Arsip Tag: Forum Komunikasi Pondok Pesantren

Santri di Kabupaten Blora Diharapkan Kuasai Keterampilan Era 5.0

KABARCEPU.ID – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora, Roziqun, memberikan pembinaan dan evaluasi kepada Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), dan Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (Badko LPQ), Rabu, 6 November 2024 di Saung Mekarsari, Karangjati, Blora.

Dalam acara ini, Roziqun mengajak para peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi Era 5.0 dengan berbagai keterampilan yang diperlukan agar santri dan anak didik siap menghadapi tantangan zaman.

Pria yang baru dilantik pada 17 Oktober 2024 ini menekankan pentingnya keterampilan komunikasi dan penguasaan bahasa bagi generasi muda pesantren.

“Kita harus siapkan generasi untuk berkomunikasi dengan baik. Bahasa harus kita kembangkan agar santri kita mampu bersaing,” pesannya.

Menurut pria asal Kradenan ini, di masa depan santri harus menguasai bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa China untuk membuka lebih banyak peluang.

Ia juga menyoroti pentingnya kemampuan kolaborasi dan kerja sama. “Santri jangan hidup sendiri, tetapi harus mampu bekerja sama dengan pihak lain. Kolaborasi adalah kunci kesuksesan di era mendatang. Kita ingin santri mampu bekerja sama di berbagai bidang,” jelasnya.

Roziqun menambahkan bahwa kreativitas dan inovasi merupakan keterampilan yang tak kalah penting.

Ia berharap santri terus mengembangkan inovasi sehingga memiliki daya tawar yang tinggi di masyarakat.

“Kita harapkan santri kita menjadi filter yang kuat di masyarakat, dengan tetap memegang nilai-nilai agama dan beradaptasi dengan perubahan zaman,” ujarnya.

Acara ini diisi dengan diskusi interaktif yang membahas pengembangan kurikulum agar dapat memenuhi kebutuhan keterampilan tersebut.

Roziqun berharap melalui pembinaan ini, lembaga pendidikan keagamaan di Blora dapat terus maju dan menghasilkan generasi yang siap menyongsong Era 5.0.***

Silaturahmi, Langkah Nyata Program FKPP Menyatukan Ponpes di Kabupaten Blora

KABARCEPU.ID – Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Blora akan menjadikan silaturahmi sebagai program andalan dalam menjalin komunikasi antar pondok pesantren.

Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Blora, Kyai Muzayin mengatakan bahwa silaturahmi itu memudahkan koordinasi.

Sebagai Ketua FKPP Kabupaten Blora, Kyai Muzayin berupaya menjaga silaturahmi antar pondok pesantren selama dibutuhkan.

“Pada dasarnya FKPP itu dibentuk untuk kepentingan pondok pesantren. Jadi, melalui silaturahmi segala permasalahan yang terjadi semoga teratasi,” katanya.

Kyai Muzayin menyampaikan hal tersebut di beberapa kesempatan ketika digelar ajang silaturahmi antar pondok pesantren di beberapa wilayah.

“Pondok pesantren harus bangkit, harus lebih dikenal masyarakat daripada sebelumnya. Hal ini penting demi pondok pesantren itu sendiri,” ujarnya.

Seperti yang pernah disampaikan Ketua FKPP di Ponpes Assalam Cepu, Ponpes Khozin An Nawa Blora, dan Ponpes An Nujum Kunduran.

“Segala permasalahan yang berkaitan dengan pondok pesantren, dibahas di FKPP, lalu diteruskan ke Kantor Kemenag Blora,” ujarnya.***

Kyai Muzayin Terpilih sebagai Ketua FKPP Kabupaten Blora

KABARCEPU.ID – Kyai Muzayin terpilih sebagai Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren atau FKPP Kabupaten Blora pada pertemuan antar pondok pesantren se- Kabupaten Blora, Selasa (27/06/2023).

Agenda kegiatan silaturahmi FKPP Kabupaten Blora yang difasilitasi Kantor Kemenag Blora tersebut digelar di Saung Mekar Sari Karangjati Blora.

Dihadiri 60 delegasi dari pondok pesantren se- Kabupaten Blora, Kyai Muzayin akhirnya terpilih menjadi Ketua FKPP setelah melalui musyawarah untuk mencapai kesepakatan.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Semoga kedepannya FKPP lebih baik lagi. Mudah-mudahan bisa lancar dalam periode kedepan,” ungkap Kyai Muzayin sesaat setelah dinyatakan sebagai Ketua FKPP.

Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Damai Al Mustawa Randublatung ini tampak bahagia mengemban amanah baru.

“Mugo-mugo ora mung banter suwarane, tapi yo banter mlakune,” ujarnya penuh semangat.

Dalam mengemban amanah sebagai ketua, pihaknya berjanji akan menjalankan tugas dengan baik.

“Saya akan melanjutkan program-program yang belum terlaksana sebelumnya,” ujar kyai 60 tahun ini.

Mengenai agenda, kyai asal Dusun Gedangbecici Desa Kutukan Kecamatan Randublatung ini akan mengadakan pertemuan rutin.

“Jelas nanti harus ada pertemuan rutin FKPP, demi kemajuan pondok pesantren,” ujar Kyai Mujayin mantap.***