KABARCEPU.ID – Di balik bulu hitam legamnya itu, ayam cemani menyimpan segudang misteri dan mitos yang membangkitkan rasa penasaran.
Konon, cerita yang berkembang di masyarakat, ayam cemani ini disukai bangsa lelembut dan menjadi bagian dari ritual adat, bahkan dikaitkan dengan praktik santet.
Namun, di balik cerita mistisnya, ayam cemani menyimpan fakta-fakta menakjubkan yang membuatnya istimewa.
Ayam cemani ini adalah jenis ayam istimewa yang seluruh tubuhnya berwarna hitam legam, mulai dari bulu, paruh, kaki, hingga jengger.
Ayam tersebut berasal dari pulau Jawa bagian tengah dan timur dan merupakan salah satu dari ratusan jenis ayam di dunia.
Mitos dan Kepercayaan
Masyarakat Indonesia memiliki banyak kepercayaan terkait ayam cemani tersebut.
Warna hitamnya dikaitkan dengan hal mistis dan diyakini disukai bangsa lelembut atau jin.
Mitos ini terus berkembang dan menjadikan ayam ini sebagai bagian dari berbagai upacara adat, seperti syukuran panen, selamatan, dan bersih desa.
Konon, ayam ini dapat menolak bala dan melindungi dari gangguan makhluk ghaib.
Mitos lain yang beredar adalah kaitannya dengan santet. Ayam cemani diyakini sebagai media yang digunakan untuk mengirimkan santet kepada seseorang yag dituju.
Bangsa jin pun dipercaya menyukai ayam cemani dan sering memintanya sebagai menu dalam ritual pemanggilan.
Keunikan Fisik dan Manfaat
Keunikan ayam cemani tidak hanya terletak pada warnanya, tetapi juga pada daging dan organ dalamnya yang berwarna hitam pekat.
Kondisi ini disebabkan oleh gen dominan yang menyebabkan hiperpigmentasi (fibromelanosis).
Mitos mengatakan bahwa ayam cemani dengan darah hitam memiliki energi yang lebih kuat dan cocok untuk ritual adat.
Meskipun masih diperdebatkan terkait hal itu, daging ayam cemani diyakini memiliki manfaat kesehatan. Rasanya pun lebih gurih dan teksturnya lebih lembut dibandingkan ayam biasa.
Kelangkaan dan Keistimewaan
Warna hitam total pada ayam cemani disebabkan oleh gen dominan yang langka. Hal ini menjadikan ayam hitam ini sebagai jenis ayam istimewa dan langka, berbeda dari ayam kebanyakan. ***