Ragam  

Sperma Sebagai Skincare Alami, Benarkah? Ada 7 Penjelasan

sperma
pexels

Sayangnya, manfaat ini hanyalah mitos belaka. Hingga saat ini, belum ada penelitian mengenai khasiatnya dalam menghilangkan jerawat.

Untuk mengobati jerawat, kamu bisa menggunakan produk skincare yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida. Keduanya sudah terbukti efektif dalam mengatasi jerawat.

2. Mencegah Penuaan Dini

Sperma untuk masker muka diklaim dapat mencegah penuaan dini, seperti kerutan dan garis halus pada wajah.

Diduga, kandungan antioksidan spermine dapat mencegah penuaan dini. Sebuah studi dalam jurnal Nature Cell Biology, menemukan bahwa menyuntikkan spermidine langsung ke dalam sel dapat memperlambat proses penuaan.

Sayangnya, riset tersebut masih sangat terbatas. Penggunaan sperma dengan cara dioleskan sebagai masker wajah juga belum bisa dibuktikan.

Karena itu, gunakanlah skincare yang memang sudah terbukti berperan sebagai antiaging, seperti vitamin C dan retinol.

3. Kandungan Protein yang Baik untuk Kulit

Sperma memang memiliki kandungan protein, tapi kandungannya hanya sedikit, sekitar 5 mg saja. Sementara, kebutuhan protein orang dewasa dengan berat badan 50 kilogram, yaitu sekitar 46-56 gram per hari.

Jumlah protein yang terlalu sedikit tidak dapat mencukupi kebutuhan protein harian orang dewasa, termasuk untuk kulit. Karena itu, klaim bahwa protein dalam sperma bermanfaat untuk kulit tidaklah benar.

Protein yang ditemukan dalam produk perawatan kulit biasanya berbentuk peptida. Asam amino ini membantu menjaga kulit tetap kencang dan bebas kerutan. Namun, penggunaan peptida hanya efektif bila dikombinasikan dengan bahan lain.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA