Arsip Tag: Kota Cepu

Mengapa Harus Mengunjungi Museum Migas Cepu?

KABARCEPU.ID – Di Museum Migas Cepu, rasa ingin tahu Anda akan terjawab tentang sejarah perminyakan di negeri ini.

Museum Migas Cepu ini bukan hanya tempat menyimpan artefak dan informasi tentang sejarah industri migas di Cepu, tetapi juga menawarkan pengalaman edukatif yang tak terlupakan.

Terletak di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Museum Migas Cepu menghadirkan berbagai pameran interaktif dan edukatif.

Pengunjung dapat melihat diorama, foto-foto, dan video yang menceritakan tentang perjalanan panjang industri migas di wilayah ini.

Museum Migas Cepu ini tidak hanya menarik bagi orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak.

Zona 3D Art di museum ini menghadirkan lukisan-lukisan 3D yang bertemakan migas.

Lukisan-lukisan ini dibuat dengan sangat realistis sehingga memberikan ilusi yang menarik dan interaktif.

Bagi Anda yang ingin mempelajari sejarah dan teknologi migas, Museum Migas Cepu adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Museum ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang menarik dan menyenangkan.

Menjelajahi Sejarah dan Teknologi di Museum Migas Cepu

Museum Migas Cepu, sebuah destinasi wisata edukatif yang terletak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menawarkan pengalaman menarik bagi para pengunjungnya.

Museum ini tidak hanya menyimpan artefak dan informasi mengenai sejarah industri migas di Cepu, tetapi juga memberikan edukasi tentang teknologi dan proses eksplorasi, produksi, dan pengolahan minyak bumi.

Dibangun di atas lahan seluas 11.000 meter persegi, Museum Migas Cepu terbagi menjadi beberapa zona, yaitu zona outdoor, zona indoor, dan zona 3D Art.

Di zona outdoor, pengunjung dapat melihat berbagai peralatan dan instalasi migas, seperti rig pengeboran, pompa angguk, dan miniatur anjungan lepas pantai.

Zona indoor menghadirkan pameran interaktif dan edukatif tentang sejarah migas di Cepu, mulai dari masa kolonial Belanda hingga era modern.

Pengunjung dapat melihat diorama, foto-foto, dan video yang menceritakan tentang perjalanan panjang industri migas di wilayah ini.

Salah satu daya tarik utama Museum Migas Cepu adalah zona 3D Art. Di zona ini, pengunjung dapat berfoto dengan berbagai lukisan 3D yang bertemakan migas.

Lukisan-lukisan ini dibuat dengan sangat realistis sehingga memberikan ilusi yang menarik dan interaktif.

Museum Migas Cepu tidak hanya menjadi tempat wisata edukatif bagi masyarakat umum, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi pelajar dan mahasiswa.

Museum ini sering mengadakan kegiatan edukasi seperti workshop, seminar, dan lomba cerdas cermat untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda tentang industri migas.

Bagi Anda yang ingin mempelajari sejarah dan teknologi migas, Museum Migas Cepu adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Museum ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang menarik dan menyenangkan.***

Menikmati Keindahan Malam Kota Cepu, Sensasi Naik Delman Berlampu, Serasa Kembali ke Masa Lalu

KABARCEPU.ID – Sinar senja perlahan meredup, menyelimuti Kota Cepu dengan balutan jingga nan lembut.

Udara malam yang sejuk mulai menyapa, membelai lembut kulit wajah.

Di sudut kota, derap kaki kuda memecah keheningan, membawa sebuah kereta kayu yang dihiasi lampu-lampu warna-warni.

Ya, itulah delman berlampu, ikon wisata malam Kota Cepu yang siap membawa Anda berkelana ke lorong waktu yang menawan.

Bayangkan, duduk nyaman di atas kursi delman, merasakan ayunan lembut kereta yang ditarik oleh kuda yang gagah.

Di sekeliling Anda, lampu-lampu kota mulai berkerlipan, menciptakan suasana romantis dan penuh pesona.

Lampu-lampu delman yang Anda tumpangi pun ikut bersinar, seolah menjadi bintang-bintang kecil yang memandu perjalanan Anda.

Suara gemerincing lonceng kuda berpadu dengan alunan musik keroncong yang samar-samar terdengar dari angkringan pinggir jalan.

Aroma kopi dan jajanan khas Jawa Tengah menggelitik hidung, menambah nikmatnya suasana malam yang syahdu.

Perjalanan Anda akan menyusuri jalan-jalan utama Kota Cepu, melewati sejumlah bangunan tua peninggalan zaman Belanda yang berdiri kokoh.

Rasanya seperti terlempar ke masa lalu, menyaksikan jejak sejarah yang tersimpan di setiap sudut kota.

Anda akan berjumpa dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan aneka ragam kuliner, serta merasakan denyut nadi kehidupan malam Kota Cepu yang tak pernah padam.

Lebih dari sekadar transportasi wisata, delman berlampu menawarkan sensasi nostalgia yang tak terlupakan.

Rasakan bagaimana hidup di era lampau, ketika kuda menjadi moda transportasi utama, dan lampu jalanan masih menjadi barang langka.

Nikmati keindahan malam Kota Cepu yang dibalut dengan lampu-lampu delman, biarkan perasaan kagum dan takjub mengalir dalam diri Anda.

Berbatasan dengan Bojonegoro, Jawa Timur, kota Cepu menawarkan pesona alam dan budaya yang memikat, serta destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi.

Salah satu tempat wisata alternatif yang sangat terkenal di Kota Cepu adalah Taman Seribu Lampu.

Berbeda dengan taman-taman kota lainnya, Taman Seribu Lampu menawarkan pengalaman yang unik dengan berbagai instalasi lampu sebagai daya tarik utamanya.

Meskipun tidak baru, tempat ini telah menjadi primadona bagi warga Cepu dan Kabupaten Blora secara keseluruhan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Taman Seribu Lampu telah mengalami perubahan yang signifikan melalui perawatan yang intensif.

Hal ini membuatnya semakin indah dan menawan. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati wisata berkeliling Kota Cepu dengan naik kereta kuda atau delman, menciptakan suasana seperti di negeri dongeng.

Delman, sebagai kereta kuda tradisional, menjadi salah satu daya tarik utama dalam menjelajahi Kota Cepu.

Pengalaman menaiki delman membawa kita kembali ke masa lalu, di mana kuda masih menjadi alat transportasi utama.

Sekarang, delman telah dihiasi dengan lampu warna-warni yang memukau, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.

Bentuk delman yang unik dan khas, dengan kursi di atas kereta yang ditarik oleh kuda, memberikan sensasi berbeda bagi para wisatawan.

Perjalanan malam di Kota Cepu dengan delman, dimulai dari Taman Tuk Buntung, akan membawa pengunjung melintasi seluruh wilayah jalan utama kota, menghadirkan pengalaman yang santai dan nyaman.

Kasnan, salah satu pemilik delman, dengan bangga mengangkut penumpang mengelilingi perkotaan Cepu.

Delman yang dihias dengan lampu hias memberikan pesona tersendiri.

Dengan dua roda berbahan kayu, delman ini masih mempertahankan keaslian dan keunikan.

Jika pada masa lalu kereta kuda digunakan oleh raja sebagai alat transportasi, kini delman menjadi sarana untuk berwisata keliling perkotaan.

Rute perjalanan delman dimulai dari Taman Tuk Buntung, melintasi Plaza Cepu, dan kembali lagi.

Dengan tarif sebesar Rp30.000 sekali angkut, dengan maksimal 3 penumpang dewasa, pengunjung dapat menikmati keindahan jalanan Kota Cepu yang masih dipenuhi dengan bangunan tua dan ragam angkringan.

Andri, salah satu koordinator wisata, menjelaskan bahwa wisata ini dikelola oleh kelompok.

Setiap minggu, terdapat dua kelompok yang bertugas dengan jumlah delman yang berbeda-beda.

“Saat malam minggu, seluruh delman berkumpul menjadi satu, menambah keseruan dalam menjelajahi Kota Cepu,” ujar Andri.

Misteri Dibalik Patung Arjuna Wiwaha di Taman Seribu Lampu Cepu, Simbol Kekuasaan Baru?

KABARCEPU.ID – Cepu, sebuah kota di Jawa Tengah, merupakan gerbang masuk bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi wilayah Jawa Tengah.

Sebagai pintu gerbang dari Jawa Timur, Cepu terus berbenah diri, salah satunya dengan menghadirkan Taman Seribu Lampu yang indah dan memukau.

Taman ini terletak di sebelah timur perempatan Kantor Pos Cepu, menawarkan panorama indah yang memanjakan mata.

Dihiasi dengan berbagai tanaman dan pepohonan rindang, taman ini menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menyegarkan pikiran.

Sejarah dan Identitas Kota Cepu

Cepu menyimpan sejarah panjang yang tak lepas dari perjuangan Arya Penangsang, Adipati Jipang Panolan.

Sosok Arya Penangsang diabadikan dalam Patung Gagak Rimang yang sebelumnya menjadi ikon Kota Cepu ini.

Patung kuda kesayangan Arya Penangsang ini kini telah digantikan oleh Patung Arjuna Wiwaha yang megah dan menawan.

Patung Arjuna Wiwaha, yang dipesan langsung dari Yogyakarta, menggambarkan Arjuna yang menaiki kereta dengan empat ekor kuda dan didampingi Kresna.

Filosofi tinggi yang terkandung dalam patung ini menambah keindahan taman dan menjadi simbol identitas baru bagi Kota Cepu.

Daya Tarik Taman Seribu Lampu

Taman Seribu Lampu menawarkan berbagai daya tarik dan pesona bagi para pengunjungnya.

Di malam hari, taman ini dihiasi dengan lampu-lampu modern yang berkilauan, menciptakan suasana yang romantis dan instagramable.

Selain itu, taman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik, seperti:

  • Air mancur di dalam kolam yang indah
  • Area lesehan untuk duduk santai
  • Bundaran air mancur simpang tujuh
  • Pompa angguk hibah dari Pertamina EP Field Cepu
  • Aneka kuliner yang dijajakan oleh PKL
  • Wahana bermain untuk anak-anak

Tempat Berkumpul dan Bersantai

Taman Seribu Lampu menjadi tempat favorit bagi masyarakat Cepu untuk berkumpul dan bersantai bersama teman maupun keluarga.

Di taman ini, pengunjung dapat menikmati keindahan alam, mencicipi kuliner lokal, dan bermain bersama anak-anak.

Revitalisasi Taman Seribu Lampu

Taman ini elah mengalami revitalisasi yang signifikan, mengubahnya menjadi taman kota yang modern dan memesona.

Penggunaan lampu modern yang kreatif dan inovatif menjadikan taman ini sebagai daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.

Taman Seribu Lampu merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berada di Cepu.

Menawarkan keindahan alam, sejarah, dan budaya yang dikemas dengan apik dan modern.

Berkunjung ke Taman Seribu Lampu akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya. ***

Jelajah Kuliner Cepu: Takoyaki, Makanan Jepang yang Banyak Diburu Masyarakat

KABARCEPU.ID – Jepang memiliki segudang kuliner, salah satunya takoyaki yang juga dikenal di Indonesia, termasuk di Kota Cepu.

Takoyaki adalah camilan berbentuk bulat yang terbuat dari adonan telur dan tepung, berisi potongan kecil gurita dan bahan lain seperti jahe dan tenkasu.

Namun, takoyaki yang sudah banyak diadaptasi dan disesuaikan dengan lidah orang Indonesia pastinya lebih nyaman di kantong.

Isian takoyaki yang tersebar di Kota Cepu diganti dengan potongan sosis.

Takoyaki yang sudah matang akan berwarna cokelat keemasan di bagian luar dan akan cair di bagian dalamnya.

Sebagai pelengkap, pada bagian atas takoyaki akan diberikan taburan serpihan rumput laut, mayones, dan saus takoyaki.

Selain di berbagai pinggiran Kota Cepu, takoyaki juga bisa ditemukan di warung atau kedai yang ada di pusat kota.

Berikut ini beberapa penjual takoyaki yang bisa ditemui di Kota Cepu:

1. Street Food di Depan Patung Kuda

Street food di depan patung kuda Taman Seribu Lampu menawarkan berbagai macam ragam kuliner, salah satunya adalah takoyaki.

Harga yang ditawarkan sangat murah meriah, yaitu Rp5.000,00 per porsi (isi 4).

Isinya sama semua, yaitu sosis, bakso ikan, atau bakso, lalu diberi taburan daun bawang.
Untuk rasa, takoyaki di sini ala kadarnya saja, menyesuaikan dengan harganya yang terjangkau.

Sangat cocok untuk kalangan anak muda.

2. Takoyaki Depan Toko Pelajar Cepu

Penjual takoyaki ini menjajakan dagangannya di depan Toko Pelajar Cepu.

Dengan harga Rp5.000,00, Anda bisa mendapatkan 5 biji takoyaki dengan isian sosis, bakso ikan, dan taburan daun bawang atau rumput laut.

Takoyaki yang dijual juga tidak jauh berbeda dengan takoyaki pada umumnya, yaitu berbentuk bulat.

Selain tempat-tempat di atas, penjual takoyaki biasanya selalu hadir di acara atau even-even tertentu.

Mereka akan menjual berbagai macam makanan, mulai dari kebab, burger, dan tentunya takoyaki.

Misalnya, ketika diadakan pasar kaget di Kota Cepu, pasar malam, atau expo, para penjual takoyaki akan berbondong-bondong datang untuk menjajakan jualannya.

Sebab, di saat-saat seperti itu, penjual takoyaki akan memperoleh banyak pembeli.

Jelajah Kuliner Cepu, Rekomendasi Cilok dan Pentol di Cepu

KABARCEPU.ID – Pentol dan cilok merupakan jajanan sejenis bakso yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Cepu, Blora.

Selain harganya yang terjangkau, rasanya yang gurih juga menjadi alasan mengapa pentol dan cilok begitu populer di kalangan masyarakat Cepu.

Di Kota Cepu, terdapat banyak penjual pentol dan cilok yang berasal dari berbagai daerah, dengan cita rasa yang khas.

Berikut ini adalah beberapa penjual pentol dan cilok khas daerah yang bisa Anda temukan di Kota Cepu:

1. Cilok Urat Rembang

Penjual cilok yang satu ini berkeliling menggunakan gerobak dengan tulisan besar “Cilok Khas Rembang”.

Cilok yang dijualnya memiliki cita rasa yang unik, yaitu perpaduan antara cilok biasa dengan bakso, dengan bumbu kacang yang sus dan kecap.

Ukuran ciloknya juga lebih besar daripada cilok pada umumnya. S

atu porsi cilok urat khas Rembang ini hanya dibanderol dengan harga Rp5.000,00.

Anda bisa menemukan cilok urat khas Rembang ini di Simpang 3 Kapurtulis Cepu.

2. Cilok Khas Bandung

Cilok khas Bandung ini dibuat dari aci atau tepung tapioka, dan dimasak dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, garam, dan lainnya.

Cilok ini biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang kental, sehingga rasanya semakin gurih dan sedap.

Anda bisa menemukan cilok khas Bandung ini di berbagai tempat di Kota Cepu, seperti sekolah-sekolah atau di sepanjang jalan.

3. Pentol Khas Gresik

Pentol khas Gresik ini dibalut dengan tepung berwarna kuning keemasan yang mencolok.

Variasinya cukup banyak, di antaranya ada pentol krikil, pentol besar, pentol kasar, pentol alusan, tahu, dan masih banyak lagi.

Penjual pentol khas Gresik ini dapat ditemukan di samping Hotel Mega Bintang Cepu.

Itulah beberapa penjual pentol dan cilok khas daerah yang bisa Anda temukan di Kota Cepu.

Dengan cita rasanya yang khas dan harganya yang terjangkau, pentol dan cilok ini menjadi jajanan yang wajib Anda coba. ***

Tempat Nongkrong di Cepu, Pusat Angkringan Tuk Buntung Cepu Jadi Pilihan Tepat

KABARCEPU.ID – Angkringan saat ini berperan sebagai ruang publik di berbagai kota, termasuk di Cepu.

Angkringan Tuk Buntung Cepu menyediakan makanan dan minuman dengan harga cukup murah.

Pengunjung di pusat Agkringan Tuk Buntung Cepu, juga memberikan kebebasan pelanggannya untuk dapat duduk berjam-jam. Sehingga bebas bersosialisasi.

Itu menjadikan Angkringan Tuk Buntung Cepu sebagai ruang publik yang ideal menjadi tempat interaksi sosial bagi semua kalangan masyarakat.

Angkringan Tuk Buntung Cepu sebagai ruang publik yang dapat memfasilitasi interaksi sosial yang lebih baik bagi masyarakat di seluruh sudut pelosok di kota Cepu.

Di sepanjang jalan Tuk Buntung Cepu, terdapat gerobak-gerobak angkringan yang berjejer rapi menanti kedatangan pengunjung.

Selain harga hidangan yang sangat terjangkau, para pengunjung pun bisa memilih makanan sesuai dengan keinginan dan sesuai isi dompet.

Lokasi angkringan ini merupakan ruang publik yang cukup nyaman. Sebab setiap orang dapat menikmati makanan dan minuman dengan harga cukup murah.

Selain sebagai ruang terjadinya interaksi sosial, adanya angkringan juga memungkinkan terjadinya kontak sosial dan komunikasi antar pelanggan angkringan tersebut.

Sejumlah komunitas menjadikan sebagai tempat tongkrongan, atau workspace kedua mereka setelah kantor.

Angkringan Tuk Buntung Cepu menjajakan makanan dan minuman sederhana, seperti aneka gorengan, nasi bungkus atau dikenal juga sebagai nasi kucing, tempe, tahu bacem, oseng tempe, sate usus, sate telur puyuh, dan aneka lauk pauk lainnya.

Ada berbagai macam sate tusuk yang terdiri dari sosis, sate kepala ayam, sate tempe, dan berbagai macam sate-satean.

Makanan ini sebelum disajikan akan dibakar terlebih dahulu dan diberi bumbu kecap yang bercita rasa sedang hingga pedas.

Minuman yang pada umumnya disajikan di angkringan adalah wedang jahe, susu jahe, teh, dan kopi.

Di era sekarang ini tersedia juga beberapa minuman sachet.

Angkringan Tuk Buntung Cepu menjajakan makanan dan minuman dengan harga cukup murah, pelanggan angkringan juga bebas untuk duduk berjam-jam tanpa harus khawatir diusir oleh pemilik usaha angkringan.

Pelanggan juga dapat menikmati makanan dan minuman dengan duduk bebas atau jika memungkinkan sambil tiduran, dan tak jarang ada pertunjukan live music atau pertunjukan lain.

Kuliner Cepu : Serabi Petolo dan Kue Putu, Jajanan Tradisional yang Manis dan Legit

KABARCEPU.ID – Selain serabi bakar dan serabi gantol, Kota Cepu juga memiliki jajanan tradisional lainnya yang tak kalah lezat, yaitu serabi petolo dan kue putu.

Serabi petolo dibuat dari tepung beras dan santan, lalu diberi pewarna alami sehingga menghasilkan warna-warna yang cerah dan menarik.

Serabi petolo memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis legit.

Sementara itu, kue putu dibuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula merah.

Kue putu memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis legit. Kue putu biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula pasir.

Kedua jajanan tradisional ini sangat cocok dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi.

Serabi petolo dan kue putu dapat dengan mudah ditemukan di berbagai pasar tradisional dan pusat oleh-oleh di Kota Cepu.

Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000 per porsi. ***

Kuliner Cepu, Serabi Bakar dan Serabi Gantol Cocok Dinikmati saat Musim Hujan

KABARCEPU.ID – Cepu terkenal dengan kekayaan kulinernya, termasuk jajanan tradisional yang masih eksis hingga saat ini.

Dua di antaranya adalah serabi bakar dan serabi gantol, sangat mudai ditemui di Cepu.

Serabi bakar dibuat dari tepung beras dan santan, lalu dipanggang di atas tungku dengan menggunakan kayu jati sebagai bahan bakarnya.

Proses pembakaran ini menghasilkan aroma yang khas dan membuat serabi bakar terasa lebih nikmat.

Sementara itu, serabi gantol juga terbuat dari tepung beras dan santan, tetapi proses pembuatannya berbeda.

Adonan serabi gantol dicetak menggunakan cetakan khusus, lalu dipanggang di atas tungku.

Serabi gantol memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis-manis gurih.

Kedua jajanan tradisional ini sangat cocok dinikmati saat musim hujan.

Serabi bakar yang hangat dan gurih, serta serabi gantol yang lembut dan manis, akan membuat suasana musim hujan menjadi lebih menyenangkan.

Serabi bakar dan serabi gantol dapat dengan mudah ditemukan di berbagai sudut Kota Cepu.

Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp3.000 hingga Rp5.000 per porsi. ***

Kuliner Cepu, Jajanan Tradisional yang Cocok Dinikmati saat Musim Hujan

KABARCEPU.ID – Cepu adalah kota kecil di Kabupaten Blora, tetapi eksistensinya perihal macam-macam kuliner sangat kaya dan beragam.

Berbagai macam makanan tradisional di Cepu yang tak lekang oleh waktu sangat cocok dinikmati saat musim hujan.

Makanan tradisional yang selalu disajikan segar dari tungku, selain masih hangat, juga mengenyangkan.

Simak beberapa makanan tradisional yang tersebar di Kota Cepu yang masih mempertahankan eksistensinya.

1. Serabi Bakar

Serabi adalah makanan tradisional yang dibuat dari tepung beras dan santan.

Para penjual serabi ini menjajakan dagangannya dengan ‘live’.

Artinya, proses pembakaran serabi dilakukan terbuka di tepi-tepi jalan.

Di beberapa titik di Kota Cepu, ada penjual serabi ini.

Sang tukang pembuat serabi dengan santainya menuangkan adonan serabi yang terbuat dari tepung beras dan santan di depan banyak pembeli.

Sementara asap kayu jati yang menjadi bahan baku utama pembakaran, ditambah aroma serabi yang mulai matang, membuat suasana ‘demo masak’ serabi menjadi semakin seru.

Hanya dengan Rp3.000, para pembeli sudah bisa menikmati serabi hangat ini.

Penjual serabi sangat mudah ditemukan di beberapa titik Kota Cepu.

2. Serabi Gantol/ Kue Pancong

Serabi gantol sendiri terbuat dari tepung beras dan santan.

Hampir sama dengan serabi pada umumnya, hanya saja pembuatannya berbeda dengan cetakan seperti cetakan pukis dan dipanggang di atas tungku.

Kue ini sangat diminati di kalangan masyarakat karena memiliki tekstur yang lembut dan rasanya yang manis-manis gurih.

Serabi gantol di Cepu bisa ditemukan di samping Indomaret Kebun Kelapa Cepu. Dengan harga per porsi Rp5.000 saja.

3. Serabi Petolo

Serabi petolo adalah makanan tradisional yang unik dan memiliki warna yang cerah sehingga menggugah selera.

Serabi petolo adalah makanan tradisional yang tidak jauh beda dari serabi umumnya dengan bahan yang sama.

Yaitu tepung beras dan santan menjadi adonan utama pada makanan ini.

Cita rasa yang gurih disiram dengan santan yang manis begitu nikmat dimakan saat hujan.

Serabi petolo bisa ditemukan di Jl. Diponegoro, Cepu.

Harga per porsi serabi petolo adalah Rp5.000 yang berisi 2 petolo dan 2 buah serabi berukuran kecil, lengkap dengan kuah santan yang manis.

4. Kue Putu

Kue Putu Bambu merupakan jajanan tradisional Indonesia yang dulunya mudah ditemui.

Kini, penjaja Kue Putu Bambu sudah mulai berkurang sehingga panganan lembut ini pun jadi sulit untuk ditemui.

Kue putu bambu yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dengan isian gula merah yang manis.

Percampuran rasa yang gurih dan manis sangat cocok dinikmati dengan secangkir teh ataupun kopi.

Jajanan ini bisa ditemukan di Jl. Blora-Cepu No. 12, Sidomulyo. Tepatnya di depan Pasar Plasa Cepu.

Kuliner Cepu, Warna-warni Serabi Petolo Cepu yang Menggugah Selera

KABARCEPU.ID – Kota Cepu menawarkan aneka cita rasa kuliner, mulai dari makanan berat hingga ringan, seperti kue tradisional atau jajanan pasar.

Cukup mudah untuk mencari penjual jajanan pasar di Cepu.

Saat pagi maupun malam hari, dari makanan tradisional hingga makanan modern dan viral, di Kota Cepu selalu ada penjual makanan dengan inovasi terbaru.

Namun, masih ada juga yang masih mempertahankan makanan tradisional hingga masih eksis sampai sekarang.

Salah satunya adalah makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras, yaitu serabi petolo yang manis, gurih, dan bercita rasa tinggi.

Petolo adalah penganan atau jajanan yang terbuat dari tepung beras dan dicetak panjang spiral seperti mi.

Hampir sama strukturnya dengan mi, bedanya mi ada rasa gurihnya, sedangkan makanan ini rasanya manis dari kuahnya.

Sebagian masyarakat ada yang menyebutnya juga sebagai putu mayang.

Bentuknya spiral seperti mi, hanya saja pengolahannya dikukus setelah dibentuk.
Biasanya berwarna-warni, seperti hijau dan merah atau jingga.

Rasanya gurih dan kunyahannya lembut dan agak kenyal, itulah yang membuat gurih.
Dewasa ini, petolo atau putu mayang dipadukan dengan serabi dan kuah santan yang gurih dan hangat.

Serabi sendiri adalah kue tradisional Indonesia berukuran kecil.

Biasanya dibuat dari tepung beras dan santan kelapa atau kelapa parut. Di sinilah keunikan dari petolo serabi.

Rasa petolo yang gurih dipadukan dengan kue serabi yang nikmat, disiram dengan kuah santan panas manis, membuat penikmatnya merasakan sensasi makan yang kaya rasa.

Di Kota Cepu sendiri, ada satu penjual serabi petolo di samping Pegadaian tepatnya di Jl. Diponegoro, buka setiap hari pukul 17.00 hingga malam.

Petolo yang lembut dan segar ini dibuat setiap hari tanpa bahan pengawet apa pun, sehingga dijamin sehat dan mengenyangkan.

Harga satu porsi menu serabi petolo dengan isian 2 petolo warna hijau dan merah muda, serta 2 buah serabi berukuran kecil, lengkap dengan kuah santan yang hangat, dihargai sekitar Rp5.000.

“Serabi petolo yang biasanya saya temukan ketika pagi hari di pasar tradisional, kini bisa saya dapatkan saat malam. Rasanya yang gurih membuat saya ketagihan dan selalu membeli saat jalan-jalan di Kota Cepu,” kata Adissa, salah satu pembeli serabi petolo.

Daftar Juara Lomba HUT Ke-78 PGRI dan HGN 2023 di Kota Cepu Blora, Cek Apakah Tim Kamu Termasuk Juaranya

KABARCEPU.ID – Gebyar HUT Ke-78 PGRI dan HGN 2023 di Kota Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dimeriahkan dengan berbagai lomba.

Berbagai lomba digelar dalam rangka memeriahkan HUT Ke-78 PGRI dan HGN 2023 di Kota Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Persatuan Guru Republik Indonesia Cabang Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dalam rangka memeriahkan HUT Ke-78 PGRI dan HGN di tahun 2023 ini menghelat sejumlah lomba.

Lomba tersebut diantaranya yakni lomba Bola Voly Campuran, Lomba Tumpeng, serta Lomba Karangan Bunga ucapan selamat HUT Ke-78 PGRI dan HGN 2023.

Selain sejumlah lomba, HUT Ke-78 PGRI dan HGN 2023 di Kota Cepu, Blora juga dimeriahkan dengan berbagai pentas seni hiburan hingga sholawat.

Puncak perhelatan gebyar HUT Ke-78 PGRI dan HGN 2023 dihelat di lapangan Tukbuntung Cepu pada Sabtu pagi, 25 November 2023.

Usai upacara, daftar pemenang sejumlah lomba diumumkan oleh panitia pelaksana HUT Ke-78 PGRI dan HGN 2023 Cabang Kecamatan Cepu, Blora.

Berikut ini daftar juara lomba HUT Ke-78 PGRI dan HGN 2023 di Kota Cepu, Blora:

Lomba Bola Voly Campuran:
– Juara 1: Ranting 15 (SMA Negeri 1 Cepu).

– Juara 2: Ranting 14 (SMK Negeri 1 Cepu).

– Juara 3: Ranting 17 (SMK PGRI Cepu).

– Juara Harapan: Ranting 7 (PAUD, TK dan Korwil Cepu).

Lomba Tumpeng:
– Juara 1: Ranting 1 (SDN 1 Ngroto, SDN 2 Ngroto, SDN Karangboyo 1, SDN Karangboyo 2, SDN Ngelo 1, dan SDN Ngelo 2).

– Juara 2: Ranting 8 (SMP Negeri 1 Cepu).

– Juara 3: Ranting 6 (SDN Cabean 1, SDN Cabean 2, SDN Kentong, SDN Mernung, SDN Mulyorejo 1, SDN Mulyorejo 2, SDN Tambakromo 1, dan SDN Tambakromo 2).

– Juara Harapan: Ranting 9 (SMP Negeri 2 Cepu).

Lomba Karangan Bunga:
– Juara 1: Ranting 7 (PAUD, TK dan Korwil Cepu).

– Juara 2: Ranting 2 (SDN 2 Cepu, SDN 5 Cepu, SDN 6 Cepu, SDN Karangboyo 3 Cepu).

– Juara 3: Ranting 17 (SMK PGRI Cepu).

– Juara Harapan 1: Ranting 10 (SMP Negeri 3 Cepu).

– Juara Harapan 2: Ranting 6 (SDN Cabean 1, SDN Cabean 2, SDN Kentong, SDN Mernung, SDN Mulyorejo 1, SDN Mulyorejo 2, SDN Tambakromo 1, SDN Tambakromo 2).

– Juara Harapan 3: Ranting 9 (SMP Negeri 2 Cepu).

Itulah daftar lengkap juara lomba dalam rangka memperingati HUT Ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional atau HGN 2023 di wilayah Kota Cepu, Blora, Jawa Tengah.***

Mewujudkan Cepu Raya Sebagai Pusat Vokasi Energi

KABARCEPU.ID – Sebuah langkah berani untuk mewujudkan visi besar Cepu Raya sebagai pusat vokasi energi, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Pratikno, telah menggulirkan gagasan ini dengan keyakinan dan tekad kuat.

Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar baru-baru ini di Gedung KESDM, para pemangku kepentingan dari berbagai sektor berkumpul untuk merumuskan rencana aksi yang konkret.

Gagasan monumental ini berawal dari konsep pembentukan kawasan ekonomi khusus yang meliputi Blora, Bojonegoro, Ngawi, dan Tuban, dengan pusatnya berada di Kota Cepu.

FGD ini menjadi wadah bagi para pemimpin dan perwakilan lembaga-lembaga terkemuka. Termasuk Menteri Sekretariat Negara, BPSDM ESDM, dan para pemangku kepentingan lainnya. Untuk membahas langkah-langkah strategis yang diperlukan guna mencapai tujuan bersama.

Salah satu poin penting yang disampaikan Kepala BPSDM ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dalam era pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perhatian terhadap keseimbangan alam, dan persiapan tenaga kerja yang berkompeten dalam berbagai bidang energi, menjadi fokus utama.

Disampaikan oleh Direktur PEM Akamigas, Erdila Indriani, yang berharap dapat meningkatkan jumlah mahasiswa hingga mencapai 5000 orang melalui pembentukan program studi Energi Baru Terbarukan (EBT).

Bupati Blora, Arief Rohman, turut aktif membenahi infrastruktur dasar di Cepu. Langkah-langkah seperti perbaikan saluran pembuangan air telah dimulai untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.

Bupati juga mengungkapkan bahwa beberapa perguruan tinggi ternama, termasuk Universitas Pertamina, ISI Solo, dan Poltekbang, telah mengajukan izin untuk membuka cabang di Kabupaten Blora. Ini menunjukkan minat besar dari lembaga-lembaga pendidikan untuk turut serta dalam pembangunan.

Pentingnya memperkuat sinergi antarlembaga juga menjadi sorotan utama dalam FGD ini.

Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara Bidang Transformasi Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, Widya Priyahita Pudjibudojo, menekankan perlunya merumuskan tujuan bersama dan menjalankan program-program yang saling mendukung.

Widya Priyahita Pudjibudojo berharap, bahwa Cepu Raya dapat menjadi pusat vokasi yang sah secara hukum dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

Dalam pertemuan ini, keberagaman pemangku kepentingan dari berbagai sektor tercermin dengan kehadiran perwakilan dari Pertamina, Perhutani, Pemkab Blora, dan SKK Migas.

Semua pihak sepakat bahwa upaya bersama dalam membangun Cepu Raya sebagai pusat vokasi energi memerlukan kerjasama yang erat dan kolaborasi yang berkesinambungan.

FGD ini menandai langkah awal yang kuat menuju mewujudkan impian besar Cepu Raya. Sebagai pusat vokasi energi yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, ekonomi, dan lingkungan sekitar.

Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, para pemangku kepentingan siap menghadapi tantangan dan merintis masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan vokasi energi yang berkualitas dan berdaya saing.

Dalam sinergi ini, diharapkan Cepu Raya akan menjadi contoh keberhasilan pembangunan berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.***