By Sampurno Ahmad 
KABARCEPU.ID – Tahukah kalian bahwa tepat hari ini tanggal 9 Desember 2023 , kita memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia.
Seluruh dunia memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Peringatan ini merupakan komitmen seluruh negara di dunia untuk melawan kejahatan korupsi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pencegahan, melawan, dan memberantas kejahatan korupsi.
Melalui peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, negara-negara di seluruh dunia ingin menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam upaya pemberantasan korupsi yang telah menjadi kejahatan luar biasa yang tak terbantakan lagi.
Di Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia melalui sosialisasi, kampanye, dan penyadaran bahaya korupsi kepada masyarakat. KPK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam upaya memerangi korupsi.
Peran serta masyarakat Indonesia dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi sangat penting. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam pemberantasan korupsi. Korupsi harus dicegah karena sangat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun ini, pemerintah Indonesia mengusung tema “Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. Tema ini memiliki makna yang mendalam, yaitu:
- Sinergi : Bermakna kolaboratif yang melibatkan partisipasi seluruh pihak dalam memberantas korupsi, dan Mengandung makna optimisme Indonesia untuk bersinergi memberantas korupsi.
- Berantas : bermakna semangat, daya juang, kebangkitan, dan tidak permisif terhadap korupsi.
- Indonesia Maju : terinspirasi dari tema HUT ke-78 kemerdekaan RI, “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”. Kata ini merupakan harapan dari upaya pemberantasan korupsi yang berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia maju.
Sejarah dari hokardia atau hari korupsi sedunia di kutip dari laman resmi PBB, bahwa saat itu majelis umum PBB menentang keras korupsi yang di lakukan oleh para pelaku kejahatan yang menyebar di seluruh dunia.
Sehingga PBB menentang tindak kejahatan korupsi tanggal 31 oktober 2003. Di sana Majelis Umum juga meminta Sekretaris Jenderal untuk menunjuk kantor PBB sebagai sekretariat konferensi sekaligus kantor yang menanggulangi narkoba dan kejahatan (Nations Office on Drugs and Crime).
Melalui Hakordia, negara-negara di seluruh dunia ingin menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam upaya pemberantasan korupsi yang telah menjadi kejahatan luar biasa yang tak terbantahkan lagi .
Di Indonesia, KPK menggelar peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia melalui sosialisasi, kampanye, dan penyadaran bahaya korupsi kepada masyarakat agar masyarakat ikut membantu dan mendorong mengungkap kejahatan korupsi secara bersama sama. ***