Opini  

Mlempemnya Gerakan PMII Blora

perempuan

 

Dengan memakai nalar kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang merugikan rakyat, pemerintah tidak akan menganggap enteng kader PMII.

 

Militansi kader bisa di ukur manakala kadernya tidak goyah dengan iming-iming apapun. Di akui atau tidak hampir semua kader PMII Blora saat ini di kendalika oleh satu partai, yang membuat gerakan PMII menjadi terhambat.

 

Keinginan untuk mengkritisi kebijakan saja mereka tidak bisa, karena ruang gerak PMII sudah dikendalikan pemerintah.

 

Dan memang para kader di buat sungkan/tidak enak hati apabila ingin mengemukakan pendapat yang bertentangan dengan pemerintah.

 

Oke, memang kader PMII Blora bisa dianggap, pintar, cerdas sekaligus kritis. Tapi tanpa mereka sadari kecerdasan mereka hanya sampai di otak saja.

 

Belum pernah sekalipun PMII mampu berdiri tegak menolak kebijakan yang merugikan rakyat kecil. Atau membantu rakyat kecil ber audiensi dengan DPR terkait kebijakan yang tidak pro rakyat.

 

Menjaga independensi itu penting, supaya PMII bisa bergerak bebas dan tidak dipandang murahan.

 

Hampir semua cabang PMII di Indonesia mengalami nasib serupa, yaitu kekhawatiran soal dana untuk kegiatan organisasi.

 

Jangan mengaku pintar klo urusan uang tidak bisa di selesaikan secara elegan. Semua masalah bisa di rembug bareng, asal tetap dalam satu barisan PMII.

 

Tangan Terkepal dan Maju Ke Muka Salam Pergerakan.***

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA

 

Penulis: Siti Lestari (Ketua LPP Kinasih Blora)Editor: Redaksi KabarCepu