Sejarah Perminyakan Itu dari Titik 0 Kilometer

S1
Sejarah perminyakan Cepu - kilometer 0

KABARCEPU.ID – Kegiatan industri migas di Indonesia tak lepas dari nama Cepu, sebuah kota kecil di  Jawa Tengah. Sudah selayaknya jika di wilayah ini dibangun sebuah monumen untuk mengingat sejarah perminyakan.

Nama Cepu sudah terkenal sejak zaman penjajahan Belanda. Kala itu, kecamatan yang memiliki luas Wilayah 4.897,425 ha menjadi salah satu kota penting karena kandungan minyak dan hutan jatinya.

Di Cepu dapat dijumpai beberapa bangunan peninggalan Belanda yang masih awet hingga masa kini. Salah satu bangunan yang unik adalah, loji klunthung. Peninggalan lain yaitu Gedung Pertemuan SOS Sasono Suko dan Kuburan Belanda (Kuburan Londo) yang terletak di Desa Wonorejo Kelurahan Cepu.

Untuk mendukung transportasi masa itu, dibangun pula jalur kereta api yang menghubungkan Jawa Timur – Jawa Tengah lewat Cepu. Di Ngloram, juga bisa ditemui bekas landasan pesawat terbang peninggalan Belanda.

Denyut nadi perekonomian di wilayah ini pun sudah menggeliat kala itu karena wilayah ini menjadi wilayah penting kolonial belanda karena kandungan emas hitamnya. Bahkan hingga sekarang ini Cepu menjadi penopang utama pendapatan Kabupaten Blora.

Tak mengherankan jika sempat muncul wacana Cepu akan berdiri sebagai keabupaten sendiri. Namun wacana itu mendapat penolakan keras Pemerintah Kabupaten Blora.

Apalagi pada tahun 2005, Cepu mendapat perhatian nasional karena penemuan adanya deposit minyak yang melimpah di Blok Cepu.

Sejarah panjang dunia perminyakaan di Cepu ini mengundang perhatian Pertamina untuk membangun Titik 0 Kilometer. Tulisan besar berbunyi “Kilometer 0” itu dibangun tepat di depan kantor Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA