KABARCEPU.ID – Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial dan kesehatan masyarakat, Pondok Pesantren Al-Ittihad Cepu akan menggelar acara sunatan massal yang terbuka untuk umum pada tanggal 6 September 2025.
Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga kurang mampu dan mempererat hubungan antara pesantren dengan masyarakat sekitar.
Ketua panitia pelaksana, Fathan Akbarianto, menjelaskan bahwa kegiatan sunatan massal ini merupakan bagian dari pengabdian sosial Pondok Pesantren Al-Ittihad yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Agenda sunatan massal ini kami gelar setiap tahun dalam rangka memeriahkan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW,” jelas Fathan.
“Selain itu, event ini juga merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, khususnya masyarakat pra sejahtera yang membutuhkan bantuan untuk proses khitan anak-anak mereka,” tambahnya.
Hingga saat ini, peserta yang telah mendaftar tidak hanya berasal dari wilayah Cepu, tetapi juga dari luar daerah seperti Kecamatan Padangan, Kedungtuban, Sambong, dan Jepon.
Antusiasme masyarakat yang tinggi menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat dinanti dan dibutuhkan oleh berbagai kalangan.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak awal 10 Juni 2025 dan akan ditutup ketika kuota sudah terpenuhi. Para peserta nantinya juga akan mendapatkan bingkisan berupa sarung, uang saku, buku, bingkisan makanan, serta konsumsi gratis.
Bagi masyarakat yang ingin mengkhitankan anak laki-lakinya, panitia membuka kesempatan seluas-luasnya untuk mendaftar. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat menghubungi panitia di nomor 0813-2692-6996.
Fathan menambahkan bahwa panitia menargetkan sekitar 30 anak dapat mengikuti kegiatan ini. Selain sebagai bentuk layanan sosial, acara ini juga akan diisi dengan doa bersama dan tausiyah singkat dari para ustadz guna memberikan motivasi serta semangat kepada para peserta.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial, ukhuwah Islamiyah, dan kebersamaan di lingkungan pondok pesantren yang berada di Kelurahan Tambakrono ini serta masyarakat Cepu dan sekitarnya.***
