Ragam  

Drama Baru Menjelang Pemilu 2024

Pemilu 2024 - Mahkamah Konsitusi1

KABARCEPU.ID – Berawal dari ungkapan Deny Indrayana yang memberi bocoran informasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sistem Pemilu 2024, bahwa sistem yang bakal dipakai adalah proposional tertutup.

Sontak saja semua rakyat Indonesia tercengang dengan celotehannya di media, terkait rencana pelaksanaan Pemilu 2024 itu. Padahal kita semua tahu bahwa putusan MK belum final dan belum ketok palu. Hal inilah yang membuat geram Mahfud MD selaku mantan ketua MK.

Tak hanya Mahfud MD. saja yang dibuat geram. Semua caleg yang akan maju pada Pemilu 2024, menjadi khawatir. Apabila sistem yang diterapkan nantinya menggunakan proposional tertutup.

Para caleg menganggap bahwa pelaksanaa sistem proposional tertutup akan menguntungkan caleg dengan nomor urut atas. Sedangkan caleg dengan nomor urut bawah akan merasa rugi. Karena posisinya hanya dipakai sebagai mesin pendulang suara partai pada Pemilu 2024.

Selain itu, partai seolah berkuasa untuk memberikan nomor urut kepada caleg yang akan di usung. Dengan begitu, nomor urut caleg akan menjadi rebutan dan pasti partai memasang tarif tinggi untuk caleg jadi.

Bagi petugas partai yang nota bene sudah lama berproses di internal partai, lantas direkom untuk maju menjadi caleg, ini mungkin dinilai fair. Dari pada kader karbitan yang tiba-tiba maju dari parpol karena punya uang banyak.

Pelaksanaan Pemilu 2024 Mendatang

Kelemahannya, apabila kader partai yang notabene tidak populis dan tidak dekat rakyat, yang menyebabkan rakyat tidak puas terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA