INI DIA! Wisata di Blora Kategori Religi, Nomor 5 Cocok Untuk Nyepi dan Olah Roso

Wisata di Blora kategori Religi

Disamping sebagai pusat pemerintahan juga sebagai Bandar perdagangan dengan memanfaatkan sungai Bengawan Solo.

Di lokasi ini terdapat sejumlah makam keramat di Gedong Ageng dan 9 makam yang dipercaya sebagai Santri Songo.

Kadipaten Jipang saat itu dibawah pemerintahan Arya Penangsang dengan kudanya yang terkenal sakti bernama Gagak Rimang, yang sampai saat ini diabadikan menjadi nama RSPD Kabupaten Blora.

3. Makam Pahlawan Wanita dari Aceh

Makamnya terletak di Pemakaman Umum di Desa Temurejo Kecamatan Blora + 5 Km kearah Utara dari Alon-alon kota Blora.

Dia adalah pahlawan wanita dari Aceh, oleh Belanda diasingkan di daerah Blora dan meninggal pada tahun 1937, dan dimakam kan di Desa Temurejo Kecamatan Blora.

4. Makam Maling Gentiri

Makam maling Gentiri terletak di Desa Kawengan kecamatan Jepon + 12 Km kearah timur dari kota Blora, mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Menurut buku karya Sartono Dirjo tahun 1984, serta buku tradisional Blora karya Prof. Dr. Suripan Sadi Hutomo tahun 1996, serta hasil dari cerita rakyat.

Gentiri adalah anak dari Kiai Ageng Pancuran yang pada saat hidupnya mempunyai kesaktian tinggi , suka menolong kepada orang yang sedang kesusahan, orang yang tidak mampu dan sebagainya.

Namun dia suka mencuri atau maling bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk orang lain yang sedang kesusahan.

Maling Gentiri dijuluki Ratu Adil yang dianggap sebagai tokoh yang suka mengentaskan rakyat dari kemiskinan.

Dengan perjalanan sejarah yang panjang akhirnya Maling Gentiri sadar dan semua perbuatan yang melanggar hukum.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA