KABARCEPU.ID – Kebanggaan masyarakat Cepu Kabupaten Blora dan sekitarnya akan bertambah satu lagi. Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe atau STTR Cepu tidak lama lagi akan berubah bentuk menjadi Universitas Teknologi Ronggolawe (UTR).
“Kami sudah mengunggah semua persyaratan, dan sudah lengkap. Kami optimis sekali tidak lama lagi akan mendapat persetujuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” ungkap Ketua STTR Cepu Agus Dwi Korawan.
Ketika ditemui KabarCepu.id di kantornya, doktor alumnus Universitas Brawijaya (UB) ini mengatakan, semua persyaratan untuk menjadi universitas sudah lengkap.
“Sumber daya manusia sudah kami siapkan, termasuk dosen untuk program studi baru,” ujarnya.
Mengenai fasilitas, pihaknya sudah mempersiapkan sejak dini. Ruang perkuliahan, ruang dosen, dan ruang perpustakaan untuk menunjang keberadaan program studi baru sudah dipersiapkan. “Sudah ready,” kata penggemar bulu tangkis ini.
Jumlah fakultas dan program studi yang disyaratkan, jauh-jauh hari STTR Cepu sudah mempersiapkan juga. “Persiapan pembukaan program studi baru, yaitu Bisnis Digital dan Kewirausahaan sudah matang. Nanti ada fakultas eksak dan non eksak,” jelasnya.
Seperti diketahui, STTR semula adalah Akademi Teknologi Ronggolawe (ATR) yang didirikan oleh eks Divisi V/Brigade I Ronggolawe yang tergabung dalam Himpunan Warga Purna Yuda Ronggolawe (HWPYR).
Didirikan pada tanggal 3 April 1985, perkembangan ATR sangat luar biasa. Sesuai dengan perkembangan dan dinamika pendidikan, ATR melalui Yayasan Pembina ATR Cepu pada awal Tahun 2003 mengajukan perubahan bentuk dari akademi menjadi sekolah tinggi.
Perubahan tersebut memperoleh persetujuan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No: 118/D/O/2003 tanggal 5 Agustus 2003, sehingga ATR ditutup dan penyelenggaraan pendidikan dialihkan ke Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR).
Pria yang akrab disapa Wawan ini mengatakan, untuk menjadi universitas syaratnya harus memiliki fakultas eksak dan non eksak. “Alhamdulillah, syarat itu terpenuhi. Kami optimis tahun ini persetujuan akan turun. Begitu turun, kami langsung tancap gas,” tegasnya.
Pria asal Banyuwangi ini bertekad akan membawa UTR menjadi perguruan tinggi unggulan di wilayah Jateng Timur. “Berupaya maksimal untuk menjadikan UTR sebagai perguruan tinggi unggulan dan bergengsi,” ujarnya mantap.
Tahun ini, STTR memasang target 500 pendaftar mahasiswa baru. Perguruan Tinggi yang berada di Mentul Cepu ini, kini semakin diminati masyarakat. Beberapa kelebihan dimiliki, sehingga semakin banyak generasi muda yang berminat menempuh pendidikan di STTR.
Saat ini, program studi Strata 1 yang ditawarkan STTR yakni Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Informatika, serta Diploma 3 Teknik Mesin. “Kedepan ada Program Studi Bisnis Digital dan Program Studi Kewirausahaan. Kami yakin peminatnya juga banyak,” pungkas Wawan.***
