Arsip Tag: Cafe Janda Baru

Keroncong SKD Ajak Penggemar Bernostalgia di Cafe Janda Baru

KABARCEPU.ID – Minggu malam 15 Mei 2022 Grup Musik Keroncong SKD (Sedulur Kanca Dhewe) mengajak para penggemar musik keroncong bernostalgia di Cafe Janda Baru.

“Kami mengajak generasi 70-an untuk mengenang kembali masa lalu dengan lagu “Walang Kekek” yang dipopulerkan oleh The Legend Waljinah,” ungkap Ketua Keroncong SKD, Yudi.

Pria pemilik nama lengkap Istanto Yudi Atmoko ini menuturkan, bukan hanya kaum tua yang diajak nostalgia. “Tetapi kaum millenial juga layak mengenal lagu ini. Nggak ada salahnya generasi millenial mengenal lagu lama dan nguri-uri musik keroncong,” ujar Yudi bersemangat.

Di cafe yang berada di Wonorejo Cepu tersebut, Keroncong SKD selain melantunkan lagu “Yen Ing Tawang Ana Lintang”, juga menyuguhkan lagu-lagu yang kini sedang viral.

“Lagu viral seperti “Bun”, “Hati-hati di Jalan”, dan “Kok Iso Yo” akan kami geber khusus untuk generasi muda yang menyukai lagu-lagu terkini,” tambah pria alumni SMA Negeri Cepu tersebut pada KabarCepu.

Digawangi oleh Yudi (cello), Budi (guitar), Bima (chack), Aris (chuck), Wibi (bass), Irma (vocal), Safa (vocal), dan Kibo (vocal), Keroncong SKD siap memberikan hiburan segar bagi penggemar musik yang ada di Cepu dan sekitarnya.

“Bagi penyuka musik, silakan nikmati live music yang ada di Cafe Janda Baru. Kami juga siap melayani request lagu favorit, termasuk lagu-lagu barat yang pernah hits di jamannya,” ujar Yudi setengah berpromosi.***

Penghangat Tubuh, Cafe Janda Baru Suguhkan Jahe Wedok

KABARCEPU.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Cepu dan sekitarnya hari-hari terakhir, membuat sebagian warga enggan keluar rumah. Menghadapi suasana dingin, minum minuman hangat menjadi pilihan utama dalam upaya mencari kehangatan badan.

Kondisi hujan dan dingin seperti ini, membuat Cafe Janda Baru menyediakan minuman hangat yang cocok. “Jahe Wedok adalah minuman yang paling pas dan cocok untuk menghangatkan tubuh,” ungkap penanggung jawab Cafe Janda Baru, Mimin.

Kepada KabarCepu Mimin menjelaskan, Jahe Wedok bahan baku utamanya adalah jahe emprit. “Rasa pedasnya jahe emprit itu lho yang membuat tubuh menjadi hangat. Cocok diminum ketika hujan-hujan seperti sekarang,” terang wanita cantik asal Tambakromo tersebut.

Mengapa namanya Jahe Wedok? “Kan ada susunya, Mas. Tahu kan, yang punya susu biasanya…,” ujar Mimin tanpa menjelaskan lebih lanjut. “Susu itu selain menambah kenikmatan, juga untuk meningkatkan kesehatan lho,” ujar wanita yang rajin senam ini.

Cafe Janda Baru

Demikian pula ketika masuk angin, Jahe Wedok menjadi alternatif untuk menyembuhkan. “Minum Jahe Wedok nggak ada efek sampingnya. Justru bisa menghilangkan masuk angin. Jika nggak percaya, datang saja ke Cafe Janda Baru,” ujarnya mempromosikan cafe yang berada di Wonorejo tersebut.

Menurut Mimin, selama ini Jahe Wedok lebih banyak diminum kaum laki-laki. “Tetapi sebenarnya perempuan juga boleh. Ini kan minuman sehat. Bahkan, sehari tiga kali juga tetap enak,” ungkap Mimin seraya menyeruput minuman hangat kesukaannya.***