23.8 C
Cepu
Senin, Januari 6, 2025

Cek Sekarang! Diskon 50% Tarif Listrik Resmi Berlaku Hari Ini

KABARCEPU.ID – Kabar gembira bagi pelanggan PT PLN (Persero) di seluruh Indonesia! Sejak hari ini, pemerintah resmi memberlakukan program potongan tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.

Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, pelanggan yang termasuk dalam kategori daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA langsung menikmati diskon ini secara otomatis.

Dirinya memastikan proses ini mudah dan tidak berbelit-belit. Pelanggan tidak perlu melakukan registrasi atau proses yang rumit untuk mendapatkan potongan tarif listrik ini.

“Kami memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit,” jelas Darmawan

Menurutnya, Program diskon ini akan berlaku selama dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025. Sehingga, masyarakat tidak perlu terburu-buru.

Pelanggan pascabayar akan secara otomatis mendapatkan potongan saat membayar tagihan, sementara pelanggan prabayar hanya perlu membeli token listrik dengan harga setengah dari biasanya untuk mendapatkan jumlah energi yang sama.

Seorang pelanggan 1.300 VA yang tinggal di Jakarta Selatan, Purwaningsih, mengungkapkan rasa syukurnya atas kebijakan ini. “Kebijakan ini sangat bermanfaat untuk kami. Diskon tarif listrik 50% bisa menghemat anggaran belanja rumah tangga,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Yusuf, pelanggan dari Bandung, yang mengaku sangat terbantu dengan program ini.

“Saya membeli token seharga 100 ribu Rupiah dan langsung mendapatkan energi yang seharga 200 ribu. Prosesnya sangat mudah dan tidak ribet,” tambahnya.

Kebijakan ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang pemberian diskon biaya listrik untuk konsumen rumah tangga.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama bagi rumah tangga yang tergolong dalam kelas ekonomi menengah ke bawah. ***

Terkini
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
Ikuti Kami
255,324FansSuka
664,579PengikutMengikuti
128,657PengikutMengikuti
97,058PelangganBerlangganan
Berita Terkait