KABARCEPU.ID – Menjadi cantik adalah cita-cita oleh setiap perempuan. Apapun akan dilakukan untuk mewujudkan impiannya.
Alasan nya yang paling sederhana adalah supaya bisa tampil cantik di depan pasangan. Di samping itu, cantik penting demi menunjang penampilan di muka umum.
Perempuan biasanya senang apabila mendapatkan pujian cantik, awet muda, walaupun sebenarnya usianya sudah tua.
Terkadang kita sebagai perempuan disibukkan dengan perawatan wajah yang harganya bisa di bilang fantastis.
Mereka rela merogoh kocek dalam demi muka bersih, mulus, glowing. Padahal di sekitar kita, banyak sekali materi alami yang bisa kita manfaatkan.
Ya, Sperma suami kita bisa kita pakai sebagai serum alami, apakah itu benar? Ada pendapat yang mengatakan, bahwa sperma mengandung banyak nutrisi dan cocok untuk kebutuhan peremajaan kulit muka wanita.
Informasi berkembang pula, kwalitas sperma yang bagus, bisa di pakai secara rutin untuk serum wajah perempuan. Terutama berfungsi untuk peremajaan kulit wajah perempuan. Dipercaya membuat wajah awet muda, bersih, glowing, bisa terwujud.
Berikut 7 manfaat sperma untuk wajah, mitos atau fakta, ini medis dihimpun dari klikdokter.com.
1. Bisa Mengatasi Jerawat
Manfaat sperma bagi wajah diyakini bisa mengatasi jerawat. Klaim ini muncul di beberapa forum maupun blog perawatan kecantikan.
Diyakini, kandungan spermine dari sperma bisa mengatasi jerawat. Spermine adalah turunan dari zat spermidine yang bertindak sebagai antioksidan dan antiradang. Spermine diyakini bisa mengobati jerawat membandel.
Sayangnya, manfaat ini hanyalah mitos belaka. Hingga saat ini, belum ada penelitian mengenai khasiatnya dalam menghilangkan jerawat.
Untuk mengobati jerawat, kamu bisa menggunakan produk skincare yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida. Keduanya sudah terbukti efektif dalam mengatasi jerawat.
2. Mencegah Penuaan Dini
Sperma untuk masker muka diklaim dapat mencegah penuaan dini, seperti kerutan dan garis halus pada wajah.
Diduga, kandungan antioksidan spermine dapat mencegah penuaan dini. Sebuah studi dalam jurnal Nature Cell Biology, menemukan bahwa menyuntikkan spermidine langsung ke dalam sel dapat memperlambat proses penuaan.
Sayangnya, riset tersebut masih sangat terbatas. Penggunaan sperma dengan cara dioleskan sebagai masker wajah juga belum bisa dibuktikan.
Karena itu, gunakanlah skincare yang memang sudah terbukti berperan sebagai antiaging, seperti vitamin C dan retinol.
3. Kandungan Protein yang Baik untuk Kulit
Sperma memang memiliki kandungan protein, tapi kandungannya hanya sedikit, sekitar 5 mg saja. Sementara, kebutuhan protein orang dewasa dengan berat badan 50 kilogram, yaitu sekitar 46-56 gram per hari.
Jumlah protein yang terlalu sedikit tidak dapat mencukupi kebutuhan protein harian orang dewasa, termasuk untuk kulit. Karena itu, klaim bahwa protein dalam sperma bermanfaat untuk kulit tidaklah benar.
Protein yang ditemukan dalam produk perawatan kulit biasanya berbentuk peptida. Asam amino ini membantu menjaga kulit tetap kencang dan bebas kerutan. Namun, penggunaan peptida hanya efektif bila dikombinasikan dengan bahan lain.
Untuk menjaga kesehatan kulit, kamu bisa mencukupi kebutuhan protein dari bahan makanan. Sebuah studi dalam American Journal of Epidemiology, menemukan bahwa pola makan kaya protein nabati, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu pertumbuhan sel yang sehat.
4. Meningkatkan Produksi Kolagen
Manfaat mengoleskan sperma di wajah diklaim bisa meningkatkan produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang berperan menjaga elastisitas kulit.
Kandungan zinc didalamnya diyakini memberikan manfaat tersebut. Zink memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit. Efek antiradang zinc bisa mengurangi peradangan dan mengobati jerawat. Kemampuan zink dalam memperbaiki sel dan memproduksi kolagen juga cukup menjanjikan.
Cairan itu mengandung tiga persen kebutuhan zinc harian. Namun, peningkatan produksi kolagen kulit bukan berasal dari zinc dalam sperma. Zinc sebaiknya didapatkan dari makanan, seperti seafood, kacang-kacangan, daging, susu, telur, dan sebagainya.
5. Bisa Melembapkan
Kandungan urea dalam sperma diduga bisa memberikan efek melembapkan kulit wajah. Urea adalah produk limbah yang dihasilkan tubuh saat hati memecah protein.
Urea bermanfaat untuk melembapkan, mengangkat sel kulit mati, dan membantu penyerapan produk skincare ke dalam kulit. Namun, urea yang digunakan dalam skincare berbentuk sintetis, bukan berasal dari sperma.
Hingga saat ini, belum ada penelitian mengenai manfaat urea asli dari sperma untuk kecantikan kulit wajah.
6. Mampu Menyamarkan Pori-Pori
Klaim manfaat air mani untuk wajah juga muncul karena kandungan protein dan zink di dalam sperma. Keduanya memang mampu mengencangkan kulit sehingga pori-pori wajah dapat terlihat samar.
Sayangnya, belum ada riset ilmiah yang membuktikan kalau sperma bisa menyamarkan pori-pori.
Untuk menyamarkan pori-pori wajah, kamu harus rajin menggunakan pelembap dan melakukan eksfoliasi minimal dua kali seminggu. Kamu juga bisa melakukan laser di dokter kulit untuk hasil yang lebih cepat.
7. Dapat Mengurangi Peradangan di Kulit
Manfaat sperma untuk wajah berikutnya diyakini bisa mengurangi peradangan kulit. Lagi-lagi, klaim ini dikaitkan dengan kandungan zink di dalamnya. Seperti telah dijelaskan, zinc memiliki sifat antiradang yang bagus untuk kulit.
Urea dalam zink juga berperan mengurangi peradangan. Sayangnya, klaim mengenai manfaat zink dalam cairan tersebut untuk wajah tersebut tidak berlandaskan bukti ilmiah sama sekali.
Setelah tahu beragam mitos mengenai manfaat sperma untuk wajah, hentikan penggunaannya, ya! Sebab yang kamu lakukan hanya kesia-siaan belaka.
Untuk menjaga kesehatan kulit, konsumsi makanan sehat yang bermanfaat untuk kulit kamu. Contoh makanan yang bisa dikonsumsi, seperti protein nabati, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.