Opini  

Cepu Raya, Selagi Masih Bisa Bermimpi

Cepu Raya, Selagi Masih Bisa Bermimpi

Oleh: Djati Sucipto

Mimpi ini masih terus berlanjut. Entah kapan terbangun, entah kapan pula bisa terwujud. Kawasan Cepu Raya merupakan sebuah kawasan yang sangat menggiurkan.

Dibahas setiap hari, diperdebatkan di warung kopi, dan didiskusikan kaum intelek di ruang mewah.

Diimpikan setiap waktu. Jika terwujud, Cepu Raya akan memiliki peran penting dalam sejarah, ekonomi, serta budaya di Bumi Arya Penangsang ini.

Sebagai salah satu sentra kegiatan industri perminyakan di Indonesia, Cepu terkenal karena keberadaan ladang minyak yang telah beroperasi sejak zaman kolonial.

Keberadaan industri ini menjadikan Cepu memiliki peran strategis dalam penyediaan energi nasional, yang tentunya berdampak pada perkembangan ekonomi lokal.

Cepu Raya yang meliputi Ngawi, Bojonegoro, Tuban, dan Blora ini semakin memantapkan diri sebagai kawasan yang diperhitungkan.

Benarkah hal ini akan segera terwujud? Ataukah mimpi ini masih akan terus berlanjut?

Sebagian tergelitik, beberapa terusik, sebagian lagi terobsesi, ada lagi yang berambisi, namun tak sedikit yang mulai gelisah karena belum beranjak dari mimpi. Dan tentu saja, belum siap mental.

Konon katanya Cepu memiliki potensi wisata yang kaya. Wilayah ini menawarkan perpaduan antara warisan sejarah, seperti bangunan peninggalan Belanda, keindahan alam, termasuk kawasan hutan jati dan sungai Bengawan Solo.

Inilah sebabnya Cepu menjadi tujuan menarik bagi mereka yang ingin mengenal sejarah dan keindahan alam.

Mimpi harus terhenti. Cepu Raya dengan segala potensinya, memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun industri, untuk menjadikannya kawasan yang lebih maju tanpa melupakan kesejahteraan masyarakat.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA