31.5 C
Cepu
BerandaNasionalLulusannya Bakal Mahir Entrepreneur, Sekolah Rakyat Terapkan 3 Kurikulum

Lulusannya Bakal Mahir Entrepreneur, Sekolah Rakyat Terapkan 3 Kurikulum

KABARCEPU.ID – Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, kemampuan berwirausaha atau entrepreneurial menjadi salah satu kompetensi utama yang harus dimiliki oleh generasi muda.

Menghadapi tantangan ini, Sekolah Rakyat hadir dengan inovasi pendidikan yang unik dan komprehensif, yakni menerapkan tiga kurikulum sekaligus dalam proses pembelajaran.

Kurikulum Sekolah Rakyat dirancang secara tailor-made (khusus dan kontekstual), menyesuaikan kebutuhan peserta didik dan dinamika sosial di lingkungan mereka. Kurikulum ini menggabungkan pendekatan nasional dan kekhasan lokal.

Tiga kurikulum pada Sekolah Rakyat tersebut adalah Kurikulum Persiapan (Learner Preparatoal), Kurikulum Sekolah Formal, dan Kurikulum Sekolah Asrama (Boarding) yang saling melengkapi agar peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang holistik dan aplikatif.

Pendekatan ini dirancang khusus untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga mahir dalam berwirausaha, siap menghadapi dinamika dunia kerja dan bisnis masa depan.

1. Kurikulum Persiapan (Learner Preparatoal)
Kurikulum Persiapan ini merupakan tahap awal yang dikhususkan untuk membentuk pondasi mental, karakter, dan kemampuan dasar peserta didik sebelum memasuki jenjang pembelajaran formal.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Tahap awal ini bertujuan melakukan Talent Mapping melalui asesmen kesiapan fisik, mental, dan akademik siswa. Ini menjadi fondasi kuat sebelum memasuki proses belajar yang lebih intensif.

Dengan pendekatan ini, siswa mendapat bekal yang kuat agar mampu beradaptasi dengan pembelajaran selanjutnya yang lebih teknis dan akademis.

2. Kurikulum Sekolah Formal
Ini adalah kurikulum akademis yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan mencakup Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler, namun dengan integrasi materi yang lebih intensif.

Struktur ini mendukung pembelajaran akademik yang tersistematis serta sesuai dengan regulasi nasional dari Kemendikdasmen, Kemendiktiristek, Kemenag, dan Kemensos.

3. Kurikulum Sekolah Asrama (Boarding)
Kurikulum ini menambah nilai lebih karena peserta didik menjalani pendidikan di lingkungan asrama yang mendukung penuh pengembangan karakter dan kemandirian.

Asrama berfungsi sebagai laboratorium kehidupan di mana siswa belajar mengelola waktu, bekerja sama, serta menghadapi tantangan sehari-hari secara mandiri.

Kurikulum ini menguatkan nilai-nilai Karakter dan kepemimpinan, Spiritualitas, Cinta tanah air, Bahasa dan komunikasi peserta didik selama di asrama.

Melansir dari Kementerian Sosial, Kurikulum pada Sekolah Rakyat ini akan menghasilkan lulusan yang unggul dalam Nilai Akhlak dan Keagamaan, Karakter Kepemimpinan, Penguasaan Bahasa & Literasi Digital, Entrepreneurship, dan Ketuntasan Akademik.

Selain pelajaran standar seperti matematika, bahasa, dan sains, siswa juga didorong untuk mengikuti program-program kewirausahaan seperti manajemen usaha kecil, perencanaan bisnis, pemasaran digital, serta literasi keuangan.

Pendekatan pembelajaran bersifat multidisipliner, menggabungkan teori dan praktik secara simultan, membantu siswa mengasah ide, mengelola proyek dan inovasi siswa dalam dunia nyata.

Kehidupan asrama juga mengadopsi sistem pembelajaran berbasis proyek (project based learning) di mana siswa bekerja dalam kelompok untuk menjalankan kewirausahaan atau bisnis mini yang dikelola secara berkelanjutan.

Sistem ini akan memperkuat pengalaman wirausaha nyata dan mendorong jiwa tanggung jawab yang tinggi. Pembiasaan disiplin, etika kerja, dan kepemimpinan diaplikasikan langsung sehingga lulusan tidak hanya menguasai ilmu, tapi juga sikap profesional yang mumpuni.

Sekolah Rakyat yang terdiri dari jenjang SD, SMP dan SMA dengan penerapan Kurikulum Persiapan, Sekolah Formal, dan Sekolah Asrama telah membuktikan diri sebagai pionir dalam mencetak lulusan yang tidak sekadar pintar secara akademik, tetapi juga mahir berwirausaha.

Pendekatan holistik dalam kurikulum Sekolah Rakyat ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman, di mana kemampuan adaptasi, inovasi, dan kemandirian merupakan modal utama untuk sukses.

Melalui ketiga kurikulum ini, lulusan Sekolah Rakyat siap untuk mengarungi dunia bisnis dengan percaya diri, siap menghadapi tantangan serta menciptakan peluang baru, menjadi wirausahawan muda yang siap memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian bangsa dan membangun masa depan yang lebih baik.

Sekedar informasi tambahan, Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu.

Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menjadi solusi pendidikan berkualitas yang terjangkau dan inklusif, serta mendukung pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA
spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img

Berita Terkait