KABARCEPU.ID – Dalam semangat dakwah dan kepedulian sosial, para santri Pondok Pesantren Al-Ittihad Cepu melaksanakan program Pengabdian Santri yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 27 November 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di tujuh kecamatan, yaitu Jiken, Jepon, Sambong, Kasiman, Padangan, Kedungtuban, dan Randublatung.
Program ini menjadi wujud nyata kontribusi santri terhadap masyarakat luas, terutama dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
Para santri diterjunkan langsung ke berbagai desa untuk berinteraksi dan berperan aktif dalam kegiatan masyarakat.
Koordinator program, Ikhsan Fauzan Ma’ruf, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembentukan karakter dan penguatan jiwa sosial para santri.
“Melalui pengabdian ini, santri belajar hidup di tengah masyarakat, mengamalkan ilmu yang diperoleh di pondok, sekaligus menumbuhkan semangat berdakwah dan berkhidmat untuk umat,” ujar pria yang akrab disapa Ustadz Fauzan ini, Sabtu (1/11/2025).
Fauzan menambahkan, program ini juga bertujuan untuk menambah wawasan para santri serta melatih mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat umum.
“Santri tidak hanya belajar teori di pesantren, tetapi juga belajar mengamalkan ilmunya dalam kehidupan nyata. Dengan begitu, mereka akan lebih siap menjadi pribadi yang mandiri dan bermanfaat,” jelasnya.
Sebanyak 52 santri diterjunkan ke berbagai wilayah, diantaranya Kelurahan Wulung Kecamatan Randublatung, Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban, Desa Sonorejo Kecamatan Padangan, Desa Kasiman Kecamatan Kasiman, Desa Brabowan Kecamatan Sambong, Desa Nglebur Kecamatan Jiken, Desa Genjahan Kecamatan Jiken, dan Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon.
Selama masa pengabdian, para santri terlibat dalam berbagai kegiatan seperti mengajar di TPQ dan madrasah, membantu penyelenggaraan majelis taklim, membersihkan masjid setempat, hingga ikut serta dalam kegiatan sosial masyarakat.
Fauzan berharap, program Pengabdian Santri dapat mempererat hubungan antara pesantren dengan masyarakat serta menjadi sarana santri menebar manfaat dan kebaikan di lingkungan tempat mereka mengabdi.
Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ittihad Cepu, KH Chasbullah, mengatakan bahwa Pengabdian Santri ini sebagai bentuk kepedulian pondok pesantren kepada masyarakat.
“Pesantren dan masyarakat itu harus bisa menyatu, sama-sama mencetak generasi berakhlakul karimah serta bersama-sama membangun negeri ini,” katanya.
Dengan kegiatan ini, pondok pesantren yang berada di Kelurahan Tambakromo Kecamatan Cepu ini menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi santri yang berilmu, berakhlak, dan peduli terhadap kehidupan sosial masyarakat.***




