Arsip Tag: Kapolres Blora

Waspada Fenomena La Nina: Kapolres Blora Pimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025

KABARCEPU.ID – Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto mengambil inisiatif strategis dengan memimpin apel kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi 2025 yang melibatkan unsur pemerintahan daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dinas terkait, serta relawan masyarakat.

Hal ini dilakukan seiring prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait fenomena La Nina, fenomena cuaca global yang ditandai dengan pendinginan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur secara berkala.

Fenomena ini menyebabkan peningkatan curah hujan dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah, termasuk Indonesia, yang dapat menimbulkan risiko banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

BMKG memprediksi fenomena La Nina akan bertahan di Indonesia hingga Maret 2026. Fenomena tersebut menjadi salah satu faktor yang bisa memengaruhi peningkatan curah hujan disertai angin kencang di beberapa wilayah di Indonesia.

Dalam apel tersebut ditegaskan pentingnya pemetaan titik rawan banjir dan longsor, penyusunan skenario evakuasi dan jalur aman, penguatan komunikasi risiko kepada masyarakat melalui kanal resmi dan posko terpadu, serta kesiapan logistik dan personel untuk mobilisasi cepat apabila terjadi kejadian ekstrem.

Kapolres Blora juga menekankan perlunya peningkatan patroli dan pengamanan infrastruktur kritis seperti jembatan, tanggul, dan saluran drainase, sambil mendorong sinergi data dan informasi hidrometeorologi antara BMKG dan instansi teknis guna mendukung pengambilan keputusan yang berbasis bukti.

Langkah proaktif ini diharapkan tidak hanya mengurangi dampak langsung La Nina terhadap keselamatan jiwa dan harta, tetapi juga memperkuat ketahanan komunitas melalui edukasi mitigasi, latihan tanggap darurat berkala, serta mekanisme pelaporan cepat yang melibatkan peran aktif masyarakat setempat.

Oleh sebab itu, apel ini merupakan langkah awal kesiapsiagaan seluruh unsur menghadapi potensi bencana alam seiring memasuki puncak musim hujan dan prediksi adanya fenomena La Nina.

Waspada Fenomena La Nina Kapolres Blora Pimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025 2

Apel kesiapan ini dilaksanakan di halaman Mapolres Blora, Rabu, 5 November 2025, pukul 08.00 WIB dan sebagai komandan apel Iptu Budhi Santoso.

“Apel ini adalah bentuk pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana kita dalam menghadapi potensi bencana alam. Tujuannya untuk memastikan seluruh unsur, dari TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga relawan, dapat bersinergi secara cepat, tepat, dan tanggap demi keselamatan masyarakat,” tegas AKBP Wawan Andi Susanto.

Lebih lanjut, Kapolres juga mengingatkan bahwa Indonesia berada di kawasan Ring of Fire dan mencermati data BNPB yang mencatat 2.606 bencana hingga Oktober 2025, yang mengakibatkan kerugian jiwa dan material signifikan.

Berdasarkan prediksi BMKG, sebanyak 43,8% wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dengan puncaknya diprakirakan terjadi pada November 2025 hingga Januari 2026, yang diperparah oleh prediksi fenomena La Nina.

“Kita harus melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana, memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana evakuasi serta logistik, dan yang terpenting, laksanakan tugas ini dengan sikap empati, humanis, dan profesional dalam melayani masyarakat. Tugas kemanusiaan ini bukan hanya tanggung jawab kedinasan, tetapi juga panggilan moral dan ibadah bagi seluruh aparat negara,” kata Kapolres Blora.

Apel kesiapan ini ditutup pada pukul 08.30 WIB dengan pemeriksaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, dan dilaporkan berlangsung dengan tertib, kondusif, dan terkendali.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi kuat antarlembaga, dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Blora Dra. Mulyowati, M.M (mewakili Bupati Blora) perwakilan Dandim 0721/Blora, perwakilan Danyonif 410/Alugoro, Dansubdenpom V/3-1, perwakilan Kajari Blora, perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Blora, Wakapolres, PJU Polres Blora, serta para Kapolsek jajaran.

Susunan pasukan apel melibatkan unsur-unsur penting, yakni 1 Peleton dari Batalyon 410 Alugoro, 1 Peleton Kodim 0721/Blora, 1 Peleton Subdenpom IV/3-1 Blora, serta Peleton dari Satlantas, Dalmas, Gabungan Staf Polres, BPBD, Satpol PP, Tagana, Banser, Senkom, dan PMI. Komposisi pasukan ini menegaskan kesiapan kolaboratif lintas sektor di Kabupaten Blora.***

Tonggak Keberlanjutan Keamanan Lingkungan: Kapolres Ajak Warga Blora Aktifkan Poskamling

KABARCEPU.ID – Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) merupakan fasilitas keamanan lingkungan yang berfungsi sebagai titik koordinasi dan pusat kegiatan siskamling (sistem keamanan lingkungan) di tingkat rukun tetangga atau lingkungan permukiman.

Keberadaan Poskamling atau biasa dikenal Pos Ronda mencerminkan komitmen kolektif warga untuk menjaga ketertiban, mencegah tindak kriminalitas, serta meningkatkan rasa aman di kawasan tempat tinggal.

Dengan penempatan yang strategis dan dikelola secara teratur, Poskamling tidak hanya menjadi sarana pengawasan pasif tetapi juga platform untuk edukasi keamanan, komunikasi darurat, dan koordinasi cepat dengan aparat kepolisian setempat ketika diperlukan.

penerapan jadwal ronda yang jelas, pencatatan kejadian, serta pemeliharaan fasilitas yang memadai menjadi unsur penting agar Poskamling efektif dan berkelanjutan.

Selain fungsi pengamanan, poskamling juga berperan sebagai pusat informasi sosial, menjalin hubungan antarwarga, menyelenggarakan kegiatan gotong royong, dan menjadi tempat penyampaian imbauan terkait keselamatan lingkungan seperti mitigasi kebakaran, kesiapsiagaan bencana, dan pengelolaan sampah yang menjadi tanggung jawab bersama.

Atas hal tersebut, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Blora untuk kembali mengaktifkan Poskamling sebagai upaya preventif yang nyata dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

Ajakan ini disampaikan Kapolres saat kegiatan “Ngopi Bareng dan Sambang Satkamling” di Pos Kampling RW 01 Desa Jejeruk, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora pada Kamis (11/9/2025) malam.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang melibatkan langsung unsur pimpinan kepolisian dengan warga,” kata AKBP Wawan.

Selain Kapolres, hadir pula Waka Polres Blora Kompol Slamet Riyanto, sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Blora, Forkopimcam, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat.

Tonggak Keberlanjutan Keamanan Lingkungan Kapolres Ajak Warga Blora Aktifkan Poskamling 2

Kapolres Wawan Andi Susanto menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan. “Saya melihat masyarakat di sini guyub rukun, semoga hal tersebut dapat dipertahankan yang tentunya dapat membantu menjaga keamanan bersama,” ujar Kapolres.

Kapolres Blora juga menambahkan bahwa siskamling membawa manfaat besar dalam mengantisipasi berbagai gangguan kamtibmas di desa. Ia berharap, partisipasi aktif warga dapat membuat Desa Jejeruk tetap aman dan kondusif.

“Mari bersama menjaga kondusifitas Kabupaten Blora dan jangan mudah terprovokasi ajakan-ajakan negatif yang berkembang di media sosial,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jejeruk, Sri Purnawati, mengucapkan terima kasih atas kunjungan kedua kalinya dari Kapolres Blora. Ia merasa bangga karena Bhabinkamtibmas dan Babinsa desa mereka juga aktif ikut ronda.

“Alhamdulillah di desa Jejeruk RW 1 terdapat tujuh RT dan semuanya sudah memiliki pos kamling,” kata Sri Purnawati.

Pada kesempatan tersebut, Polres Blora juga memberikan bantuan perlengkapan sarana dan prasarana untuk tujuh pos kamling di Desa Jejeruk sebagai bentuk dukungan nyata dalam upaya Harkamtibmas.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang membahas berbagai isu, seperti cara memelihara kamtibmas, tertib lalu lintas, hingga prosedur pembuatan SIM dan perpanjangan STNK.

Ajakan Kapolres Blora untuk menghidupkan kembali Poskamling dilandasi oleh kesadaran bahwa peran serta masyarakat sangat krusial dalam mencegah tindak kriminalitas serta mendeteksi dini potensi gangguan kamtibmas.

Dengan menghidupkan kembali Poskamling, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara aparat kepolisian dan warga setempat melalui pertukaran informasi, patroli bersama, serta pembentukan mekanisme tanggap darurat yang sederhana namun efektif.***

Polres Blora Tindak Tegas Aksi Premasnisme dan Peredaran Miras

KABARCEPU.ID – Sebagai bagian dari Operasi Cipta Kondisi yang dilaksanakan sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025, Polres Blora telah melakukan 104 penindakan terhadap aksi premanisme serta 214 kali penindakan terhadap peredaran minuman keras (miras).

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, dalam konferensi pers yang digelar Jumat 21 Februari 2025, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Selain penindakan hukum, Polres Blora juga melakukan upaya preventif dengan meningkatkan patroli di lokasi rawan.

Dalam pemaparannya, selain menindak aksi premanisme dan miras, Polres Blora juga berhasil mengungkap lima kasus narkoba, tiga kasus perjudian, juga mencatat 29 kasus asusila.

Sebanyak 649 botol barang bukti terkait berbagai kasus tersebut turut disita. Sementara untuk penindakan lainnya, petugas hanya membuat surat pernyataan serta menyita barang bukti.

Selain penegakan hukum, Polres Blora juga mencatat sebanyak 38 kejadian kecelakaan lalu lintas selama periode operasi.

Dari jumlah tersebut, tiga orang meninggal dunia dan 52 lainnya mengalami luka-luka. Kepolisian juga mencatat 726 pelanggaran lalu lintas, yang mayoritas berupa pelanggaran penggunaan helm.

Sebagai langkah preventif dalam mengantisipasi tindak kriminal dan kejadian menonjol, Polres Blora juga menggelar sejumlah kegiatan preemtif dan preventif, seperti:

  1. Imbauan Kamtibmas
  2. Patroli di lokasi rawan kriminalitas
  3. Penjagaan objek vital seperti wisata, perbankan, dan objek vital nasional
  4. Pengaturan lalu lintas di lokasi rawan kecelakaan
  5. Patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) skala besar
  6. Patroli Rayonisasi Polsek untuk mencegah tawuran
  7. Program “Police Goes To School”

Kapolres Blora menegaskan bahwa upaya ini merupakan komitmen Polres Blora dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. “Kami akan terus berupaya maksimal dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat Blora,” pungkasnya.

Berjalan Lancar, Kapolres Blora Pimpin Upacara Sakral Penurunan Bendera Pusaka HUT ke-79 RI di Blora

KABARCEPU.ID – Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto memimpin upacara penurunan Bendera Pusaka Merah Putih dalam rangka upacara peringatan HUT ke-79 RI di Blora.

Dalam rangka upacara peringatan HUT ke-79 RI di Blora, upacara penurunan Bendera Pusaka Merah Putih dipimpin oleh Kapolres Blora.

Sedangkan upacara pengibaran Bendera Pusaka Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-79 RI di Blora dipimpin oleh Bupati Blora.

Bendera Pusaka Merah Putih yang dikibarkan dalam upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Blora itu merupakan bendera duplikat.

Duplikat Bendera Pusaka tersebut diterima oleh Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati dari Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi pada Selasa, 6 Agustus 2024 di Jakarta.

Untuk pertama kalinya, duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dikibarkan dalam Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kabupaten Blora pada Sabtu pagi, 17 Agustus 2024 di Alun-alun Blora.

Sementara upacara penurunan Bendera Pusaka dilakukan pada Sabtu sore, 17 Agustus 2024 di Alun-alun Blora sekira pukul 17.00 WIB yang dipimpin oleh Kapolres Blora selaku inspektur upacara dan Kasatresnarkoba Polres Blora AKP Edi Santosa menjadi komandan upacara.

Pada upacara penurunan Bendera Pusaka di Blora tersebut diikuti oleh peserta upacara yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Linmas, FKPPI, Korpri, ASN, pelajar dan pramuka.

Kapolres Blora Pimpin Upacara Sakral Penurunan Bendera Pusaka HUT ke-79 RI di Blora

Penurunan Bendera Pusaka dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Blora yang merupakan para pelajar terpilih dari SMA/SMK se Kabupaten Blora.

Petugas penurun bendera dengan diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya berhasil menurunkan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dengan sangat sempurna.

Usai diturunkan, duplikat Bendera Pusaka Merah Putih tersebut langsung diserahkan kembali kepada inspektur upacara AKBP Wawan Andi Susanto.

Dengan demikian upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kabupaten Blora, baik pengibaran maupun penurunan Bendera Pusaka Merah Putih telah selesai dan berjalan lancar.

Dalam upacara penurunan Bendera Pusaka Merah Putih itu dihadiri oleh Bupati Blora Arief Rohman, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan DPRD, pimpinan OPD, organisasi wanita dan para legiun veteran. Sebagian hadir didampingi para istri dengan mengenakan pakaian adat nusantara.***

Bakti Polri, Setetes Harapan Mengalir dari Sumur Kasih Sayang di Desa Mernung Cepu

KABARCEPU.ID – Kekurangan air bersih menjadi masalah klasik yang dihadapi banyak daerah, termasuk di Desa Mernung, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora salah satunya.

Berkat inisiatif dari Polres Blora, masalah ini kini mulai teratasi. Dengan dibangunnya Sumur Kasih Sayang, warga Desa Merenung diharapkan bisa dengan mudah mengakses air bersih.

Sebagai informasi, sumur kasih sayang untuk Desa Mernung merupakan program dari Kapolres Blora AKBP. Wawan Andi Susanto, setelah mendapat laporan dari Kapolsek Cepu Kompol Agus Priyo Hatmoko, bahwa desa tersebut selama ini kekurangan air bersih .

“Pembuatan sumur ini adalah bagian dari wujud kasih sayang Polri kepada masyarakat yang dilakukan melalui program bakti sosial di Desa Mernung,” jelas Kapolsek Cepu, Kompol Agus Priyo Hatmoko, Senin 5 Agustus 2024.

Program ini, kata dia, juga merupakan salah satu perwujudan dari semboyan Polres Blora, yakni Hadir, Berbuat, dan Bermanfaat.

“Inilah bukti nyata bahwa Polri hadir untuk bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Langkah ini tidak hanya sekadar ide spontan. Sebelum memulai proyek, pihak Polsek Cepu berkonsultasi dengan Kapolres untuk membentuk tim khusus.

Lalu bertugas melakukan survei dan mempelajari titik-titik yang berpotensi sumber air bisa ditemukan. Setelah melalui proses yang teliti, pengerjaan pembuatan sumur pun dimulai.

Kompol Agus dengan bangga menyampaikan, bahwa sumur tersebut kini telah keluar airnya.

“Peresmian sumur akan dilakukan pada hari Jumat mendatang oleh Kapolres, bersamaan dengan kegiatan “Jumat Curhat” yang diadakan oleh Bimas Polres Blora,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapolsek Cepu menyayatakan, program pembuatan sumur di Desa Merenung adalah contoh nyata dari Polri berperan aktif dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Melalui inisiatif seperti ini, kata dia, Polri tidak hanya menjalankan tugas pokoknya, tetapi juga menjadi mitra bagi masyarakat dalam membangun desa.

Kepala Desa Mernung, Munandar, bersukur dengan program yang direalisasikan oleh Polres Blora di desa yang dia pimpin.

Dia berharap, sumur air tersebut bisa bermanfaat bagi masyrakat dan bisa menjadi solusi mengatasi permasalahan kekurangan air bersih di Desa Mernung. “Terima kasih Polres Blora,” ucapnya. ***

Ini Dia 3 Orang Perampokan Toko Emas MURNI di Blora

KABARCEPU.ID – Tim gabungan Resmob Polres Blora, Jatanras Polda Jateng dan Resmob Polres Tulungagung berhasil membekuk tiga pelaku perampokan emas lintas provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ketiga pelaku tersebut beraksi di Toko Perhiasan Emas “Murni ” di Desa Wado kecamatan Kedungtuban, toko emas ” Sahabatku ” Cepu, Jawa Tengah dan Toko Emas di Bojonegoro, Jawa Timur. Ketiga pelaku tersebut berinisial GS, AP dan MM.

Kapolres Blora AKBP Jaka Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.

“Benar Mas,” ujar Jaka Wahyudi saat dikonfirmasi, Minggu 21 April 2024 malam.

Lebih lanjut Kapolres Blora AKBP Jaka Wahyudi saat ditanya terkait lokasi penangkapan di Tulungagung, membenarkan hal tersebut.

“Ya,” ujar Jaka Wahyudi saat dikonfirmasi melalui whatsaps.

Adapun pelaku berinisial GS (29th) alamat Desa Sidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. GS melakukan pencurian dengan kekerasan di toko emas ” Sahabatku ” Cepu Kabupaten Blora dan toko emas di Bojonegoro pada bulan Oktober 2023.

Pelaku berinisial MM, 27 tahun, alamat Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, melakukan curas di Toko emas ” Murni” Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora.

Sedangkan AP, 41 tahun, alamat Perum Puri Permata Blok. A 22 Tulungagung Kabupaten Tulungagung, di Cepu Kabupaten Blora pada bulan Agustus 2023 dan Bojonegoro pada bulan Oktober 2023 dan toko emas ” Murni” Wado kecamatan Kedungtuban.

GS melakukan aksinya di Cepu bersama AP. AP juga beraksi di toko emas ” Murni” desa Wado kecamatan Kedungtuban bersama MM.

Dua orang pelaku ditangkap di dalam rumah GS yang beralamat di dusun Krajan RT 05 RW 01 desa Sidem kecamatan Gondang kabupaten Tulungagung. Jatim.

Pelaku MM beraksi bersama AP yang diamankan di Rumah Sakit Prima Medika Tulungagung pada Minggu 21 April 2024, pukul 07.30 Wib. AP beraksi di 3 lokasi, Kedungtuban, Cepu dan Bojonegoro pada bulan Oktober 2023.

Adapun barang bukti yang diamankan dari pelaku yakni 5 unit sepeda motor, 3 pucuk softgun jenis Revolver S&W upgrade Ramset, 12 butir Peluru, 4 unit hp, kunci T, uang tunai 9 juta, jaket dan perhiasan emas.

Sebelumnya diberitakan, toko emas ” Murni ” milik Haji Nur Hakim (61th) disatroni pelaku yang berjumlah dua orang yang mengendarai sepeda motor matic. Pelaku berhasil membawa kabur 1,5 ons emas dengan total kerugian ditaksir senilai 150 juta.

Kapolsek Kedungtuban AKP Sujiharno menjelaskan, pada hari Selasa tanggal 16 April 2024 sekira pukul 11.30 Wib telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Toko emas “MURNI”.

Peristiwa berawal saat korban Nur Hakim sedang persiapan untuk menutup toko emasnya.

Tiba-tiba korban didatangi oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor jenis matic warna hitam, menggunakan helm, memakai sarung tangan warna hitam, memakai jaket warna hitam, memakai masker.

Keduanya masing-masing membawa satu pucuk senjata menyerupai Revolver warna hitam langsung menodongkan senjata apinya kepada saya dan para saksi.

“Kedua pelaku mengatakan “awas, diam, serahkan, saya tembak”, sambil kedua pelaku merogoh etalase kaca dari arah depan dan mengambil perhiasan emas dari etalase lalu dimasukkan ke dalam tas milik pelaku yang diletakkan di depan dada dan di punggung. Setelah seluruh perhiasan yang di etalase habis, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah utara (Desa Ngraho),” kata Sujiharno.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian berbagai macam perhiasan emas berupa kalung dan gelang dengan berat total 1,5 ons, senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).

Setelah itu pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungtuban.

Perampok Bersenpi yang Gasak Emas di Toko MURNI Blora Berhasil Dibekuk

KABARCEPU.ID – Pelaku perampokan yang menggasak emas di Toko Perhiasan Emas Murni milik Haji Nur Hakim, 61 tahun, di Desa Wado Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora, pada Selasa 16 April 2024 sekira pukul 11.30 lalu, berhasil dibekuk tim Resmob Polres Blora dan Polda Jawa Tengah.

Kapolres Blora AKBP Jaka Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. ” Benar Mas,” ujar Jaka Wahyudi saat dikonfirmasi, Minggu 21 April 2024 malam.

Menurut Kapolres Blora AKBP Jaka Wahyudi, lokasi penangkapan perampok di wilayah Tulungagung Jawa Timur.

Sebelumnya diberitakan, Toko Perhiasan Emas Murni disatroni pelaku yang berjumlah dua orang dan mengendarai sepeda motor matic tersebut, berhasil membawa kabur 1,5 ons emas dengan total kerugian ditaksir senilai 150 juta.

Ngapiyah salah satu warga mengungkapkan kejadian sekitar pukul 11.30 wib. Pelaku berhasil kabur ke arah utara.

” Warga yang tahu, sempat melemparkan batu ke arah pelaku yang kabur,” ujar Ngapiyah.

Menurut Siswanto perangkat Desa Wado menjelaskan, lokasi kejadian berada di RT 7 RW 3 Desa Wado.

” Saat itu kondisi pasar sudah sepi. Dan toko biasanya dijaga oleh H. Takim dan istri serta 2 pelayan perempuan,” ujar Siswanto.

Sementara itu Kapolsek Kedungtuban AKP Sujiharno menjelaskan, pada hari Selasa tanggal 16 April 2024 sekira pukul 11.30 Wib telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Toko emas “MURNI”.

Peristiwa berawal saat korban Nur Hakim sedang persiapan untuk menutup toko emasnya.

Tiba-tiba korban didatangi oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor jenis matic warna hitam, menggunakan helm, memakai sarung tangan warna hitam, memakai jaket warna hitam, memakai masker.

Keduanya masing-masing membawa satu pucuk senjata menyerupai Revolver warna hitam langsung menodongkan senjata apinya kepada saya dan para saksi.

” Kedua pelaku mengatakan “awas, diam, serahkan, saya tembak”, sambil kedua pelaku merogoh etalase kaca dari arah depan dan mengambil perhiasan emas dari etalase lalu dimasukkan ke dalam tas milik pelaku yang diletakkan di depan dada dan di punggung. Setelah seluruh perhiasan yang di etalase habis, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah utara (Desa Ngraho),” kata Sujiharno.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian berbagai macam perhiasan emas berupa kalung dan gelang dengan berat total 1,5 ons, senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).

Setelah itu pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungtuban. ***

Kapolres Blora Cek Keamanan Kotak Suara di Tiga Kecamatan, Hasilnya?

KABARCEPU.ID – Kapolres Blora AKBP Jaka Wahyudi melakukan pengecekan kesiapan pengamanan kotak suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tiga kecamatan, yaitu Ngawen, Tunjungan, dan Kota Blora, pada Selasa 20 Februari 2024.

Menurut Kapolres Blora, pengecekan ini untuk memastikan kesiapan personel Polri yang sudah ditempatkan untuk menjaga dan mengamankan kotak suara dan surat suara di PPK.

“Kami melaksanakan penjagaan ketat terhadap kotak suara dan surat suara serta mengawal rekapitulasi penghitungan suara di PPK yang akan berlangsung selama 4 hari ke depan,” kata Kapolres Blora AKBP Jaka Wahyudi .

Menurut Kapolres Blora, personel Polres dan Polsek jajaran telah diplot untuk berjaga 24 jam penuh guna memastikan keamanan kotak suara dan hasil rekapitulasi.

Pihaknya mengimbau kepada anggota PPK untuk bersama-sama dengan TNI-Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan tidak melakukan kegiatan apapun sebelum pengumuman resmi dari KPU.

“Kesuksesan tahapan pemungutan suara ini semua berkat kerja keras seluruh personel TNI-Polri, instansi terkait, dan terutama peran masyarakat yang menginginkan wilayah Kabupaten Blora kondusif,” ujarnya.

Selain di PPK, kata dia, pengamanan juga diperketat di kantor penyelenggara pemilu lainnya, seperti KPU dan Bawaslu.

Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan selama proses rekapitulasi suara hingga selesai,” imbuhnya.

Kapolres Blora didampingi oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli, Kepala Kejaksaan Negeri Blora, Wakil Ketua DPRD Blora, serta pejabat utama Polres Blora dalam kegiatan tersebut. ***

Kapolres Blora Pastikan Pelayanan Publik Berjalan Optimal

KABARCEPU.ID – Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi, melakukan inspeksi mendadak di tempat pelayanan publik markas setempat, pada Selasa 8 Agustus 2023.

Selain pengawasan secara langsung, juga dilakukakan untuk optimalisasi pelayanan Kepolisian yang berkualitas dan anti korupsi.

Kapolres Blora bersama Pejabat Utama berkeliling ke Pelayanan Publik dengan tujuan pertama adalah Ruang Tahanan.

“Untuk Ruang tahanan bisa kita perbaiki sedikit demi kenyamanan bersama supaya tidak ada keluhan dari Keluarga tahanan yang menjenguk anggota keluarganya, juga utamakan ventilasi udara harus lancar,” ujar kapolres.

Setelah dari Ruang Tahanan, Kapolres melanjutkan sidak ke Ruang Pelayanan Publik Makhira yang melayanai Sidik Jari, SKCK, dan Pengaduan.

“Untuk ruang Pelayanan ini sudah bagus, tinggal kita sediakan saja air minum untuk pengunjung sembari menunggu antrean jadi yang dari jauh lelah bisa sembari beristirahat dengan nyaman,” ujar Kapolres Blora.

Sidak Kapolres Blora dilanjutkan ke Bagian SPKT Polres Blora. Dia berpesan untuk petugas harus menerima semua aduan dan jangan menolak aduan masyarakat juga harus murah senyum.

Kemudian melanjutkan sidak ke Samsat Polres Blora dilanjutkan ke Gedung Satpas 1440 Blora, Sekaligus meninjau Sirkuit baru yang kemarin mulai digunakan untuk Ujian SIM C.

“Pastikan sirkuit baru sudah sesuai dengan standar dari Korlantas Polri, selalu monitor dalam pelaksanaannya bila ada kendala segera diselesaikan supaya masyarakat dapat pelayanan yang maksimal,” Imbuhnya.

Kegiatan ini selain untuk melakukan pengawasan secara langsung terhadap pelayanan publik, juga wujud kepedulian Pimpinan kepada anggota. Yang sudah melayani masyarakat secara langsung supaya tetap semangat dan mengutamakan sikap humanis.***

Kapolres Blora Jagong Kamtibmas di Pos Kamling Balun Kandangdoro

KABARCEPU.ID – Sebagai wujud penciptaan dan pemeliharaan keamanan serta ketertiban masyarakat, Kapolres Blora AKPB Saptono,  bersama Pejabat Utama Polres Blora menggelar acara Jagongan Kamtibmas di Pos Kamling Kelurahan Balun, Kampung Kandangdoro Kecamatan Cepu, Rabu (6/12/2017) malam.

Selain dari Kepolisian, acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Furkopimcam Cepu, tokoh agama, masyarakat dan pemuda Desa Balun.

Jagongan Kamtibmas sendiri merupakan program inovasi terobosan kreatif Kapolres Blora yang bermakna menjalin kedekatan dengan warga Desa dan sekaligus apresiasi kepada para awak Pos Kamling yang telah aktif membantu Kepolisian untuk memelihara situasi Kamtibmas.

Dalam Sambutannya, Lurah Balun Agus Iskandar mengucapkan selamat datang kepada Kapolres Blora bersama rombongan.

Rasa suka cita kebanggan warga kampung Kandangdoro dipercaya menjadi juara 1 tipe A dalam rangka lomba Pos Kamling tingkat Polres Blora.

“Terimakasih bapak Kapolres Blora bersama rombongan yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke Pos Kamling kamping Kandangdoro, terimaksih juga atas apresiasi Polres Blora yang telah memilih Pos Kamling kami, menjadi juara 1 tipe A tingkat Polres Blora, semoga menjadi amanah,” katanya.

Dirinya menambahkan bahwa di kampung Kandangdoro ini sebagai conotoh Kebhinekaan tunggal ika karena penduduknya heterogen dari berbagai Suku, Ras, dan Agama.

Pihaknya berharap, dengan kedatangan Kapolres Blora dapat lebih mempererat tali silaturahmi kedekatan antar warga dengan Kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas di lingkungan.

“Semoga dengan momentum acara Jagong Kamtibmas ini, antara Kepolisian bersama warga terjalin hubungan yang sinergis dan harmonis dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” harapnya.

Sementara, Kapolres Blora AKBP Saptono, menghimbau kepada seluruh tokoh untuk ikut serta memelihara kamtibmas di lingkungannya masing-masing.

“Salah satu yang menjadi ancaman besar adalah berkembangnya paham radikalisme yang bertujuan untuk mengganti ideologi negara dari Pancasila menjadi berdasarkan agama tertentu,” kata Kapolres.

“Hal ini ditambah dengan beredarnya berita bohong atau hoax yang menyebarkan kebencian antar masyarakat,” imbuhnya.

Untuk penyebaran ujaran kebencian sendiri, lanjut Kapolres, akan ada konsekuensi hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Sehingga siapapun yang melakukan ujaran kebencian, terlebih lagi melalui media sosial, dapat diproses hukum. Oleh karenanya, saya minta kepada seluruh warga masyarakat untuk mengantisipasi dan mencegah hal tersebut berkembang di lingkungannya masing-masing,” terangnya.

Didepan para warga Balun Kandangdoro, Kapolres juga menyinggung mengenai kampung Kandangdoro sebagai penghasil kuliner wingko, diharapkan agar dapat lebih dipasarkan supaya wingko buatan warga Kandangdoro mampu bersaing dengan makanan khas dari daerah lain.

Sehingga jika pemasaran wingko khas Kandangdoro, Cepu bagus dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan perekonomian, yang berdampak kesejahteraan warga akan meningkat.

Dia juga menjelaskan tentang narkoba dan upaya pecegahan sekaligus penindakannnya. Kapolres membeberkan bahwa di Kecamatan Cepu adalah lokasi terjadinya transaksi lintas provinsi antara Jawa tengah dan Jawa Timur. Banyak tersangka narkoba yang ditangkap berlokasi di Cepu salah satunya bandar besar Thomas.

“Wilayah Cepu sangat sensitive akan peredaran narkoba, diharapkan masyarakat agar segera melapor Polisi jika menadapati adanya peredaran narkoba,” ucapnya.***