KABARCEPU.ID – Dalam ranah astrologi, sebagian tanda zodiak tertentu sering dikaitkan memiliki “indra keenam” yang memungkinkan mereka berkomunikasi atau merasakan keberadaan makhluk astral, roh, atau entitas non-fisik lain.
Di tengah arus modernitas yang menekankan rasionalitas dan sains, minat masyarakat terhadap hal-hal mistis dan metafisik tetap bertahan bahkan bertumbuh.
Percampuran antara kepercayaan tradisional, spiritualitas baru, dan astrologi menghasilkan narasi-narasi menarik tentang kemampuan manusia yang melampaui panca indera.
Konsep indra keenam bukanlah hal baru. Dalam berbagai tradisi spiritual seperti dari budaya Timur hingga kepercayaan adat Nusantara, ada kepercayaan bahwa manusia dapat mengakses realitas yang tak terlihat lewat intuisi kuat, mimpi, atau praktik ritual.
Dalam psikologi populer, indra keenam sering dihubungkan dengan intuisi, presepsi subliminal, atau kemampuan empatik yang tajam.
Sementara istilah “makhluk astral” bervariasi maknanya: untuk sebagian orang ini berarti roh leluhur, untuk yang lain bisa merujuk pada entitas non-lokal yang muncul dalam pengalaman mistik atau astral projection.
Dalam tradisi esoterik, tubuh astral adalah aspek diri yang dapat “berpergian” di luar tubuh fisik, bertemu entitas lain di ranah non-fisik. Di era modern, klaim berkomunikasi dengan makhluk astral sering tersebar melalui cerita pengalaman pribadi, kanal YouTube, grup media sosial, dan forum spiritual.
Berdasarkan pandangan astrologi populer dalam berbagai diskusi, beberapa tanda zodiak disebut-sebut lebih “peka” terhadap energi halus dan mampu berbicara dengan makhluk astral.
Dikutip dari AstroTalk, berikut beberapa tanda zodiak yang sering muncul dalam diskusi ini, dengan penjelasan karakteristik astrologis yang mendasari asosiasi tersebut.
1. Pisces (19 Februari – 20 Maret)
Pisces sering dianggap sebagai tanda dengan koneksi kuat ke alam bawah sadar dan dunia mimpi. Banyak yang mengklaim orang Pisces lebih mudah mengalami visi, mimpi prakejadian, atau sensasi kehadiran non-fisik.
Empati tinggi juga membuat mereka “mendengar” atau merasakan emosi-entitas di sekitarnya. Sensitivitas emosional bisa membuat Pisces lebih rentan menginterpretasikan perasaan internal sebagai fenomena eksternal.
2. Scorpio (23 Oktober – 21 November)
Scorpio sering dikaitkan dengan tema kematian, rahasia, dan transformasi — hal-hal yang berkaitan erat dengan dunia arwah atau energi tersembunyi.
Individu Scorpio mungkin menghadapi pengalaman mendalam yang mereka tafsirkan sebagai kontak dengan entitas dari dunia lain. Intensitas Scorpio bisa berarti pengalaman mereka sangat emosional dan personal, bukan bukti objektif komunikasi paranormal.
3. Cancer (21 Juni – 22 Juli)
Kecenderungan Cancer pada hubungan keluarga dan ingatan leluhur seringkali membuat simbolisme roh leluhur muncul dalam pengalaman mereka.
Mereka cenderung peka terhadap suasana hati lingkungan, sehingga menganggap kehadiran tertentu sebagai entitas yang memberi pengaruh. Ikatan emosional kuat dapat memicu interpretasi spiritual atas fenomena psikologis.
4. Aquarius (20 Januari – 18 Februari)
Meski tidak selalu diasosiasikan dengan sensitifitas emosional, Aquarius sering tertarik pada topik esoterik, metafisika, dan realitas alternatif.
Mereka mungkin lebih terbuka untuk mengeksplorasi pengalaman di luar konsensus, termasuk klaim komunikasi dengan makhluk astral. Ketertarikan intelektual pada esoterisme tidak berarti jaminan kemampuan empiris untuk berkomunikasi dengan entitas astral.
Klaim bahwa pemilik tanda zodiak tertentu memiliki “indra keenam” yang memungkinkan mereka berkomunikasi dengan makhluk astral merupakan gabungan antara tradisi, pengalaman pribadi, dan simbolisme astrologi.
Pisces, Scorpio, Cancer, dan terkadang Aquarius sering disebut dalam diskusi populer ini karena karakteristik astrologis mereka yang peka, intens, atau terbuka pada hal-hal nonkonvensional.
Namun, penting untuk mendekati penafsiran astrologi dengan keseimbangan sebagai wawasan dan tetap menghargai pengalaman subyektif orang lain, sambil menerapkan pemikiran kritis dan mempertimbangkan penjelasan-penjelasan alternatif yang lebih prosaik.***
