KABARCEPU.ID – Isra Miraj adalah salah satu peristiwa monumental dalam sejarah Islam yang diawali dengan perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, disusul dengan perjalanan ke langit.
Peristiwa ini tidak hanya menjadi simbol spiritualitas, tetapi Isra Miraj juga memiliki makna yang mendalam dalam ajaran Islam.
Pada tahun ini, Isra Miraj 1446 Hijriyah jatuh pada tanggal 27 Januari 2025 berdasarkan pada Surat Keputusan Bersama atau SKB 3 Menteri.
Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1017/2024, 2/2024, 2/2024 tersebut yakni tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
Dalam aturan SKB 3 Menteri tersebut ditetapkan libur Isra Miraj 2025 pada Senin, 27 Januari 2025. Pemerintah hanya menetapkan satu hari libur dan tidak ada cuti bersama yang mengiringi peringatan tersebut.
Makna Isra Miraj
Melansir dari Kementerian Agama, Isra Miraj mengandung berbagai makna yang penting bagi umat Islam. Pertama, peristiwa ini menunjukkan kekuasaan Allah SWT dalam mengatur alam semesta. Perjalanan yang tidak mungkin dilakukan secara rasional ini menggambarkan betapa besar dan agungnya Tuhan yang menciptakan dan mengatur segala sesuatu. Selain itu, perjalanan ini juga menegaskan misi Nabi Muhammad sebagai utusan terakhir, yang mendapatkan berbagai wahyu, termasuk perintah untuk melaksanakan salat lima waktu.
Kedua, Isra Miraj menggambarkan pentingnya hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan. Salat, sebagai salah satu pilar utama dalam Islam, mendapatkan penegasan melalui peristiwa ini. Umat Islam diingatkan untuk menjaga kualitas ibadah mereka serta terus meningkatkan ketaqwaan melalui salat yang dilakukan dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
Peringatan Isra Mir’aj di Tahun 2025
Pada tahun 2025, peringatan Isra Mir’aj tentunya akan menjadi kesempatan berharga bagi umat Islam untuk merenungkan makna dan esensi dari perjalanan ini. Banyak masjid dan komunitas Islam di seluruh dunia yang mengadakan acara peringatan, mulai dari kajian agama, ceramah, hingga tahlil. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya untuk merayakan, tetapi juga untuk mengedukasi umat tentang pentingnya meningkatkan iman dan ibadah.
Dalam peringatan ini, penting juga untuk menekankan kebersamaan dan saling pengertian antarumat beragama. Isra Mir’aj, sebagai peristiwa yang dihormati, dapat menjadi momen untuk memperkuat toleransi dan menghormati perbedaan, serta berbagi nilai-nilai kemanusiaan yang universal.
Isra Mir’aj merupakan pengingat akan perjalanan spiritual dan makna kehidupan yang lebih dalam. Dengan peringatan yang jatuh pada hari Senin tanggal 27 Januari 2025, mari kita jadikan momen ini sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah, mempererat ukhuwah, serta mengedukasi diri dan generasi muda mengenai pentingnya salat dan kebangkitan spiritual.***