren ini mulai diusulkan ke DPRD Jateng sejak akhir tahun 2021.

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren menjadi latar belakang usulan perda ini. Perda pesantren sebagai payung hukum sehingga pemerintah daerah dapat ikut memfasilitasi.***

Planet Studio, Bangkitkan Kembali Gairah Bermain Musik Sejak Dini di Kota Cepu Blora

KABARCEPU.ID – Planet Studio, menjadi salah satu saksi bisu rutinitas hiruk pikuk keramaian di studio musik yang didirikan oleh Eko Setya Budi ini.

Kejayaan studio musik di Kabupaten Blora khususnya di wilayah Kota Cepu dan sekitarnya mungkin sudah pudar, bahkan bisa dikatakan menghilang pada era tahun 2010 hingga 2015.

Banyak studio-studio musik mengalami penurunan pendapatan dikarenakan sepinya anak-anak band yang menyewa studio untuk latihan.

Berkurangnya penyelenggaraan parade maupun festival band juga berdampak pada kehidupan ekonomi di studio musik itu sendiri, tak terkecuali di wilayah Kota Cepu, Blora.

Hingga puncaknya, pada awal tahun 2016 banyak pemilik studio musik mulai beralih ke profesi lain, beberapa bahkan menutup dan menjual peralatan studio musik mereka secara permanen.

Tak terkecuali bagi Eko (Planet Studio), juga menjadi salah satu saksi bisu kejayaan dan keramaian blantika musik khususnya di wilayah Cepu, Blora, Bojonegoro dan Tuban.

Berawal dari pengalaman bermain band semasa kuliah, pria kelahiran Tuban 10 november 1984 ini mulai merintis studio miliknya pada tahun 2007.

Tak tanggung-tanggung, Eko menjadikan dua ruangan dirumahnya untuk dijadikan studio musik dengan peralatan yang cukup lengkap pada masa itu.

Kecintaannya terhadap musik, sudah dimulai sejak Eko masih kecil tepatnya semenjak mulai sekolah di SD Negeri 2 Banjaragung Rengel.

Latar belakang orangtua, khususnya sang ayah dari pria asli Tuban ini juga memiliki pengaruh yang cukup besar dalam prosesnya menekuni dunia musik.

Eko mulai belajar gitar secara otodidak dan mendirikan grup band sejak bersekolah di SMP Negeri 1 Rengel, kemudian memperhalus bakat dan kemampuan musiknya dengan mengikuti kursus singkat atau les private musik selama beberapa bulan di Witness Music Bojonegoro dan Gita Bayu Studio Surabaya disela-sela kuliah di Universitas Negeri Surabaya.

“Musik mungkin salah satunya sudah keturunan bakat dari bapak saya. Karena selain bapak juga seorang guru SD, juga memiliki hobi bermain musik diwaktu muda. Kuliah juga atas saran bapak untuk ambil jurusan PGSD, dengan pilihan kedua Fakultas Seni Drama Tari dan Musik atau Sendratasik di UNESA,” ujar alumni SMA Negeri 1 Rengel Tuban ini.

Setelah menyelesaikan studi S2 nya di Universitas Negeri Surabaya jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada tahun 2005, Eko menjadi (GTT) Guru Tidak Tetap di SD Negeri 1 Rengel Tuban dan SD Negeri 3 Sumberrejo Rengel Tuban.

Ia juga sempat mendirikan sebuah grup band dengan teman-teman masa kuliahnya dengan nama Planet Band pada tahun 2007.

“Planet Studio sendiri di ambil dari Planet Band, nama Band saya dan teman-teman waktu masih kuliah dulu, yang juga merupakan proses saya untuk lebih matang mendalami musik. Sering menjuarai festival-festival band dan menjadi bintang tamu di event musik milik Djarum Super di wilayah Tuban, lamongan dan Bojonegoro. Sambil mengajar sambil bermain musik juga,” ungkap pria dengan selera musik Rock, Metal, Heavy Metal, Pop dan juga Dangdut.

Planet Studio Musik Kota Cepu Blora

Pada tahun 2009 Eko mengikuti seleksi tes CPNS di Kabupaten Blora dan dinyatakan lolos hingga harus menutup salah satu studionya di Tuban, dan menjadi tenaga pendidik di SD Negeri 3 Bangkleyan, Kecamatan Jati dari tahun 2009 hingga akhir 2012.

Namun, jiwa bermusiknya tidak terhenti meskipun telah resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil. Eko kemudian, memboyong peralatan studionya ke kawasan Doplang dan mengawali karir studio musiknya menjadi yang pertama kali berdiri di daerah tersebut.

Kemudian pada tahun 2012 hingga 2017 mutasi mengajar ke SD Negeri 1 Doplang. Di sekolah tersebut, Eko berhasil membawa anak didiknya hingga menjuarai lomba MAPSI kategori grup rebana di tingkat provinsi dan mendapat juara 1 selama 4 tahun berturut-turut mewakili Kabupaten Blora.

“Dua tahun setengah mengajar di SDN 3 Bangklean, anak-anak juga tak latih vokal menyanyi, mengikuti perlombaan dan mendapat juara 1 di tingkat Kecamatan. Begitu juga waktu mengajar di SDN 1 Doplang, musik yang saya pelajari tak terapkan ke anak-anak, tak bimbing untuk latihan rebana, ikutan lomba dan mendapat juara harapan 1. Setalah itu saya evaluasi grup ini, di tahun berikutnya mendapat juara 1 berturut-turut,” terangnya.

Pada tahun 2017 Eko kembali mutasi mengajar ke SD Negeri 3 Balun Cepu, untuk membantu mengembangkan dan memajukan eksrakulikuler seni musik di sekolah tersebut.

Eko berharap ada prestasi yang keluar dari pendidikan non akademik atau ekstrakulikuler seni musik bisa berkembang di sekolah ini, disamping intrakulikulernya.

Kemudian, Eko mendirikan satu studio musik kecil di rumah pribadinya yakni di Perumahan Graha Cepu Indah atau Gracenda Cepu.

“Sebelum mutasi ke Cepu, studio dan peralatan yang ada di Doplang sudah saya jual. Kemudian, saya merintis kembali dari nol studio ini. Hasil penjualan dari alat musik sebelumnya, saya belikan lagi peralatan musik yang lebih modern atau digital, khususnya drum elektrik. Kalau dulu kan drumnya masih akustik”, ungkap pria yang pernah mendapat beasiswa S1 PGSD Universitas Terbuka di Tuban dari provinsi.

Studio musik yang berada di Perum Gracenda Blok A No 104 Cepu ini lebih memfokuskan untuk melatih anak-anak dan memberikan les private musik, khususnya untuk anak-anak didiknya dari SD Negeri 3 Balun Cepu.

Sebagai tenaga pendidik ekstrakulikuler seni musik di Sekolah Dasar, membuat Eko tidak main-main untuk meningkatkan ketrampilan siswa-siswinya.

Eko mendirikan studio musik dengan tujuan agar anak didiknya ahli dibidang musik. Berharap, anak didiknya ini mampu menjadi musisi yang bisa mengharumkan nama sekolah, dan bisa menjadi profesi pilihan di bidang entertainment musik di masa depan.

Kemampuan dalam komunikasi musikal dan mengilustrasikan emosi untuk menyatukan anak-anak kedalam karya musik juga dibuktikan dengan membawa anak didiknya seperti Cabe Rawit Band untuk tampil di Diknas dan Grup Rebana SD Negeri 3 Balun menjuarai Lomba MAPSI tingkat provinsi di Wonogiri pada tahun 2018.

Planet Studio Musik Cepu

“Harapannya SD Negeri 3 Balun Cepu bisa menjadi sentral pendidikan atau contoh untuk semua sekolah di wilayah kabupaten Blora, Kecamatan Cepu dan sekitarnya khususnya. Karena banyak rekan-rekan guru yang berpotensi dan juga murid-murid berprestasi, memiliki banyak bakat seni di sekolah ini,” terangnya.

Sempat menuju titik jenuh dalam mengelola studio dan berkecimpung di bidang musik di tahun 2019, Eko memutuskan untuk istirahat sementara dalam memberikan bimbingan musik terhadap anak didiknya.

Namun, kekuatan hati nurani dan jiwa bermusiknya mendorong dan menjadi pemicu dalam menekuni dunia musik sebagai pilihan hidupnya. Hingga akhirnya melejitkan Geniuz Band pada oktober 2022 dan menunjukkan bakat mereka di HUT PGRI ke 77 di Cepu.

Kepedulian terhadap bakat ekstra dari anak-anak khususnya di bidang seni musik, membuat pengharapan regenerasi dan impian Eko untuk membangkitkan gairah bermain musik sejak dini.

Kedepan, Eko berencana untuk mengembangkan studio musiknya menjadi studio recording atau studio rekaman selain melayani les private, penjualan alat-alat musik via offline maupun online dan juga penyewaan sound system.

“Karena dengan anak-anak punya karya, kemudian di recording, sehingga bisa menjadi sarana promosi untuk sekolah juga. Selain itu juga agar anak-anak mempunyai kesan dan bekal setelah lulus dari sekolah ini,” tutup pria pecinta band Jamrud, Boomerang, Padi, Dewa 19 dan Sheila on 7 ini mengakhiri pembicaraan.***

Dinas PUPR Blora Mulai Melakukan Pengerukan

KABARCEPU.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, mulai melakukan penanganan sementara banjir di wilayah Kecamatan Cepu, Jumat 21 Oktober 2022.

Penanganan sementara dilakukan dengan mengeruk titik sungai kecil atau saluran air yang terjadi pengendapan.  “Hari ini kita survei. Titik mana yang harus diprioritaskan,” kata Kepala DPUPR Samgautama Karnajaya.

Disampaikan, penanganan pertama pihaknya mencoba mengeruk endapan yang ada di sungai kecil  kawasan Tukbuntung. Lokasi ini menjadi pertemuan air dua aliran sungai kecil, selanjutnya mengalir ke bengawan solo.

Namun, pekerjaan itu harus terhenti lantaran alat berat yang digunakan untuk mengeruk endapan harus terjebak lumpur.”Ini saja sulit untuk dikeruk karena lokasinya berlumpur,” kata Samgautama Karnajaya saat berada di lokasi.

Sebelumnya, Bupati Blora Arief Rohman, menyampiakan, untuk langkah penanganan sementara banjir di Cepu,  ada pengerukan dulu sembari dinormalisasi. “Tahun depan kita minta kesadaran warga terutama bangunan-bangunan yang berdiri di atas sungai harus pindah, harus mau minggir, biar nanti sesuai dengan fungsinya, ini kan menyalahi fungsi yang ada,” imbuhnya.

Disampaikan, permasalahan banjir yang setiap tahun terjadi, penanganannya harus dilakukan komprehensif. Disisi hulu, mungkin ada pembangunan embung dan di hilirnya nanti yang aliran sungai dilakukan normalisasi.

“Karena selama ini nggak normal, begitu ada hujan sekitar 3 atau 4 jam airnya bingung mau ke mana karena sudah dipakai bangunan dan sebagainya,” ucapnya.***

Pemukiman Warga, Rumah Sakit dan Sekolah Diterjang Banjir

KABARCEPU.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, melaporkan hasil assesment yang dilakukan peristiwa banjir akibat guyuran hujan. Di Kecamatan Cepu pada Rabu 19 Oktober 2022 malam.

Air surut secara perlahan, kondisi aman menjelang tengah malam. Setelah lebih dari 3 jam direndam air. Hari ini, Kamis 20 Oktober 2022, sebagian warga masih tampak sibuk membersihkan rumah, akibat diterjang banjir.

Data dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora,  terdapat 1.399 keluarga yang rumahnya diterjang banjir.  Kemudian Rumah sakit Umum Cepu, sebagian ruangan pasien terendam air. Lalu satu Sekolah Dasar (SD) dan satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).

Anggota TRC BPBD Blora, Agung Triyono, merinci, di Kelurahan Cepu terdapat 247 rumah. Dengan ketinggian air masuk kepemukukan seringgai 50 Cm sampai 100 cm.

Lalu, di Kelurahan Balun terdapat 630 rumah, rata-rata air 50 sampai 150 cm. Rumah sakit umum Cepu dan Sekolah Dasar juga tidak luput dari genangan air, dengan ketinggian air rata-rata 30 cm sampai 40 cm.

Di Kelurahan Karangboyo, luapan air berasal dari sungai turibang. Sungai tersebu tidak mampu menamping debit air kiriman dari hulu. Terdapat 113 rumah dan satu Sekolah Dasar yang terendam banjir. Dengan rata-rata ketinggian air 50 cm sampai 100 cm.

Sementara di Kelurahan ngelo juga mendapat kiriman dari hulu, yang saat itu juga terjadi hujan deras. Sebanyak 133 rumah terendam air dengan rata-rata ketinggian mencapai 50 cm sampai 100 cm.

Adapun di Desa Mulyorejo, hujan lebat yang terjadi mengakibatkan sungai Joho meluap. Satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) terendam, 277 rumah juga terndam air. Jalan provinsi di lokasi tersebut juga terndam air sepanjang 500 meter dengan ketinggian rata-rata 50 cm sampai 100 meter.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Agung. Saat itu, Tim TRC BPBD Blora melaksanakan asesment dan pendataan serta mengevakuasi warga yang terdampak banjir.  “Setelah banjir surut, warga membersihkan rumah secara mandiri,” katanya dalam laporannya.

Kerusakan akibat terjangan banjir kemarin, membuat sebagian rumah warga rusak. Dari pantauan, kerusakan terparah terjadi di warung kopi Jalan RSU Cepu Kelurahan Balun. Perabotan rumah seperti meja, kursi, lemari untuk menjual tampak sebagian hancur. Kaca pecah dan tembok roboh.

Belum diketahui pasti jumlah kerugian akibat banjir tersebut. Namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Puluhan anggota Koramil Cepu, Polsek Cepu, pihak kelurahan Balun dan di dinas terkait dikerahkan, untuk membersihkan puing dan sampah yang masuk ke rumah.

“Anggota Koramil Cepu ada 12 orang. Sedangkan Polsek Cepu juga puluhan orang,” ujar Intan salah satu anggota Koramil Cepu.

Selain pemukiman warga padat penduduk, banjir juga berdampak pada fasilitas umum seperti RSUD dr R Soeprapto Cepu dan SD Negeri 3 Balun. Siswa terpaksa harus diliburkan. Karena ruang kelas terendam air. Untuk membersihkan ruang, guru dibantu wali murid dan siswa.

“Sekolah diliburkan. Bahkan acara Maulid Nabi yang akan digelar hari ini di sekolah juga dibatalkan,” ujar , wali murid kelas 5 SD Negeri 3 Balun, Susiloningsih.

Purnomo warga Balun Kesehatan Lorong 1 mengungkapkan, banjir ini paling parah dibandingkan banjir sebelumnya. “Ini paling parah. Setinggi dada orang dewasa,” ujar Purnomo.***

Diguyur Hujan Deras, Kota Cepu Terendam Banjir Setinggi 1 Meter

KABARCEPU.ID – Hujan deras yang mengguyur Kota Cepu wilayah Kabupaten Blora, membuat sebagian wilayahnya dikepung banjir, Rabu 19 Oktober 2022 malam. Seperti yang terjadi di kawasan perkotaan Cepu. Ketinggian air mulai 30 Cm sampai 100 Cm lebih.

Jalur utama aktivitas warga, diterjang banjir dengan arus air cukup deras. Di antaranya, jalur provinsi turut Kelurahan Tambakromo, Jalur Provinsi turut Desa Mulyorejo, Kawasan Taman Seribu lampu, Kawasan Tukbuntung Kelurahan Tambakromo, Jalan Ngareng, Jalan Sorogo, Jalan Pemuda, dan sejumlah titik lain.

Antrean kendaraan tidak bisa dihindarkan. Sebagian kendaraan lain, harus mencari jalan alternatif lain untuk mencapai tujuan. Terutama kendaraan dari arah Blora maupun menuju arah Blora.

Warga Cepu, Hartono hujan deras terjadi sejak pukul 16.30 WIB sampai menjelang salat Isak. Mengakibatkan banjir bandang cukup parah.

“Pertigaan Turibang, dekat pintu besar migas, taman, lokasi hotel Arra, lingkungan Kandangdoro, Jalan Pemuda dan Kawasan Pasar Mulyorejo,” ujarnya yang juga mengirim video lokasi banjir.

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat BPBD Blora, Agung Triyono, dalam pesan suaranya menyampaikan, Cepu Dikepung Banjir.

“Di Jalan Provinsi Desa Mulyorejo ketinggian air mencapai 30 Cm sampai 50 Cm, arus deras. Taman seribu lampu ketinggian air 50 Cm, arus deras. Jalan Ngareng ketinggian air 50 Cm,” ujarnya.

Kemudian, kata dia, Tukbuntung, Gang Swadaya Balun, ketinggian air satu meter lebih. Sekarang ini, tim BPBD dan tim relawan lainnya masih melakukan pemantauan dan Assesmen wilayah terdampak banjir.***

Kembangkan Sayap, MR.DIY Hadir di Cepu

KABARCEPU.ID – Toko perlengkapan rumah MR.DIY mengembangkan jaringan dengan membuka cabang baru di Cepu, Jawa Tengah.

“Soft opening tanggal 1 Oktober, dan rencana grand opening tanggal 7 hingga 9 Oktober 2022,” ungkap Branch Manager MR.DIY, Maulidi ketika ditemui KabarCepu.id.

Pria yang biasa disapa Didi ini menuturkan, Cepu menjadi salah satu kota yang menjadi pertimbangan untuk mengembangkan MR.DIY. “Cepu itu prospek, dan Cepu tingkat keramaiannya sebanding dengan Blora,” ujar Didi menjelaskan

Saat ini, MR.DIY telah berkembang menjadi toko perlengkapan rumah terbesar di Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei, Indonesia, Filipina, dan Cambodia.

“Tahun 2022 ini kami memiliki target 500 toko. Selain itu, target setiap kota ada MR.DIY,” ujar pria asal Gresik ini.

Mempunyai visi menjadi toko perlengkapan rumah terbesar di Asia, MR.DIY senantiasa mempertahankan jenis produk, kualitas, dan bernilai.

“Kami memegang teguh moto perusahaan kami, yaitu Always Low Prices. Harga yang selalu murah inilah yang membuat pelanggan kami semakin bertambah,” jelas Didi.

Toko perlengkapan rumah yang berada di Jalan Ronggolawe Nomor 110 Cepu ini menyediakan berbagai macam perkakas, alat rumah tangga, listrik, perabotan, aksesori mobil, serta alat tulis dan olahraga.

“Tersedia pula mainan anak-anak, komputer dan aksesori HP, serta perhiasan dan kosmetik,” imbuh Didi.

Dia menambahkan, MR.DIY menawarkan beragam pilihan lebih dari 18,000 jenis produk dengan beberapa harga termurah.

“Kebutuhan apapun bisa terpenuhi, mulai dari anak-anak, remaja, ibu-ibu hingga bapak-bapak. Soal harga jangan khawatir, MR.DIY selalu memberikan harga yang terjangkau,” ujar Didi berpromosi.***