Arsip Tag: Budidaya Nila Bioflok Blora

Produksi Fantastis! Kisah Sukses Anindita, Mahasiswa 20 Tahun Raup Cuan dari Budidaya Nila Bioflok Blora

KABARCEPU.ID – Pasar ikan konsumsi di Blora mendapat angin segar berkat inovasi dari Anindita D. D. Ravi Pamungkas, 20 tahun, seorang mahasiswa asal Desa Palon, Jepon, Kabupaten Blora.

Anindita berhasil membangun bisnis budidaya nila bioflok yang produktif, menunjukkan potensi besar sektor perikanan modern di Blora.

Ketajaman Anindita melihat peluang pasar menjadi kunci utama. Meskipun sudah banyak pembudidaya lele, ia memilih fokus pada ikan nila, yang permintaannya tinggi namun pasokannya masih minim.

Bioflok: Kunci Efisiensi dan Kualitas Ikan Nila Terbaik

Anindita memanfaatkan sistem bioflok, sebuah metode budidaya modern yang ia pelajari sepenuhnya secara otodidak melalui sumber digital seperti YouTube, TikTok, dan Google.

Bioflok dikenal efektif untuk menghemat penggunaan air, meningkatkan kualitas daging ikan dan mengoptimalkan kepadatan tebar ikan.

Saat ini, ia mengelola 17 kolam yang tersebar di tiga lokasi. Hasil panennya terbilang fantastis, rata-rata menghasilkan 2–3 kuintal ikan nila per kolam dalam kurun waktu 3,5 hingga 4 bulan.

Bahkan, kolam terpal yang berada di sawah mampu mencapai 4–5 kuintal per masa panen.

Anindita: Teladan Pengusaha Muda Produktif dan Adaptif

Tidak hanya menjual ikan konsumsi, Anindita juga aktif memasarkan bibit ikan nila secara daring melalui media sosial, menjadikannya model bisnis yang adaptif terhadap teknologi.

Keberhasilannya ini menuai pujian dari Bupati Blora, Arief Rohman, yang melihat Anindita sebagai contoh petani milenial Blora yang inspiratif.

“Anindita ini contoh luar biasa bagi generasi muda. Dengan semangat belajar dan kerja keras, ia bisa menciptakan peluang usaha sendiri,” ujar Ketua TP PKK Blora, Hj. Ainia Shalehah saat mendampingi Bupati Blora.

Pemkab Blora Siap Dukung Akses Permodalan

Pemerintah Kabupaten Blora melalui Bupati Arief Rohman menegaskan komitmennya untuk mendukung usaha sektor perikanan yang digagas anak muda.

Dukungan ini meliputi pelatihan, bantuan bibit, hingga akses perbankan/permodalan agar usaha budidaya nila bioflok ini dapat terus berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru di desa. ***

Bupati Blora Apresiasi Anindita, Pemuda Inspiratif Sukses Kembangkan Budidaya Nila Bioflok Modern

KABARCEPU.ID – Kisah inspiratif datang dari Desa Palon, Kecamatan Jepon, Blora. Anindita D. D. Ravi Pamungkas, pemuda berusia 20 tahun, berhasil menarik perhatian Bupati Blora, Arief Rohman, berkat kesuksesannya dalam mengembangkan budidaya nila sistem bioflok secara modern.

Pada kunjungan resminya Selasa 28 Oktober 2025, sore, Bupati Arief Rohman, didampingi Ketua TP PKK Blora Hj. Ainia Shalehah dan jajaran dinas terkait, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi.

“Saya salut dan bangga. Satu lagi petani milenial dari Blora yang di usia muda sudah bisa berinovasi membudidayakan ikan nila dengan sistem bioflok. Semoga kisahnya dapat menginspirasi pemuda-pemuda Blora lainnya,” ujar Bupati Arief.

Inovasi Bioflok Otodidak Berbekal Digital

Anindita, seorang mahasiswa Teknik Mesin, membuktikan bahwa latar belakang non-perikanan tidak menjadi penghalang.

Seluruh ilmu tentang sistem bioflok—sebuah metode efisien yang menghemat air dan meningkatkan kualitas ikan—ia pelajari secara otodidak.

“Sekarang belajar itu mudah. Saya belajar dari YouTube, TikTok, Google, bahkan dari AI. Jadi semua bisa dipelajari asal ada kemauan,” ungkap Anindita.

Semangat kemandirian dan pemanfaatan teknologi digital ini menjadi kunci suksesnya.

Cerdas Melihat Peluang Pasar Nila di Blora

Memulai usaha sejak 2023, Anindita awalnya berkecimpung di ikan koi, namun dengan cepat beralih ke ikan konsumsi. Ia jeli melihat celah.

“Awalnya saya budidaya lele, tapi melihat di Blora sudah banyak pembudidaya lele, saya akhirnya memilih ikan nila. Karena di Blora pembudidaya ikan nila masih bisa dihitung dengan jari, padahal kebutuhan ikan nila sangat tinggi,” jelasnya.

Saat ini, Anindita mengelola total 17 kolam bioflok dan kolam tanah, dengan hasil panen rata-rata 2–3 kuintal per kolam setiap 3,5–4 bulan.

Ia tak hanya menjual ikan konsumsi, tetapi juga memasarkan bibit nila secara daring, menjadikannya model pengusaha muda yang adaptif.

Dukungan Penuh Pemkab Blora untuk Petani Milenial

Bupati Arief Rohman berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda kreatif dan mandiri seperti Anindita.

“Pemerintah siap hadir melalui pelatihan, bantuan bibit, maupun akses ke perbankan agar usaha seperti ini bisa berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru di desa,” tegasnya. ***