Masih Tertatih Mengejar Target Produksi Minyak Bumi, Apa yang Dilakukan SKK Migas ?

KABARCEPU.ID – Dalam menghadapi tugas berat merealisasikan target lifting minyak bumi 2023 sebesar 660 ribu barel per hari (BPOD), Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) tengah menghadapi berbagai kendala.

Meski target pengeboran sumur pengembangan sebanyak 991 buah telah ditetapkan, outlook SKK Migas 2023 menunjukkan hanya 864 sumur yang dapat direalisasikan.

Penyelenggaraan lifting minyak, yang merupakan tingkat produksi minyak mentah yang siap digunakan, memang menjadi fokus SKK Migas setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan minyak bumi yang terus meningkat.

Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa mencapai target-produksi tahun ini akan menjadi tugas yang tidak mudah.

Dari data terkini, lifting minyak bumi hingga semester I-2023 mencapai 615,5 ribu barel per hari, sedikit di bawah target yang ditetapkan sebesar 618,7 ribu.

SKK Migas dihadapkan pada tantangan pencapaian target karena beberapa proyek mengalami keterlambatan, hasil pengeboran tidak sesuai target, dan adanya penghentian operasional tanpa rencana.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, menyatakan bahwa meskipun produksi minyak saat ini masih di bawah 600 ribu bph, SKK Migas tetap optimis untuk mencapai target 2024 sebesar 635 ribu bph.

Sulitnya mencapai target 2023 disebabkan oleh beberapa proyek yang mengalami keterlambatan dan kendala dalam pengeboran.

Menyikapi kendala ini, SKK Migas bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di hulu migas telah mengambil langkah-langkah strategis.

Pembangunan proyek migas, seperti lapangan gas Jambaran Tiung Biru, menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produksi minyak.

Selain itu, upaya optimalisasi lapangan migas yang menghasilkan tambahan kondensat menjadi bagian dari strategi SKK Migas untuk mencapai target.

Meskipun upaya SKK Migas belum mampu mengejar target lifting minyak pada 2023, langkah-langkah ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk mencapai target 2024.

SKK Migas terus melakukan pengeboran di berbagai lokasi, termasuk di Andaman, sebagai bagian dari rencana untuk mendapatkan cadangan yang akan diproduksikan di tahun-tahun mendatang.

Melihat ke depan, SKK Migas berharap bahwa upaya-upaya keras mereka saat ini akan memberikan dampak positif pada produksi minyak bumi, dengan target lifting yang lebih terjangkau di tahun-tahun mendatang.

Meski tantangan besar dihadapi, SKK Migas tetap berkomitmen untuk menjaga ketahanan energi negara dan meningkatkan produksi minyak bumi. ***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkait

Libur Isra Miraj dan Imlek 2025, Menteri PANRB Imbau Agar Pelayanan Publik Tetap Berjalan

KABARCEPU.ID - Menjelang libur Isra Miraj dan Imlek 2025, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB)...

ASYIK! Isra Miraj dan Imlek 2025 Jadi Hari Libur Nasional, CATAT Tanggalnya

KABARCEPU.ID - Bulan Januari bukan hanya menjadi awal tahun, tetapi juga bulan yang penuh dengan hari libur nasional...

Memperingati Isra Miraj 2025! Apakah ASN PNS dan PPPK Libur, Ini Aturannya Berdasarkan SKB 3 Menteri

KABARCEPU.ID - Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam kalender Islam yang diperingati setiap tahun. Di Indonesia, perayaan...

KA Sancaka Utara Kembali Beroperasi, Relasai Panjang Melalui Yogyakarta hingga Cilacap

KABARCEPU.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan pengoperasian kembali Sancaka Utara mulai 1 Februari 2025. Setelah berhenti beroperasi...