KABARCEPU.ID – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan meresmikan tajak sumur ke-1.000 di Sumur ARJ-01 area Duri Steam Flood (DSF) pada Jumat 8 Desember 2023.
Acara tersebut merupakan wujud komitmen PT Pertamina Hulu Rokan dalam menambah cadangan migas nasional dan meningkatkan produksi untuk kemandirian energi nasional.
EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi mengatakan, WK Rokan yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan merupakan blok migas paling produktif dan salah satu yang terbesar di Indonesia saat ini, dan menyumbang seperempat produksi minyak nasional.
Edwil menegaskan, PT Pertamina Hulu Rokan terus berkomitmen dalam menghadirkan energi untuk negeri dengan terus mengutamakan keselamatan dan keandalan operasi.
“Tajak ke 1.000 ini merupakan ikhtiar kami dalam upaya pemenuhan energi nasional, dan upaya mendukung capaian target pemerintah yakni 1 juta barel minyak per hari di tahun 2030,” kata Edwil.
Ia menjelaskan, capaian tajak ke 1.000 sebagai bentuk internalisasi dan implementasi tata nilai AKHLAK, khususnya kolaborasi.
“Ini adalah hasil dari kolaborasi seluruh tim yang terlibat, tak mungkin tajak 1.000 tercapai apabila tidak ada kerja sama yang baik. Pencapaian ini adalah perjalanan panjang PHR setelah 2 tahun kelola Blok Rokan. Tentunya ini adalah komitmen Pertamina dalam mengamankan energi negeri dan menggerakkan ekonomi nasional, khususnya Provinsi Riau,” ungkapnya.
Di sisi lain, PHR juga terus menciptakan terobosan dan inisiatif dalam upaya meningkatkan produksi, salah satunya adalah pemanfaatan teknologi untuk akurasi data. Terobosan ini berhasil meningkatkan produksi hingga 6.600 barel atau 4 persen dari total produksi PHR.
Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut diwakili Kepala Departemen Operasi Sebastian Julius menyampaikan apresiasi terhadap upaya PHR WK Rokan dalam melakukan pemboran yang produktif.
“Saat ini PHR adalah produsen minyak terbesar di Indonesia. Tahun depan mari kita songsong target yang lebih besar. Kami dari SKK Migas mengapresiasi capaian yang masif dan agresif dari WK Rokan, tentunya juga kepada semua pihak yang mendukung sehingga dapat menjalankan operasi yang unggul dengan tetap memperhatikan keselamatan,” kata Julius.
Pada acara tersebut, Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau melalui Kabid Energi Baru dan Terbarukan, Baharu Fahmi mengapresiasi kinerja dan upaya PHR dalam mengelola dan meningkatkan produksi migas dari Blok Rokan.
“Apresiasi dan terima kasih kepada SKK Migas dan PHR yang telah berkomitmen berkontribusi dan terus bergerak, dan berupaya melakukan pengeboran sumur di Riau sehingga sampai ke 1.000 ini,” ungkapnya.
Dia mengatakan, PHR telah memberikan manfaat dan berkontribusi besar bagi Provinsi Riau. “Semoga kolaborasi dan bentuk dukungan kami ini jadi acuan bagi provinsi lain yang ada di Indonesia. Kami juga berharap, PHR dari dapat senantiasa bekerja dengan unggul dan tetap memerhatikan aspek K3, lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan membantu UMKM,” ujarnya.
Acara Syukuran Tajak ke 1.0000 PHR WK Rokan tersebut ditutup dengan penyantunan anak yatim/piatu bagi anak-anak yang orangtuanya bekerja di area DSF.***