Arsip Tag: Kabupaten Bojonegoro

Uniknya Nasi Flambe: Kuliner Khas Bojonegoro yang Dibakar Tapi Bukan Nasi Bakar

KABARCEPU.ID – Nasi Flambe adalah salah satu kuliner khas Bojonegoro yang unik dan ikonik serta sedang menarik perhatian banyak orang.

Nasi Flambe menawarkan pengalaman kuliner khas dari Bojonegoro yang sangat berbeda dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat setempat.

Kabupaten Bojonegoro tidak hanya dikenal dengan kekayaan adat dan budayanya, tetapi juga dengan ragam kuliner uniknya yang menggugah selera.

Nasi Flambe adalah hidangan nasi yang disajikan dengan cara dibakar, namun bukan dalam arti dipanggang dalam bungkusan seperti nasi bakar.

Proses pembakarannya melibatkan penggunaan api dengan teknik flambé, yang secara harfiah berarti “terbakar” dalam bahasa Prancis.

Teknik ini biasanya digunakan dalam memasak untuk meningkatkan cita rasa dan memberikan efek visual yang menarik.

Dalam konteks Nasi Flambe, proses pembakaran ini menciptakan aroma khas yang menggugah selera dan memberi nuansa ekstra pada hidangan yang disajikan.

Salah satu daya tarik utama dari Nasi Flambe adalah komposisi bahan-bahannya. Biasanya, hidangan ini terbuat dari nasi putih yang dimasak dengan bumbu rempah yang kaya, sehingga memberikan rasa yang lebih mendalam.

Nikmatnya Nasi Flambe Kuliner Bojonegoro yang Ikonik dengan Rasa dan Penyajian yang Unik

Beberapa penjual Nasi Flambe juga menambahkan lauk, seperti suwiran ayam, telur orak-arik, topping udang, hingga sayuran, yang dimasak secara terpisah dan kemudian dicampurkan ke dalam nasi sebelum dimasak dengan teknik flambe.

Ketika nasi dan lauk ini dibakar, semua rasa akan terintegrasi dan menghasilkan kombinasi yang harmonis. Tak jarang, ditambahkan sambal terasi, saus atau bumbu spesial di atasnya, menambah kedalaman rasa yang semakin menggugah selera.

Para pecinta kuliner pasti akan menemukan bahwa setiap suapan Nasi Flambe adalah petualangan rasa yang tak terlupakan.

Salah satu momen menarik ketika menikmati Nasi Flambe adalah saat proses pembakaran itu sendiri. Tak jarang para penjual akan melakukan aksi flambé di depan pengunjung, dengan menggelontorkan alkohol untuk menyalakan api di atas nasi.

Pertunjukan ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menambah nilai estetika pada pengalaman bersantap. Melihat api yang berkobar-kobar sambil menikmati aroma yang menguap sudah tentu menjadi momen yang diingat oleh siapa saja yang hadir.

Nasi Flambe bukan hanya sekadar hidangan, melainkan juga bagian dari warisan budaya Bojonegoro. Masyarakat setempat menjadikan Nasi Flambe sebagai salah satu makanan khas yang sering dijadikan pilihan saat acara-acara tertentu atau perayaan.

Keberadaannya menunjukkan bagaimana kreativitas kuliner Bojonegoro dapat berkembang dari warisan tradisional yang ada, tanpa menghilangkan identitas budaya daerah.

Nasi Flambe adalah contoh sempurna dari kekayaan kuliner Indonesia, khususnya yang dimiliki oleh Bojonegoro. Dengan teknik penyajian yang unik, perpaduan rasa yang menggoda, dan pengalaman yang menarik, Nasi Flambe layak untuk dicicipi bagi siapa saja yang mencintai eksplorasi kuliner.

Jika Anda berkesempatan mengunjungi Bojonegoro, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati hidangan ini yang membakar tidak hanya nasi, tetapi juga semangat kuliner lokal.***

Gotong Royong Anggota TNI dan POLRI Bojonegoro Bersama Masyarakat, Perbaiki Tanggul Jebol di Kali Simo

KABARCEPU.ID – Anggota Babinsa Koramil 06/Baureno Kodim 0813 Bojonegoro, bersama Pemerintah Desa (Pemdes) dan Polsek Baureno, bergotong royong memperbaiki tanggul jebol di Kali Simo, Desa Sumuragung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat 20 Desember 2024 pagi.

Danramil 0813-06/Baureno, Kapten Inf Ilyas Rosidi, melalui Babinsa Sumuragung, menyampaikan, bahwa karya bakti ini dilakukan untuk membantu Pemdes dan para petani Desa Sumuragung dalam rangka memperbaiki tanggul yang jebol akibat curah hujan tinggi.

“Kita laksanakan karya bakti bersama elemen masyarakat yang ada, menangani tanggul yang jebol,” ujarnya.

Kapten Inf Ilyas Rosidi menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan.

“Saat ini petani Desa Sumuragung hampir memasuki masa tanam padi. Jika lahan pertanian terendam banjir dan tidak segera ditangani, petani bisa terancam gagal panen. Jadi, ini upaya kami bersama Polsek Baureno membantu petani menangani tanggul jebol,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Kepala Desa Sumuragung, Matasim, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang terjalin antara Pemdes, anggota Koramil, dan Polsek Baureno.

“Kami bersama semua elemen yang ada bergotong-royong memperbaiki tanggul yang jebol guna mengantisipasi dan meminimalisir kerugian warga tani,” ungkapnya.

Matasim menambahkan bahwa saat ini terdapat sekitar 30 hektar lahan pertanian di Desa Sumuragung yang siap ditanami padi.

“Benih padi sudah berusia 25 hari dan siap ditanam. Jika hal ini tidak segera kita tangani, petani bisa terancam gagal panen,” jelasnya.

Kegiatan karya bakti tersebut mendapatkan apresiasi dari warga Desa Sumuragung, yang turut berpartisipasi memperbaiki tanggul jebol.

Kerja sama antara TNI, Polri, pemerintah desa, dan masyarakat diharapkan dapat meminimalisir dampak banjir di wilayah tersebut dan mendukung kelancaran program ketahanan pangan di Desa Sumuragung. ***

Blora Kalahkan Bojonegoro di Laga Persahabatan Journalist Fun Football

KABARCEPU.ID – Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi, gabungan awak media Kabupaten Bojonegoro dan Blora menggelar pertandingan sepak bola persahabatan bertajuk “Journalist Fun Football” pada Kamis 19 Desember 2024, di Lapangan Truno, Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro Kota.

Dalam pertandingan “Journalist Fun Football” tersebut, Tim Media Bojonegoro harus mengakui kekalahan dari Tim Media Blora dengan skor 1-4.

Di babak pertama, Tim Bojonegoro dapat mengungguli Tim Blora dengan dengan skor 1-0, namun memasuki babak kedua, Tim Blora bisa “come back” dan membalikkan keadaan hingga hasil pertandingan berakhir dengan skor 1-4.

Ketua panitia pertandingan, Imam Nurcahyo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar sesama wartawan, khususnya di wilayah Bojonegoro dan Blora.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara awak media dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk perusahaan migas ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang menjadi salah satu pendukung utama acara ini.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin dan melibatkan lebih banyak cabang olahraga lainnya,” ujar Imam.

Kesempatan tersebut Imam juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendukung acara, di antaranya ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Kapolres Bojonegoro, Manajemen Persibo Bojonegoro, Pengelola Lapangan Truno, Desa Pacul, Bojonegoro Kota, dan seluruh awak media yang terlibat, baik dari Bojonegoro maupun Blora.

“Atas nama panitia, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya mana kala ada kekurangan atau kekhilafan dalam pelaksanaan kegiatan ini.” tutur Imam Nurcahyo.

Sementara itu, Rifqi Romadhon, mewakili manajemen ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada EMCL untuk bisa berkontribusi dan memberikan dukungan pada acara Pertandingan Sepak Bola Persahabatan antara Awak Media Bojonegoro-Blora ini.

“Saya senang bisa tatap muka dengan bapak ibu sore ini, berkumpul dalam sehat dan selamat. Hal yang patut kita syukuri.” tutur Rifqi Romadhon.

Menurut Rifqi Romadhon, dukungan ini merupakan bentuk apresiasi EMCL terhadap hubungan baik yang telah terjalin antara EMCL dengan media lokal Bojonegoro dan Blora.

EMCL sangat menghargai peran penting media dalam mendukung operasi lapangan Banyu Urip melalui pemberitaan yang objektif dan konstruktif, serta dalam menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan operasi dan program-program pengembangan masyarakat yang kami jalankan.

“Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi momen untuk saling mengenal lebih dekat dan memperkuat sinergi antara media juga perusahaan.” kata Rifqi Romadhon.

Dia berharap agar dengan kegiatan ini bisa terus meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang sudah baik, serta memperkuat jalinan silaturahmi dalam suasana yang formal maupun informal. ***

Update! Harga Pangan di Bojonegoro Jawa Timur, Mulai 27 September – 4 Oktober 2024

KABARCEPU.ID – Data harga komoditas pangan di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur pada periode 27 September – 4 Oktober 2024 menunjukkan tren yang beragam untuk berbagai jenis bahan pangan.

Data harga komoditas pangan di Kabupaten Bojonegoro menunjukkan fluktuasi yang beragam, dengan beberapa komoditas mengalami penurunan harga, sementara yang lainnya cenderung stabil.

Perbedaan harga ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk permintaan pasar, musim panen, dan kondisi logistik.

Untuk diketahui, harga pangan di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur dilansir dari data Badan Pangan Nasional

Harga beras premium, medium, dan SPHP relatif stabil di kisaran Rp14.000 – Rp15.000, Rp13.000 – Rp13.500, dan Rp 11.500 per kilogram. Hal ini menunjukkan ketersediaan beras yang cukup memadai di wilayah tersebut.

Bawang merah mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, dengan harga turun dari Rp25.000 menjadi Rp20.000 per kilogram pada tanggal 30 September 2024, kemudian kembali naik ke Rp25.000 pada tanggal 1 Oktober 2024.

Bawang putih bonggol dan cabai merah keriting cenderung stabil di kisaran Rp33.000 dan Rp25.000 per kilogram.

Cabai rawit merah mengalami penurunan harga dari Rp35.000 menjadi Rp25.000 per kilogram pada tanggal 29 September 2024.

Senjutnya, harga daging sapi murni dan daging ayam ras menunjukkan tren yang relatif stabil, dengan harga di kisaran Rp120.000 dan Rp48.000 per kilogram.

Harga telur ayam ras mengalami penurunan dari Rp25.000 menjadi Rp21.500 per kilogram pada tanggal 2 Oktober 2024, kemudian naik kembali keRp 25.000 pada tanggal 3 Oktober 2024.

Harga bahan pokok lainnya, seperti gula konsumsi dan minyak goreng kemasan sederhana cenderung stabil di kisaran harga Rp16.000 dan Rp18.000 per kilogram.

Harga minyak goreng curah mengalami penurunan dari Rp16.250 menjadi Rp16.000 per kilogram pada tanggal 30 September 2024.

Harga tepung terigu curah dan jagung untuk peternak tetap stabil di kisaran Rp10.000 dan Rp5.500 per kilogram.

Harga ikan kembung dan ikan tongkol cenderung stabil di kisaran Rp20.000 dan Rp25.000 per kilogram.

Harga ikan bandeng mengalami kenaikan dari Rp30.000 menjadi Rp33.000 per kilogram pada tanggal 29 September 2024, kemudian kembali turun menjadi Rp30.000 pada tanggal 1 Oktober 2024.

Harga garam halus beryodium dan tepung terigu kemasan non-curah tetap stabil di kisaran Rp10.000 dan Rp16.000 per kilogram. ***

Rekomendasi 8 Kuliner Khas Bojonegoro yang Wajib Dicoba

KABARCEPU.ID – Bojonegoro, salah satu kabupaten di Jawa Timur, tak hanya dikenal dengan kekayaan minyak dan gasnya, tetapi juga beragam kuliner khas yang menggoda selera.

Bojonegoro yang berbatasan dengan Tuban ini memiliki sajian tradisional yang sarat cita rasa, mulai dari makanan ringan hingga hidangan utama.

Berikut rekomendasi 8 kuliner khas Bojonegoro yang wajib untuk dicicipi ketika berkunjung.

1. Gethuk Lindri

Makanan berbahan dasar singkong ini populer di Bojonegoro, Gethuk Lindri yang manis dan gurih biasanya disajikan dengan parutan kelapa.

Salah satu tempat terbaik untuk mencicipi gethuk adalah di Getuk Pelangi Mak Jum, Pasar Bojonegoro.

Harganya sangat terjangkau, hanya Rp3.500 per porsi, yang sudah termasuk variasi camilan tradisional lainnya seperti klepon dan cenil.

2. Kue Klepon

Kue Klepon merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari tepung ketan, diisi dengan gula merah cair, dan ditaburi kelapa parut.

Biasanya, klepon dijual bersamaan dengan kue putu, untuk mendapatkan klepon khas Bojonegoro, kamu bisa mengunjungi Pasar Kota Bojonegoro dengan harga Rp3.000 saja.

3. Kue Putu Bojonegoro

Kue Putu yang terbuat dari tepung beras, gula merah, dan kelapa parut menjadi sajian manis yang ideal dinikmati hangat.

Kue ini dikukus dalam cetakan bambu, menciptakan aroma khas yang tak tertandingi, kue Putu bisa ditemukan di sekitar alun-alun Pasirian mulai pukul 16.30 hingga 21.00 WIB dengan harga hanya Rp1.000 per biji.

4. Ledre Khas Bojonegoro

Ledre adalah camilan berbahan dasar pisang raja yang wajib dicoba, camilan ini memiliki rasa manis dan gurih, serta aroma khas pisang yang menggoda.

Cocok dijadikan oleh-oleh, ledre bisa ditemukan di berbagai penjuru kota Bojonegoro, salah satunya di Ledre Super Pisang Raja.

Dengan harga mulai dari Rp4.000 hingga Rp25.000, ledre mudah ditemukan dan terjangkau.

5. Keripik Tempe

Keripik Tempe Bojonegoro adalah camilan renyah yang cocok sebagai oleh-oleh.

Dibuat dari tempe tipis yang digoreng dengan tepung, camilan ini memiliki rasa gurih yang khas.

Kamu bisa mendapatkannya di Keripik Tempe Sabardil, Jalan Sukowati, dengan harga mulai dari Rp 10.000.

6. Wedang Tape

Minuman hangat khas Bojonegoro ini terbuat dari tape ketan hitam yang dicampur dengan santan panas.

Cocok dinikmati di malam hari, terutama saat cuaca dingin, kamu bisa mencicipi Wedang Tape Gerdu Suto, yang berlokasi di Jalan K.H Mansyur, dengan harga Rp8.000 per porsi.

7. Serabi Bojonegoro

Serabi khas Bojonegoro adalah jajanan yang biasa dinikmati sebagai sarapan.

Dengan rasa manis dan gurih, serabi dibuat dengan cara tradisional menggunakan tepung beras.

Salah satu tempat yang terkenal dengan serabinya adalah Serabi Matahari di Jalan Panglima Sudirman, dengan harga mulai dari Rp1.500.

8. Ender-Ender

Ender-Ender adalah camilan manis berbahan dasar ubi jalar yang menjadi favorit banyak pengunjung.

Camilan ini bisa ditemukan di berbagai toko oleh-oleh di Bojonegoro dengan harga sekitar Rp23.000.

Itulah rekomendasi 8 kuliner khas Bojonegoro yang tak boleh dilewatkan, jika kamu berkunjung ke kota ini.

CATAT TANGGALNYA! 8 Negara Bakal Meramaikan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2024

KABARCEPU.ID – Bojonegoro Thengul International Folklore Festival kembali dihelat pada tahun 2024 ini dengan menghadirkan ragam budaya dari 8 negara.

8 negara dari wilayah Asia hingga Eropa Timur akan memeriahkan perhelatan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival atau BTIFF 2024.

Bojonegoro, kembali menggelar dan menjadi tuan rumah salah satu perhelatan budaya terbesar di provinsi Jawa Timur pada tahun 2024 ini.

Festival ini mengundang kedatangan delapan negara yang akan memamerkan kekayaan budaya dan tradisi mereka dalam bentuk pertunjukan seni dan kesenian tradisional.

Festival Folklore Internasional ini bukan hanya sebuah ajang pertunjukan, tetapi juga merupakan platform untuk saling berbagi dan belajar tentang keragaman budaya dari berbagai belahan dunia.

Masyarakat akan disuguhkan dengan berbagai pertunjukan yang menggali tema-tema universal, sekaligus menyaksikan keunikan dari masing-masing pelaku budaya dari 8 negara tersebut.

8 negara yang akan memeriahkan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2024 yakni Rusia, Amerika, Polandia, Bulgaria, Jepang, Korea Selatan, Filipina, India, dan Indonesia tentunya.

Bojonegoro, Indonesia akan menampilkan ragam kesenian tradisional khas dari kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Timur ini diantaranya Wayang Thengul, Reog Jaranan Bojonegoro, dan Langen Tayub Bojonegoro.

Festival ini juga akan dilengkapi dengan berbagai kegiatan interaktif, seperti workshop seni dan budaya, pameran kerajinan tangan, serta bazaar kuliner yang akan memanjakan lidah pengunjung dengan aneka makanan khas dari negara peserta.

Berikut jadwal rangkaian acara Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2024:

Sabtu 20 Juli 2024.
Pukul 07.00 WIB – selesai (Lokasi Jl. Mas Tumapel):
– Parade 8 Negara.
– Parade Reog Jaranan Bojonegoro.

Pukul 19.00 WIB – selesai (Lokasi Alun-alun):
– Tampilan Kesenian 8 Negara.
– Spesial Perform Kabupaten/Kota.

Minggu 21 Juli 2024.
Pukul 07.30 WIB – selesai (Lokasi Taman Bengawan Solo):
– Jazz Bengawan Solo.

Pukul 09.00 WIB – selesai, (Lokasi Alun-alun):
– Festival Band Remaja.
– Lomba Mewarnai (Anak).

Pukul 19.00 WIB – selesai (Lokasi Alun-alun):
– Tampilan Kesenian 8 Negara.
– Sandur Kalongking.
– Spesial Perform Kabupaten/Kota.

Senin 22 Juli 2024.
Pukul 08.00 WIB – selesai (Lokasi Gedung Serbaguna):
– Folklore Workshop.

Pukul 10.00 WIB – selesai (Lokasi Alun-alun):
– Parade Dalang Wayang Thengul.

Pukul 19.00 WIB – selesai (Lokasi Galeri Bengawan).
– Tampilan Kesenian 8 Negara.
– Reog Jaranan.

Selasa 23 Juli 2024.
Pukul 14.00 WIB – selesai:
– Kesenian Oklik (Kebun Belimbing).
– Langen Tayun Bojonegoro (Kayangan Api).

Pukul 15.00 WIB – selesai (Lokasi Alun-alun):
– Kesenian Rakyat Campursari.
– Ludruk Bojonegoro.

Rabu 24 Juli 2024.
Pukul 09.00 WIB – selesai (Lokasi Alun-alun) dan Pukul 19.00 WIB – selesai (Lokasi Halaman Pemkab):
– Souvenir Shopping & Closing Ceremony.

Sebagai ajang yang melibatkan banyak komunitas, festival ini juga memberikan kesempatan bagi warga Bojonegoro khususnya untuk berinteraksi dengan budaya luar serta memperkaya wawasan dan pengetahuan untuk membangun toleransi dan saling pengertian antarbudaya.

Bagi kalian yang meminati budaya dan seni, persiapkan diri untuk terbawa dalam pesona keindahan budaya dari berbagai negara pada tanggal 20 hingga 24 Juli 2024 tersebut di Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia.***

Ada Rusia Hingga Bulgaria! Bojonegoro Thengul International Folklore Festival Kembali Digelar, Catat Jadwalnya

KABARCEPU.ID – Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (BTIFF) menjadi destinasi yang tak boleh dilewatkan bagi mereka yang mencintai keberagaman budaya.

Festival budaya berskala internasional ini kembali digelar di Bojonegoro, menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk menjelajahi pesona tradisi dan kesenian dari berbagai penjuru dunia.

Pada tahun 2024 ini, Bojonegoro Thengul International Folklore Festival bakal menyuguhkan atraksi budaya yang memukau dari 8 negara di Asia hingga Eropa Timur.

Mulai dari tarian tradisional Rusia yang penuh semangat, hingga harmonisasi musik Bulgaria yang memesona, semua akan tersaji dalam rangkaian Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2024 yang berlangsung selama beberapa hari ke depan.

Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (BTIFF) merupakan salah satu festival budaya terbesar di Jawa Timur yang telah digelar sejak tahun 2019.

Berlokasi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, festival ini menjadi ajang untuk memperkenalkan, melestarikan, dan merayakan keberagaman budaya dari berbagai negara di dunia.

Setiap tahunnya, BTIFF mengundang kelompok-kelompok seni tradisional dan pelaku budaya dari berbagai belahan dunia untuk tampil dan berinteraksi dengan masyarakat lokal.

Melalui pertunjukan tari, musik, dan kesenian lainnya, festival ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengenal dan menghargai kekayaan budaya global.

Pada edisi tahun 2024 ini, Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (BTIFF) akan digelar selama 4 hari, mulai dari tanggal 20 hingga 24 Juli 2024.

Berikut ini adalah jadwal kegiatan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2024 yang dapat Anda ikuti:

Sabtu 20 Juli 2024:
– Parade 8 Negara.
– Parade Reog Jaranan Bojonegoro.
Waktu: Pukul 07.00 WIB – selesai (Lokasi Jl. Mas Tumapel).

– Tampilan Kesenian 8 Negara.
– Spesial Perform Kabupaten/Kota.
Waktu: Pukul 19.00 WIB – selesai (Lokasi Alun-alun).

Minggu 21 Juli 2024:
– Jazz Bengawan Solo.
Waktu: Pukul 07.30 WIB – selesai (Lokasi Taman Bengawan Solo).

– Festival Band Remaja.
– Lomba Mewarnai (Anak).
Waktu: Pukul 09.00 WIB – selesai (Lokasi Alun-alun).

– Tampilan Kesenian 8 Negara.
– Sandur Kalongking.
– Spesial Perform Kabupaten/Kota.
Waktu: Pukul 19.00 WIB – selesai (Lokasi Alun-alun).

Senin 22 Juli 2024:
– Folklore Workshop.
Waktu: Pukul 08.00 WIB – selesai (Lokasi Gedung Serbaguna).

– Parade Dalang Wayang Thengul.
Waktu: Pukul 10.00 WIB – selesai (Lokasi Alun-alun).

– Tampilan Kesenian 8 Negara.
– Reog Jaranan.
Waktu: Pukul 19.00 WIB – selesai (Lokasi Galeri Bengawan).

Selasa 23 Juli 2024:
– Kesenian Oklik (Kebun Belimbing).
– Langen Tayun Bojonegoro (Kayangan Api).
Waktu: Pukul 14.00 WIB – selesai.

– Kesenian Rakyat Campursari.
– Ludruk Bojonegoro.
Waktu: Pukul 15.00 WIB – selesai (Lokasi Alun-alun).

Rabu 24 Juli 2024:
– Souvenir Shopping & Closing Ceremony.
Waktu: Pukul 09.00 WIB – selesai (Lokasi Alun-alun) dan Pukul 19.00 WIB – selesai (Lokasi Halaman Pemkab).

Tidak hanya menyediakan pertunjukan budaya yang memukau, BTIFF juga menyediakan berbagai kegiatan interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk terlibat langsung dalam pengalaman budaya.

Mulai dari workshop, pameran, hingga ragam festival kuliner, semua dirancang untuk memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar dan menikmati keragaman budaya berbagai penjuru dunia yang disajikan.

Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (BTIFF) 2024 kembali hadir dengan semangat melestarikan keberagaman budaya dunia dari 8 negara.

Melalui pertunjukan, pameran, dan kegiatan interaktif, festival ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal, menghargai, dan terlibat langsung dalam pengalaman budaya yang menakjubkan dari berbagai penjuru dunia.***

Kesempatan Emas! Program RPL untuk ASN di Bojonegoro

KABARCEPU.ID – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) menggelar sosialisasi promosi program studi magister, doktor, dan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN di Bojonegoro.

Acara sosialisasi tersebut diselenggarakan di Ruang Partnership Lt.4 Gedung Pemkab Bojonegoro, Selasa 7 Mei 2024.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab Bojonegoro, Djoko Lukito, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan program RPL bagi ASN.

Kehadiran tim Universitas Brawijaya (UB) dalam rangka bersinergi meningkatkan SDM di Kabupaten Bojonegoro.

“RPL telah dilaksanakan dengan UB, namun kemarin baru untuk perangkat desa atau pegiat desa. Kedepan juga adanya RPL untuk pegawai Pemkab Bojonegoro,” jelasnya.

Dalam program ini, ASN akan diberikan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM.

Biaya pendidikan akan disediakan, dan program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM di Bojonegoro.

Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang, Moh. Khusaini, menyampaikan bahwa Kabupaten Bojonegoro memiliki potensi besar dalam Sumber Daya Alam (SDA).

Oleh karena itu, perlu adanya pembangunan yang menata tata kelola lingkungan dengan SDM yang unggul.

“Bojonegoro ini memiliki potensi yang besar, jika SDM tidak siap menghadapi itu hanya akan menjadi problem di masa depan,” ungkapnya.

Kepala BKPP Bojonegoro, Aan Syahbana, memaparkan bahwa pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari beberapa pertemuan sebelumnya.

Dan kali ini peserta pertemuan adalah seluruh pejabat Pengelola Kepegawaian di seluruh OPD lingkup Pemkab Bojonegoro.

“Sebelumnya Pemkab juga sudah ada program RPL, untuk kedepan ASN di lingkup Pemkab bisa memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi. Dari tahun ke tahun, peningkatan SDM saat ini menjadi 69,74 persen yakni mendekati cukup baik,” pungkasnya. ***

Radio Malowopati FM Bojonegoro, Tempat Belajar yang Asyik! Kelompok Bermain RA Muslimat NU Nurul Ummah Kauman Berkunjung

KABARCEPU.ID – Suasana ceria penuh canda tawa mengawali pagi di LPPL Radio Malowopati FM Bojonegoro, Selasa 7 Mei 2024.

Pagi itu, Kelompok Bermain (KB) RA Muslimat NU Nurul Ummah Kauman berkunjung ke radio milik Pemkab Bojonegoro dalam kegiatan luar kelas.

Para siswa belajar mengenal langsung profesi broadcaster serta berbagai macam alat komunikasinya.

Kunjungan seperti ini menjadi kegiatan menyenangkan bagi Radio Malowopati 9,58 MHz. Karena mengenalkan berbagai macam profesi seperti penyiar radio yang dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak.

“Kita juga praktik mengudara langsung ditemani Penyiar Nasruli Chusna. Kali ini para penyiar yang menerima kunjungan dari adik-adik ada Mbak Ayu, dan Mas Iwan,” jelas Lia Yunita, Penyiar LPPL Radio Malowopati seusai memandu kunjungan.

Dia melanjutkan, ada sekitar 40 anak berkeliling melihat langsung tower antena dan ruang pemancar.

Setelah itu, menuju ruang studio siaran dan belajar mengenal semua peralatannya.

“Kunjungan seperti ini juga dapat menambah kepercayaan diri anak-anak untuk tampil di radio. Tadi adik-adik praktik siaran sholawatan dan hafalan doa. Semuanya bersemangat mengikuti rangkaian kunjungan,” jelasnya.

Pihaknya berharap, kegiatan kunjungan outclass kali ini dapat memberi wawasan kepada kepada generasi penerus. ***

Bojonegoro Jadi Kiblat Pembangunan Ekonomi Jawa Timur

KABARCEPU.ID – Kabupaten Bojonegoro menjadi tujuan daerah kunjungan perdana dalam kegiatan Public Sector Leader Forum on East Java Economic Prospect 2024.

Acara ini digelar di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Selasa 7 Mei 2024. Potensi UMKM, agrikultur, maupun pariwisata di Bojonegoro menjadi topik utama dalam kegiatan ini.

Audiensi ini bertujuan membedah arah, potensi, dan peran ekonomi Bojonegoro dalam perekonomian Jawa Timur menuju Indonesia Emas 2045.

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mewakili masyarakat Bojonegoro mengucapkan selamat datang dan berterima kasih karena wilayahnya menjadi yang pertama pada serangkaian tur pada Public Sector Leader Forum on East Java Economic Prospect 2024 dalam membangun Jawa Timur yang lebih baik.

Melalui serangkaian kegiatan ini, pemkab terus berkoordinasi dengan semua pihak agar semakin solid dalam membangun Bojonegoro.

Hadirnya para pelaku sektor keuangan memiliki faktor penting, terutama karena Bojonegoro menjadi penghasil padi terbesar ketiga di Jawa Timur dan 30 persen migas nasional berasal dari Bojonegoro.

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto juga mengatakan bahwa UMKM bisa lebih berkembang cepat jika sektor utama dijaga pertumbuhannya.

“Semoga UMKM Bojonegoro bisa diikutsertakan menjadi mitra Bapak/Ibu semua. Awal Juni kita akan mengadakan kegiatan pameran batik secara nasional di Bojonegoro. Ini khusus untuk mengembangkan UMKM,” jelasnya.

Kepala Kanwil Direktorat Pajak Jawa Timur Selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur Sigit Danang Joyo memaparkan prospek ekonomi Jawa Timur.

Katanya, ini pertama kali kegiatan dilaksanakan di Bojonegoro yang diinisiasi oleh Prof. Rudi Porwono, Local Expert Kemenkeu Jawa Timur.

Menurut Sigit, ada banyak pertimbangan kenapa memilih Bojonegoro, mulai dari perairan meliputi bendungan hingga kemampuan fiskal.

Bojonegoro menjadi tempat pertama dan piloting agar bisa diterapkan di wilayah lain.

Staf Khusus Kementerian Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiscal Regional Prof. Chandra Fajri Ananda menjelaskan, Indonesia perlu berbangga karena dalam output terakhir Kemenkeu, ekonomi sesuai target yang diinginkan.

Yang menarik, pola pertumbuhannya sama yakni hampir 60 persen konsumsi.

Dalam kegiatan tersebut, para tamu dijadwalkan melihat potensi ekonomi di Bojonegoro, di antaranya kunjungan ke Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu untuk melihat Agropolitan Belimbing dan Jambu.

Lalu dilanjutkan ke Geopark Nasional Bojonegoro Kahyangan Api.

Hadir dalam kegiatan ini, dari Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur, OJK Jawa Timur, BPS Provinsi Jawa Timur, KDEKS Jawa Timur, Kepala Kanwil Kemenkeu Jawa Timur, Himbara dan Bank Jatim, Sekda Kabupaten Bojonegoro, jajaran OPD, civitas akademica, kepala desa, serta para UMKM Bojonegoro. ***

Tangkal Hoaks! INI yang Dilakukan Dinas Kominfo Jatim dan Bakorwil Bojonegoro

KABARCEPU.ID – Dalam upaya meningkatkan sinergitas menangkal informasi hoaks, Dinas Kominfo Jatim bersama Dinas Kominfo Bojonegoro dan Bakorwil Bojonegoro menggelar kelas prebunking.

Kelas prebunking pada Selasa, 7 Mei 2024, di ruang Meliwis Putih Bakorwil Bojonegoro.

Kelas prebunking ini menekankan metode prebunking untuk penginderaan hoaks, yaitu tindakan proaktif melakukan pencegahan atau antisipasi sebelum menyebarnya berita hoaks, disinformasi, maupun ujaran kebencian.

Kegiatan ini diikuti oleh Dinas Kominfo Jawa Timur, Dinas Kominfo Bojonegoro, Bakorwil II Bojonegoro, dan para pegiat media sosial di Kabupaten Bojonegoro.

Ketua panitia pelaksanaan, Sofia Purnawati, menjelaskan bahwa di era sebaran informasi yang begitu luas, tantangan utama yang dihadapi adalah penyebaran informasi yang salah atau hoaks.

“Hoaks seringkali menyebarkan informasi yang tidak benar tentang ancaman atau bahaya yang tidak ada, sehingga berdampak pada kestabilan sosial yang dapat memecah belah masyarakat,” ucapnya.

Sofia menambahkan bahwa sebagai upaya pencegahan penyebaran hoaks, maka Dinas Kominfo Jawa Timur menggelar kegiatan kelas prebunking untuk meningkatkan perhatian di masyarakat tentang upaya mencegah hoaks.

“Diharapkan dengan kegiatan ini bisa menghasilkan keterampilan untuk mengidentifikasi dan mengecek kebenaran informasi, sehingga kita dapat menyebarluaskan informasi yang akurat, benar, dan bermanfaat,” harapnya.

Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Bojonegoro, Agung Subagyo, menuturkan bahwa Bakorwil Bojonegoro meliputi 8 wilayah kerja ditambah 3 wilayah perbatasan, melaksanakan tugas dan memfasilitasi, monitoring dan evaluasi.

“Kita ingin seluruh penyelenggaraan aspek pemerintahan maupun kemasyarakatan, terutama dalam menyongsong upaya Pemprov Jawa Timur dalam penurunan stunting, penurunan kemiskinan usai pandemi covid-19, meyiapkan generasi emas di Jawa Timur dapat diwujudkan,” terangnya.

Agung Subagyo juga berharap problematika yang terjadi di wilayahnya terkait kegiatan kelas prebunking ini dapat meminimalisir dampak hoaks, diantaranya dalam manajemen penanganan bencana.

“Hoaks harus bisa diminimalisir bahkan dihilangkan,” pungkasnya.***

Jelajahi Keindahan Alam Bojonegoro, 6 Destinasi Menakjubkan untuk Liburan Akhir Pekan Makin Asik

KABARCEPU.ID – Bojonegoro, kabupaten di Jawa Timur ini, tak hanya terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, tetapi juga menyimpan pesona wisata alam yang memukau.

Bagi Anda yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk keseharian, Bojonegoro adalah destinasi yang tepat untuk berlibur akhir pekan bersama keluarga atau teman.

Ada banyak pilihan wisata alam di Kabupaten Bojonegoro. Mengingat, kabupaten lumbung energi tersebut memiliki wilayah cukup luas dengan dataran tinggi yang masih alami.

Berikut 6 rekomendasi wisata alam di Bojonegoro untuk menikmati akhir pekan:

1. Waduk Pacal

Objek wisata Waduk Pacal, terletak kurang lebih 35 km dari arah selatan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

Waduk Pacal, merupakan obyek wisata alam yang di miliki Kabupaten Bojonegoro.

Untuk menuju ke obyek wisata tersebut dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau dengan angkutan umum.

Mengambil arah Bojonegoro-nganjuk. Kemudian turun pertigaan waduk pacal dan menuju lokasi waduk dengan jalan kaki sejauh 2 km.

Waduk Pacal, memiliki luas sekitar 3,878 kilometer persegi dengan kedalaman 25 meter. Merupakan bangunan sarana pengairan peninggalan zaman belanda.

Dibangun pada tahun 1933 dengan manfaat multifungsi. Daya tarik wisata ini, adalah kemegahan dan kekokohan bangunan peninggalan zaman belanda.

Hamparan air yang melimpah dengan panorama alam dan hutan jati yang memesona.

Ada agenda wisata waduk pacal yang dilaksanakan secara rutin. Yaitu pada setiap Oktober bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Bojonegoro.

Digelar acara ritual Larung Sengkolo dan Jamasan Waranggono Tayub. Guna penegasan Wisuda Waranggono Tayub.

Fasilitas yang tersedia di lokasi wisata adalah pesanggrahan atau tempat menginap, arena memancing, perahu dayung, tempat jajanan dan kenyamanan.

Pengembangan wisata waduk pacal, diarahkan pada pengembangan fasilitas tranportasi, akomodasi, telekomunikasi yang memadai. Serta peningkatan fasilitas obyek wisata.Wisata Indonesia Surga Dunia

2. Negeri Atas Angin

Negeri atas angin, adalah menjadi salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Bojonegoro. Saat ini menjadi primadona wisata alam.

Negeri atas angin, merupakan bukit yang berada di Desa Deling Kecamatan Sekar. Berbatasan dengan Kabupaten Madiun.

Destinasi wisata ini, memberikan pemandangan alam dari ketinggian sekitar 650mdpl, dengan panorama alam yang alami.

Kawasan wisata ini, berupa bukit indah nan sejuk. Dengan panorama alam yang mampu membius setiap pengunjung.

Bukitnya yang terjal, tidak menyurutkan niat pengunjung. Untuk mendakinya demi mendapat sebuah pemandangan alam yang masih perawan.

Bukit ini biasa di sebut bukit cinta. Karena konon bukit tersebut merupakan tempat bertemunya Raden Atas Aji dan ratu Sekar Sari.

Berdua sering menikmati indahnya sunshine dan sunrise berdua di puncak bukit cinta.

3. Kedung Maor

Destinasi yang tidak kalah menarik, warisan alam Kabupaten Bojonegoro adalah adanya Kedung Maor.

Kedung Maor, merupakan aliran kali Soko yang merupakan limpahan dari Waduk Pacal.

Berlokasi di pertengahan hutan atau tepatnya hutan RPH Tretes KPH Bojonegoro. Bertempat di Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang.

Destinasi wisata Kedung Maor, merupakan wisata air yang berasal dari aliran sungai Soko.

Jatuh menggerus bebatuan kapur di atas tebing. Sehingga tampak indah dan memesona.

Air yang jatuh dari atas tebing, kemudian di tampung oleh sebuah danau kecil di bawahnya.

Kawasan ini masih dalam penelitian ahli Geologi Indonesia, karena di yakini kawasan ini merupakan peninggalan purba atau grand canyonya Bojonegoro.

Butuh waktu tempuh sekira satu jam setengah dari Kota Bojonegoro. Untuk mencapai lokasi ini.

4. Watu Gandul

Batu-batu besar yang tertata indah, bak sentuhan arsitek professional masa lampau. Menjadi daya tarik wisata ini.

Watu Gandul. Begitu orang biasa menyebutnya. Sebab posisi bebatuannya yang tersusun menggandul atau menggantung.

Bentuk wisata ini, sangat unik. Sebab selain di kelilingi oleh pohon-pohon besar yang rindang, batuan ini tertata begitu artistik.

Ada tiga buah batu besar menggantung secara berundak dengan jarak dua meteran.

Wisata ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang menyukai tantangan.

Ketinggiannya mencapai 45 sampai 50 meter dari dasar tanah. Adanya batuan yang tersusun apik ini.

Konon katanya merupakan hasil dari letusan gunung berapi pada masa lampau. Diperkirakan dari letusan gunung Pandan.

Wisata ini, berlokasi di kawasan selatan Kabupaten Bojonegoro perbatasan tepatnya di Desa Sambongrejo Kecamatan Gondang.

5. Wisata alam Growgoland

Merupakan wisata ngintir yang berlokasi di Desa Ngunut Dander, kurang lebih berjarak tempuh 30 menit dari Kota Bojonegoro.

Wisata ini sangat tepat bagi mereka yang suka adrenalin air. Sebab, di sediakan ban donat sebagai media untuk ngintir.

Meski arusnya tidak begitu deras, karena adanya bebatuan besar di kali tersebut. Membuat wisata ini cukup menantang.

Obyek wisata ini menawarkan wahana ngintir dengan panjang jalur trek sekitar 300 meter. Di dampingi oleh petugas yang profesional di bidangnya.

Selain ngintir, pengunjung juga bisa berenang di kawasan ini. Karena kedalamannya hanya 1,5 meter.

Area Obyek wisata ini cukup luas. Dengan pohon-pohon rindang di sekelilingnya. Sehingga pengunjung bisa menikmati camping bersama keluarga.

6. Tirtawana Dander

Objek Wisata Tirtawana Dender, merupakan wisata yang terletak di Kecamatan Dander. Berjarak 11 Km dari kota Bojonegoro Jawa Timur.

Tempat wisata ini, memiliki keunggulan secara geografis. Dikarenakan alamnya yang sejuk dan kondisi lingkungannya yang asri.

Pemandian ini airnya, mengambil dari sumber air alami yang sangat bersih dan jernih. Sehingga dapat semakin menambah kesegaran bila kita mandi di kolam ini.

Adapun fasilitas pendukungnya, antara lain: Kamar ganti pakaian, Ban atau pelampung, tangga disertai papan loncat indah, mainan anak-anak Shelter atau tempat berteduh, pertokoan, tempat pertemuan, dan lapangan golf.

Lapangan Golf ini terletak di sebelah barat Taman Wana Wisata Dander yang memiliki potensi 9 hole dan diharapkan akan terus berkembang.

Itulah daftar 6 wisata alam di Bojonegoro, Jawa Timur yang dapat Anda kunjungi jelang akhir pekan maupun libur panjang.***