26.8 C
Cepu

MAKNYUSS! Resep Rendang Sapi Khas Minangkabau: Kreasi Ide Menu Idul Adha yang Otentik

KABARCEPU.ID – Salah satu hidangan daging yang paling populer dan wajib hadir di meja makan saat Idul Adha adalah Rendang Sapi.

Rendang sapi bukan hanya sekedar masakan, tetapi sebuah warisan budaya yang memadukan cita rasa kaya rempah dengan teknik memasak tradisional yang rumit namun menghasilkan kenikmatan yang luar biasa.

Dan olahan rendang yang sangat populer adalah berasal dari Sumatera, salah satunya dari Tanah Minang, yaitu Rendang Sapi khas Minangkabau, Sumatera Barat.

Melansir dari Pustaka Indonesia, rendang merupakan hasil akulturasi budaya masyarakat Minang dengan pedagang-pedagang India yang membawa makanan khas mereka, yaitu kari, ke kepulauan Indonesia.

Masyarakat Minang lalu mengadaptasi kari tersebut menjadi hidangan gulai yang identik dengan kuah, sebelum akhirnya dimasak menjadi kalio yang membuat hidangan ini nyaris tanpa kuah.

Rendang sendiri merupakan hasil akhir dari proses pemasakan gulai selama kurang lebih 6 hingga 7 jam untuk membuat daging menjadi lebih kering sehingga dapat bertahan lebih lama.

Kata “rendang” berasal dari Bahasa Minang yaitu randang yang merujuk pada teknik memasak lambat yang disebut marandang. Kata marandang memiliki arti mengolah dan mengaduk masakan dalam waktu lama dengan api kecil di atas kayu bakar hingga hasil masakan menjadi kering.

Kuliner ini diyakini sudah dikenal sejak tahun 1550 Masehi, dan selama berabad-abad hidangan ini sengaja dibuat untuk upacara adat ataupun perayaan istimewa.

Rendang menjadi simbol kekayaan budaya dan rasa persaudaraan dalam adat Minangkabau. Proses memasak rendang yang lama melambangkan kesabaran dan ketekunan, sedangkan citarasa rendang yang kuat dan tahan lama menggambarkan kekuatan dan keteguhan komunitas Minang.

Oleh sebab itu, rendang merupakan pilihan yang tepat untuk hidangan Idul Adha karena bahan utama dari rendang adalah daging sapi.

Selain itu, rendang memiliki tekstur yang kering dengan bumbu yang meresap sempurna sehingga bisa disajikan dalam jumlah banyak dan tahan lama tanpa khawatir cepat basi. Hal ini membuat rendang praktis untuk acara keluarga besar dan sajian untuk tamu.

Berikut ini adalah resep rendang sapi khas Minangkabau yang otentik dan dapat Anda coba di rumah sebagai ide menu Idul Adha yang istimewa.

Bahan-bahan:
– 1 kg daging sapi, potong dadu besar
– 1 liter santan kental dari 2 butir kelapa parut
– 5 lembar daun jeruk purut
– 2 batang serai, memarkan
– 4 lembar daun salam
– 2 lembar daun kunyit
– Garam secukupnya
– Minyak goreng secukupnya

Bumbu Halus:
– 10 buah cabai merah keriting (sesuaikan dengan selera pedas)
– 8 siung bawang merah
– 6 siung bawang putih
– 3 cm jahe
– 5 cm lengkuas
– 5 cm kunyit
– 1 sdt ketumbar sangrai
– 1/2 sdt jintan
– 1 sdt merica butiran
– 2 butir kemiri, sangrai

Cara Memasak:
1. Persiapan Bumbu Halus: Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan hingga benar-benar halus dan tercampur rata.

2 Menumis Bumbu: Panaskan minyak goreng di wajan, tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, daun salam, dan daun kunyit hingga harum dan matang.

3. Memasak Daging: Masukkan potongan daging sapi, aduk rata agar bumbu meresap ke dalam daging. Masak selama 10-15 menit.

4. Menambahkan Santan: Tuang santan kental secara bertahap agar daging tidak hancur, aduk rata dan biarkan mendidih dengan api kecil.

5. Memasak Rendang: Masak rendang dengan api kecil sambil sesekali diaduk perlahan agar santan tidak pecah. Proses ini memakan waktu sekitar 3-4 jam hingga santan menyusut, bumbu meresap, dan daging menjadi empuk serta warna rendang menjadi gelap dan kering.

6. Penyesuaian Rasa: Tambahkan garam sesuai selera selama proses memasak.
7. Penyajian: Setelah matang, angkat dan rendang siap disajikan bersama nasi hangat.

Tips Membuat Rendang Empuk dan Lezat
– Pilih daging sapi bagian has dalam atau sandung lamur untuk hasil rendang yang empuk.
– Memasak dengan api kecil dan sabar merupakan kunci utama agar rendang memiliki rasa yang dalam dan tekstur sempurna.
– Gunakan santan segar agar rendang memiliki aroma yang lezat dan rasa yang gurih alami.
– Jangan lupa mengaduk rendang secara perlahan agar tidak gosong dan santan tidak pecah.

Rendang Sapi khas Minangkabau bukan hanya hidangan yang menggugah selera, tetapi juga simbol warisan budaya dan nilai-nilai kebersamaan yang diperkuat saat merayakan Idul Adha.

Dengan resep tradisional dan bahan-bahan berkualitas, Anda dapat menghadirkan kehangatan dan cita rasa khas Minang di rumah di momen Idul Adha.***

spot_img

Berita Terbaru

spot_img

Berita Terkait