Strategi Bisnis Thrift Shop dengan Modal Kecil Agar Cuan

KABARCEPU.ID Bisnis thrift shop merupakan salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan dan tengah populer di kalangan masyarakat modern.

Banyak masyarakat yang mulai menekuni bisnis ini karena meski hanya dengan modal yang minim, bisnis ini dapat mendatangkan keuntungan yang besar.

Usaha thrift shop sendiri sebenarnya sudah mulai masuk ke Indonesia sejak tahun 2013 lalu.

Seiring perkembangan zaman dan sustainability lifestyle yang ada, banyak masyarakat yang mulai beralih menggunakan barang bekas atau second hand.

Strategi untuk Memulai Bisnis Thrift Shop

Thrift shop merupakan sebuah toko yang menyediakan berbagai barang bekas, mulai dari buku, peralatan rumah tangga, hingga pakaian.

Meski merupakan barang second atau bekas, tetapi barang-barang ini memiliki kualitas baik dan masih layak pakai.

hut blora 275 bpe scaled

Usaha thrift shop juga memiliki artian lain sebagai toko barang bekas dari dalam maupun luar negeri yang menawarkan harga jauh lebih terjangkau dari sebelumnya.

Barang-barang yang dijajakan dapat berupa barang dari sebuah brand mewah, barang langka, hingga bahkan barang baru belum pernah dipakai.

Sebagian orang sering salah mengartikan usaha thrift shop dengan preloved.

Jika kamu memiliki barang-barang bekas dan memasarkannya sendiri, maka ini disebut dengan preloved.

Sementara itu, jika kamu memasarkan barang bekas dari supplier atau importir, maka itulah arti dari usaha thrift shop.

Bagi kamu yang tertarik dengan bisnis barang bekas ini, berikut beberapa strategi untuk memulainya:

Tentukan Produk dan Target Pemasaran

Strategi yang pertama adalah dengan menentukan produk thrift shop kamu dan target pemasarannya.

Dengan ini, kamu dapat dengan mudah membentuk ciri khas toko thrift shop membuat konten promosi dan lain sebagainya.

Kamu juga dapat dengan mudah menentukan konsep foto produk, nama brand, pengemasan, dan konten pemasarannya.

Pilih Supplier Produk yang Tepat

Strategi bisnis thrift shop berikutnya kamu dapat menentukan supplier produk thrift shop kamu dengan tepat.

Dalam penentuan ini, kamu harus menganalisis dan mempelajari tentang supplier tersebut dengan seksama.

Buat dan Tentukan Nama Brand

Meski memasarkan produk bekas, kamu juga dapat menambahkan label.

Seperti thank you card, atau stiker dengan nama dan logo brand yang memperlihatkan ciri khas toko thrift shop milikmu.

Langkah ini sebagai upaya untuk memperkenalkan toko thrift shop milikmu.

Selain itu, melalui strategi ini para konsumen akan lebih mudah untuk mengenali tokomu.

Selalu Jaga Kualitas Produk Thrift Shop

Strategi ini dapat menjadi salah satu penentu keberlangsungan usaha thrift shop milikmu.

Selalu jaga kualitas setiap produk yang kamu pasarkan, mulai dari kebersihan, kerapian, hingga keamanan pengemasannya.

Itulah beberapa strategi untuk memulai bisnis thrift shop dengan modal kecil agar lebih menguntungkan.

Dengan beberapa strategi tersebut, bisnismu akan dapat bertahan lebih lama dan memberikan keuntungan yang menjanjikan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button