25.8 C
Cepu
BerandaKulinerNostalgia Era 90-an: 7 Jajanan Es Jadul yang Melegenda...

Nostalgia Era 90-an: 7 Jajanan Es Jadul yang Melegenda dan Tak Lekang Oleh Waktu

KABARCEPU.ID – Era 90-an kerap dikenang sebagai masa yang penuh warna, terutama dalam hal jajanan es jadul atau jaman dulu yang dinikmati anak-anak dan remaja saat itu.

Salah satu kenangan manis yang tak lekang oleh waktu adalah jajanan es jadul yang segar dan menggugah selera, yang menjadi favorit di berbagai sudut kota hingga pelosok desa.

Menyelami nostalgia era 90-an berarti mengenang kembali cita rasa dan keunikan tiap jajanan es jadul yang sudah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia.

Salah satu aspek yang paling mengena dalam memori kolektif anak era 90an adalah berbagai jajanan es jadul atau es tradisional yang melegenda dan tak lekang oleh waktu.

Jajanan es jadul ini bukan hanya sekadar makanan penutup, tetapi juga menjadi bagian dari kebudayaan dan identitas sosial di kala itu.

Berikut 7 jajanan es jadul yang sangat populer bagi anak-anak era 90-an:

1. Es Mambo

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Es MamboEs Mambo atau Es Lilin adalah salah satu jajanan es yang paling berkesan di era 90-an. Es yang berwarna-warni ini terbuat dari campuran sirup dan potongan buah dengan warna cerah dan rasa yang manis segar. Biasanya dibungkus plastik klip panjang dan digantung di gerobak keliling.

Selain sirup dan potongan buah, es mambo juga kerap hadir dalam beberapa variaan rasa seperti susu, coklat atau kacang ijo dan tape. Keistimewaan es mambo atau es lilin terletak pada teksturnya yang cenderung lebih creamy bila menggunakan susu, sehingga memberikan sensasi berbeda dari es mambo yang lebih fresh dan bening.

Menyantap Es Mambo memberikan sensasi dingin yang menyegarkan di tengah teriknya panas matahari. Es ini sangat populer karena kemasannya yang praktis dan mudah dibawa-bawa. Warna-warna cerah seperti merah, hijau, atau kuning membuat Es Lilin menarik perhatian anak-anak.

2. Es Potong

Es Potong Es potong adalah salah satu jajanan es legendaris yang sudah ada sejak lama dan sangat dicintai. Dinamakan “potong” karena es ini disajikan dengan cara dipotong-potong kecil sesuai ukuran pembelian.

Es Potong memiliki tekstur yang lebih padat dan biasanya terbuat dari campuran santan, gula, dan bahan lain seperti susu, coklat, atau perasa buah.

Es ini dipotong menjadi bentuk kotak-kotak dan dibagikan dalam kemasan plastik kecil dan ditancapkan stik kayu pendek di tengahnya. Rasanya yang kaya dan beragam membuat Es Potong menjadi jajanan es favorit banyak kalangan.

Selain manis, ada pula varian rasa asin yang menggugah selera. Keunikan Es Potong terletak pada teksturnya yang lebih padat dibandingkan es lain dan rasanya yang kaya akan perpaduan manis serta segar.

3. Es Gosrok

Es Gosrok Es Gosrok merupakan es serut tradisional yang disajikan dengan bahan utama serutan es dan siraman sirup warna-warni yang manis. Tekstur es yang lembut dan cara penyajiannya di atas stik atau mangkuk kecil membuat Es Gosrok mudah dinikmati di berbagai suasana, baik di pasar maupun di toko jajanan pinggir jalan.

Es Gosrok termasuk jajanan yang cukup unik, karena bahan dasar esnya dari es balok yang digosrok alias digores dengan alat khusus sampai membentuk serpihan-serpihan es tipis berlapis.

Es Gosrok memberikan sensasi sejuk yang sangat tepat bagi yang ingin melepas dahaga sambil menikmati cita rasa manis alami. Jajanan ini menciptakan sensasi dingin dan kriuk yang sangat digemari saat cuaca panas.

4. Es Gabus Pelangi

Es Gabus PelangiEs Gabus Pelangi adalah jajanan es yang terbuat dari adonan tepung tapioka yang dikukus kemudian dipotong-potong menyerupai gabus atau busa. Potongan es ini berwarna-warni sehingga dinamakan pelangi. Biasanya Es Gabus Pelangi dicampur dengan sirup manis dan santan, memberikan kombinasi rasa gurih dan manis yang unik.

Bentuknya yang seperti gabus atau spons kecil penuh warna-warni membuatnya menarik dan menggugah selera anak-anak. Es ini memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang lembut. Gabus pelangi mudah dikenali dan menjadi jajanan favorit yang unik.

5. Es Goyang

Es Goyang Es Goyang populer sebagai jajanan tradisional dengan cara penyajian yang khas. Es Goyang memiliki keunikan pada namanya yang berasal dari cara penjualnya menggoyangkan wadah berisi es agar tercipta campuran rasa yang merata dan tekstur es yang lembut.

Es ini biasanya terbuat dari campuran santan, susu, coklat dan sirup dengan tambahan pewarna atau perasa buah. Keunikan gerakan penjual saat membuat Es Goyang tidak hanya menarik perhatian pembeli, tetapi juga menambah kenikmatan tersendiri saat menikmati es yang satu ini.

Sensasi es yang meleleh di mulut dan rasa manis bercampur segar menjadikan Es Goyang tetap menjadi pilihan banyak orang hingga kini.

6. Es Limun

Es LimunEs Limun atau biasa juga disebut Es Strup adalah es yang juga populer di era 90an karena harganya yang hemat. Berbahan dasar sirup jeruk atau lemon atau perasa buah lainnya yang dicampur dengan air gula dan air soda yang diberi bongkahan es batu, es limun sangat menyegarkan dan cocok diminum terutama pada cuaca panas.

Es limun biasanya disajikan dalam gelas atau plastik kecil dengan potongan es batu dan ditambahkan sedotan untuk menikmati sensasinya yang segar. Kesegarannya mampu mengalahkan teriknya cuaca, terutama saat musim kemarau setelah seharian bermain di luar rumah atau sepulang sekolah.

7. Es Dung-dung

Es Dung-dung Es Dung-dung adalah es krim yang juga populer pada era 90an. Es krim versi hemat ini terbuat dari santan, gula, pewarna alami, tepung maizena dan dicampur dengan nangka, yang kemudian disajikan dengan cone atau roti tawar.

Pada era tersebut, santan terbilang lebih mudah didapat dengan harga yang jauh lebih murah dari susu kental manis sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat Indonesia yang ingin membuat es krim sederhana yang hemat biaya.

Namanya yang unik berasal dari bunyi alat musik khas Jawa (sebuah gong kecil) yang ditabuh oleh si penjual sambil berkeliling menaiki atau mendorong gerobak menjajakan es ini.

Suara ‘dung-dung’ ini menjadi ciri khas dan identitas es krim yang sering dijajakan di sekitar sekolah, pasar, dan lingkungan permukiman atau perkampungan. Es dung-dung bukan hanya sekadar es krim sederhana, namun juga merupakan bagian dari budaya dan warisan kuliner nusantara yang melegenda.

Era 90-an adalah masa yang begitu berkesan bagi banyak orang Indonesia, terutama bagi mereka yang tumbuh besar di dekade tersebut dengan berbagai kenangan indahnya.

Ragam jajanan es jadul yang mudah ditemukan di berbagai sudut kota, kampung, dan sekolah merupakan salah satu kenangan manis yang tak terlupakan.

Jajanan es jadul ini bukan hanya menyegarkan di tengah teriknya siang hari, tetapi juga menjadi bagian dari nostalgia masa kecil yang melekat kuat di ingatan yang kerap hadir mewarnai hari-hari anak-anak di era 90-an.***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA
spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img

Berita Terkait