Ragam  

Klenteng Caow Eng Bio: Kekayaan Budaya Religi Dinasti Kuno Tertua di Pulau Dewata

Klenteng Caow Eng Bio Kekayaan Budaya Religi Dinasti Kuno Tertua Di Pulau Dewata

KABARCEPU.ID – Klenteng Caow Eng Bio merupakan tempat ibadah tertua bagi umat Konghucu di Pulau Dewata, Bali.

Pulau Dewata memiliki kekayaan budaya religi yang menarik untuk dikunjungi yakni Klenteng Caow Eng Bio.

Klenteng Caow Eng Bio menjadi jejak sejarah Konghucu di Pulau Dewata yang menyimpan berbagai prasasti dari dinasti kuno Tionghoa.

Tempat ibadah bagi umat Konghucu ini terletak di bagian utara Desa Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Letaknya berada persis di persimpangan antara Jalan Segara Lor dan Jalan Segara Ening, di daerah Kuta Selatan.

Dari pusat kota Denpasar, kita bisa mencapainya dengan perjalanan darat selama 40 menit, termasuk melewati area pariwisata terpadu Nusa Dua.

Terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk dan beberapa pura, tempat ibadah umat Hindu Bali.

Dua buah patung singa dari batu sedang duduk di sisi pintu masuk, menjadi petunjuk bahwa Caow Eng Bio berada di tempat tersebut.

Struktur bangunannya menggunakan gaya arsitektur tradisional Tiongkok, dengan atap yang melengkung khas dan hiasan naga yang dipahat di beberapa sudut atap.

Warna yang mendominasi dinding klenteng adalah merah dan kuning yang berkilauan, dengan sentuhan aksen hijau yang terlihat jelas pada atap gapura dan pagoda.

Sebuah papan nama dengan tulisan dalam bahasa Tionghoa dan bahasa Latin terpampang di gerbang masuk untuk menyambut kedatangan siapa pun yang datang.

Tulisan pertama menggunakan karakter Tionghoa yang berbunyi Dān Róng Zhào Yǐng dan juga menggunakan tulisan latin Caow Eng Bio.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA