Namun, ia merasa terkejut dengan perkembangan seni Barongan Blora yang begitu memukau dan layak ditampilkan di panggung besar.
Hadi dari Komunitas Perantau Blora (KOPRA) juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Arief Rohman atas kesempatan untuk membawa seni budaya Blora tampil di TMII.
Bagi mereka yang tinggal di perantauan, pertunjukan ini bukan hanya hiburan tetapi juga merupakan pengenalan potensi seni budaya Blora di Jakarta.
Arief Rohman, yang turut hadir bersama istri dan anak-anaknya, merasa senang dan bangga dengan pementasan Seni Barongan Blora di anjungan Jawa Tengah tahun ini.
Ia menyatakan rasa terima kasih kepada tim Barongan Kopra dan Risang Guntur Seto yang telah menghadirkan pertunjukkan luar biasa ini.
Bahkan, banyak penonton yang ikut berpartisipasi dengan menari tayub dan membeli souvenir Blora.
Arief Rohman berharap pertunjukkan seni budaya Blora bisa semakin dikenal di panggung internasional, bahkan dihadirkan di depan para tamu duta besar Negara sahabat.
Adi Wibowo, yang akrab disapa Didik RGS dan merupakan pimpinan paguyuban Barongan Risang Guntur Seto, merasa kaget dengan respon tinggi dari penonton.
Ia menyatakan kebahagiaannya dapat memberikan pertunjukan yang begitu menarik bagi publik.
Pertunjukkan Barongan Blora telah berhasil menyatukan masyarakat dalam sebuah pengalaman seni yang luar biasa.
Meskipun pertunjukkan telah berakhir, banyak penonton yang masih ingin mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama para penari dan pemain Barongan Blora.
Hal ini menunjukkan betapa besar minat dan apresiasi terhadap seni dan budaya daerah, serta semangat untuk memperkenalkannya kepada publik yang lebih luas, khususnya di Jakarta.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
