KABARCEPU.ID – Untuk mendukung target produksi, PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, mengelola wilayah kerja hulu migas di darat (onshore) dan lepas pantai (offshore).
PHE juga menghormati hak seluruh pekerjanya sebagai warga negara Indonesia, dalam Pemilu 2024 yang diselenggarakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024.
PHE Onshore North West Java (PHE ONWJ), bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan fasilitas pemilihan umum di Platform Lepas Pantai. Pada pemilu kali ini, 438 surat suara disalurkan. Serta memastikan kelancaran kegiatan operasional selama pemilu.
Selain PHE ONWJ, PHE Offshore South East Sumatra (OSES) di lepas pantai juga melaksanakan pemilu bagi seluruh pekerjanya di North Area Business Unit (NBU), Central Business Unit (CBU), dan Pulau Pabelokan.
Untuk wilayah operasi lepas pantai tanpa TPS khusus, PHE mengatur jadwal dan transportasi bagi para pekerja agar dapat mendatangi TPS terdekat dan kembali bekerja setelah menggunakan hak pilihnya.
PHE juga memastikan pekerja WNI di wilayah operasi mancanegara seperti Algeria melaksanakan hak pilihnya.
Menurut Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, Pemilu merupakan hak seluruh warga negara Indonesia yang berlangsung setiap lima tahun sekali.
“Dalam kesempatan ini, seluruh warga negara Indonesia berhak berpartisipasi untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin negara, termasuk pekerja Pertamina yang sedang bertugas di seluruh wilayah operasi,” tegas Arya Dwi Paramita.
Seluruh rangkaian kegiatan Pemilu di area lepas pantai berjalan lancar berkat dukungan pemangku kepentingan terkait. Surat suara yang telah diproses akan dikirim sesuai aturan KPU.
Komitmen PHE terhadap Tata Kelola yang Baik
PHE terdaftar sebagai anggota United Nations Global Compact (UNGC) sejak Juni 2022 dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal (Ten Principles) UNGC dalam strategi dan operasionalnya sebagai bagian penerapan aspek ESG.
Mendukung aspek Tata Kelola yang Baik, PHE memiliki komitmen “Zero Tolerance on Bribery” dengan memastikan pencegahan atas fraud dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandarisasi ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible, dan Good Governance. ***