KABARCEPU.ID – Ubi kayu atau singkong (Manihot utilisima) merupakan tanaman yang tumbuh di seluruh wilayah Indonesia.
Tanaman ini dikenal juga dengan sebutan ketela pohon dan di dataran tinggi Gayo disebut gadung.
Singkong merupakan tanaman multiguna yang dapat dimanfaatkan secara keseluruhan, mulai dari batang, daun, dan umbinya.
Selain sebagai bahan makanan pokok di beberapa daerah, singkong dapat diolah menjadi berbagai macam produk olahan yang punya nilai ekonomis cukup tinggi dan rasa yang enak, seperti getuk, tape, keripik, opak (kerupuk singkong), aneka kue, dan produk olahan lainnya.
Bagi penggemar singkong, tentu tahu bahwa ada singkong yang merekah ketika direbus, ada yang tidak.
Ada juga singkong berwarna kuning (singkong mentega).
Pemilihan olahan singkong sangat menentukan jenis singkong yang akan digunakan.
Akibat ketidaktahuan, kita sering ingin membuat kolak ubi ternyata ubi tidak merekah, seringkali ingin membuat tape malah singkong tidak merekah.
Berdasarkan tulisan mengenai singkong di grup Natural Cooking Club (NCC) yang dibahas oleh Founder NCC, Wisnu Ali Martono, masing-masing singkong memiliki kegunaannya sendiri:
1. Singkong yang merekah biasanya digunakan untuk membuat getuk.
2. Singkong yang tidak merekah biasanya digunakan untuk membuat keripik.
3. Singkong mentega biasanya digunakan untuk membuat tape, karena warnanya yang cantik.
Lalu, bagaimana cara membedakan jenis-jenis singkong tersebut?
1. Singkong yang merekah biasanya disebut singkong merah.
Cirinya: kulit luarnya terkelupas, jika kulit luarnya dikupas dan dalam keadaan bersih, kulit dalamnya berwarna kemerahan.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA