KABARCEPU.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan mundur dari jabatan Menkeu di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.
Di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani dikabarkan mundur dari jabatan.
Isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Kabinet Indonesi Maju Presiden Jokowi itu disebutkan oleh ekonom senior Faisal Basri.
Faisal Basri mengatakan, sejumlah Menteri di Kabinet Indonesia Maju tengah menunggu momentum pad untuk mengundurkan diri.
Salah satu Menteri yang menjadi sorotan atas isu mundur dari Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi itu yakni Menkeu Sri Mulyani.
“Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur,” kata Faisal seperti dikutip CNBC pada Selasa, 16 Januari 2024.
Faisal Basri mengungkapkan bahwa, beberapa menteri yang menyatakan ingin mundur itu merupakan seorang teknokrat.
Mereka (menteri yang dimaksud) memiliki nilai etik dan moral yang kuat untuk mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.
“Teknokrat itu memiliki standar nilai etika tidak tertulis, jadi kalau dia diminta oleh atasannya yang akhirnya melanggar aturan dia bilang sorry enggak mau, tidak bisa, kalau bapak mau terus atau ibu mau terus silahkan saya mundur,” ungkap Faisal.
Sementara itu menanggapi isu mundurnya dari jabatan Menteri Keuangan, Sri Mulyani tak berbicara banyak.
“Saya bekerja, masih bekerja, oke makasih,” ucap Sri Mulyani seperti dikutip CNN pada Jumat 19, Januari 2024.
Diketahui Sri Mulyani merupakan salah satu menteri yang memproses perihal pembayaran dan pencairan gaji ASN diantaranya PNS maupun PPPK.
Isu hengkangnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan itu membuat ASN khawatir perihal pencairan gaji yang telah mengalami kenaikan sebesar 8 persen tersebut.
Namun, Presiden Jokowi mengatakan bahwa peraturan terkait kenaikan gaji ASN, TNI dan Polri serta Pensiunan sudah ditandatangani dan akan segera diterbitkan.
“Ya secepatnya, secepatnya akan keluar. Saya harapkan bisa meningkatkan kesejahteraan, daya beli, dan juga berimbas kepada perekonomian,” tandas Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan perihal tersebut usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 8 Januari 2024.
Kepala Negara itu pun berharap kebijakan kenaikan gaji ASN, TNI, dan Polri pada tahun 2024 ini dapat mendorong daya beli dan perekonomian masyarakat.***