KABARCEPU.ID – Terletak di Jawa Timur, Jembatan Cepu Padangan terletak di antara perbatasan Bojonegoro dan Blora, terdapat sebuah jembatan bersejarah yang menyimpan pesona tersembunyi.
Jembatan Cepu Padangan, bukan sekadar penghubung antar dua wilayah, tetapi juga saksi bisu perjalanan waktu dan menawarkan pengalaman wisata yang unik.
Di Jembatan Cepu Padangan, sejarah berpadu dengan modernitas, kuliner menggoda selera, dan panorama alam memanjakan mata.
Perjalanan Anda akan diawali dengan menelusuri jejak sejarah di jembatan lama, peninggalan Belanda yang kokoh berdiri sejak tahun 1902.
Di bawah jembatan, aliran Bengawan Solo yang tenang dan jernih menjadi latar belakang sempurna untuk menikmati aneka hidangan lezat di angkringan-angkringan yang berjejer rapi.
Bagi para pecinta fotografi, Jembatan Cepu Padangan bagaikan surga tersembunyi.
Pemandangan matahari terbenam yang memancarkan warna keemasan di atas Bengawan Solo, dihiasi siluet jembatan dan pepohonan, akan menjadi momen tak terlupakan.
Lebih dari itu, Jembatan Cepu Padangan juga menjadi tempat favorit para pemancing yang ingin merasakan sensasi memancing di atas sungai bersejarah.
Di sini, Anda tidak hanya akan mendapatkan ikan segar, tetapi juga ketenangan dan kedamaian yang menyegarkan jiwa.
Yuk! menjelajahi keindahan tersembunyi Jembatan Cepu Padangan, di mana sejarah, kuliner, dan panorama alam berpadu dengan sempurna, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Jembatan Lama: Saksi Sejarah yang Memprihatinkan
Meskipun tiang penyangga masih berdiri kokoh, kondisi Jembatan Lama yang telah berdiri lebih dari 120 tahun ini sangat memprihatinkan.
Banyaknya lubang di jembatan membahayakan orang yang melintasinya.
Dua Jembatan dengan Cerita Berbeda
Kawasan ini memiliki dua jembatan, yaitu Jembatan Lama dan Jembatan Baru. Jembatan Lama, yang menjadi favorit para pemancing, merupakan peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1902.
Jembatan Baru, yang masih berfungsi hingga saat ini, dibangun pada tahun 1992 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Bapak Suwardi.
Tempat Hits untuk Menikmati Matahari Terbenam
Kawasan Jembatan Cepu Padangan menjadi lokasi hits dan selalu dikunjungi wisatawan, terutama kawula muda yang ingin menghabiskan sore hari untuk melihat matahari tenggelam dengan pemandangan indah dari hamparan Bengawan Solo di bawah jembatan.
Keindahan Pemandangan dan Kuliner
Selain menyuguhkan aneka kuliner menarik dengan konsep angkringan, pengunjung juga dimanjakan dengan keindahan sekitar jembatan.
Pemandangan hamparan air Bengawan Solo yang luas dan menawan menjadi daya tarik utama.
Tempat Favorit Pemancing dan Pemandangan Menakjubkan
Meskipun kondisinya memprihatinkan, Jembatan Lama tetap menjadi tempat favorit para pemancing.
Tenda-tenda dan pemancing dengan alat pancing mereka terlihat di kanan kiri jembatan.
Dari Jembatan Lama, kita dapat melihat tiga jembatan lain: Jembatan Baru, Jembatan Rel Kereta Api Lama yang sudah tidak difungsikan, dan Jembatan Rel Kereta Api Baru (double track) yang masih difungsikan. ***