RTI Pertamina Hasilkan Rp217 Miliar

RTI Pertamina

KABARCEPU.IDPertamina terus gencar mengembangkan inovasi berbasis teknologi, dihadapan tantangan transisi energi.

Fungsi Research, Technology, and Innovation (RTI) Pertamina yang berdiri sejak tahun 2017, telah memiliki kapasitas, kapabilitas dan system untuk menggerakan segala bentuk inovasi.

RTI Pertamina telah berhasil menciptakan nilai hingga USD 14,5 juta atau sekitar Rp217 Miliar dari produk inovasi yang di komersialisasikan.

“Pertamina juga dapat menghasilkan optimisasi biaya (cost optimization) sebesar USD 4,6 juta melalui pendanaan grant hasil kolaborasi bersama dengan mitra, baik dari dalam maupun luar negeri,” ungkap Oki Muraza, Senior Vice President RTI Pertamina.

Dengan upaya tersebut, sebanyak 49 hak paten telah dipegang Pertamina untuk utilisasi dan lebih dari 200 program inovasi masih dalam proses penggarapan RTI.

Bahkan, kata Oki, inovasi tersebut banyak meraih penghargaan baik di dalam negeri maupun internasional, antara lain, 4 perwira mendapatkan penghargaan di Taiwan Innotech Expo 2022 dan 13 penghargaan di Dharma Karya Energi 2022.

“Bulan Mei lalu, Dirut Pertamina Ibu Nicke Widyawati mendapat penghargaan sebagai Perempuan Indonesia Pendorong Inovasi pada peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2023 dari Kementerian Hukum dan HAM RI,” ungkap Oki

Melalui kolaborasi antara fungsi RTI Pertamina dengan lini usahanya, telah berhasil melakukan penelitian bersama puluhan peneliti dari institusi Intenasional dan nasional, perusahaan energy, pemerintahan dan universitas.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA