32.6 C
Cepu

Lukki Sumarjo, Produser Film Asal Cepu yang Penuh Idealisme

KABARCEPU.ID – Sejak masih menimba ilmu di SMA Negeri 1 Cepu, bakat Lukki Sumarjo sudah terlihat. Kesukaannya berkunjung ke perpustakaan, dan “melahap” buku-buku yang ada, membuatnya banyak ide dan bisa menjadi seperti sekarang ini.

Wanita bernama asli Lukki Lukitawati ini pun tidak menyangka jika perjalanan hidup yang dialami menyeretnya menjadi seorang produser film.

“Waktu kecil aku bercita-cita menjadi seorang arsitek. Nggak nyangka malah jadi produser film. Mungkin karena sejak dulu aku suka nonton film,” ungkap Lukki.

Terjun ke dunia perfilman, diawali dengan sebuah prestasi gemilang. “Saya menang Best Scenario Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS. Saat itu skenario yang kutulis berjudul Lensa,” ujar alumnus Program Studi Desain Produk Industri Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya.

Hingga saat ini, ada scenario 10 features film dan 30 scenario film pendek yang pernah ditulisnya.

“Memang belum seberapa banyak, tetapi kedepan saya akan menulis skenario lebih banyak lagi,” kata anak pasangan Joko Sumarjo dengan Rustriwati ini optimis masih bisa berkarya sesibuk apapun.

Karya Lukki Sumarjo

Hasil karya Lukki Sumarjo yang sudah beredar diantaranya Nunggu Teka (2016), Karbon Dalam Ransel (2015), Urbanis Apartementus (2014), Vaastu (2012), serta Homeland (2011).

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

“Project yang akan datang, aku akan menggarap film berjudul Penunggang Badai,” ujarnya.

Kedepan, Lukki Sumarjo berobsesi mengajak masyarakat Cepu untuk menyaksikan film sebanyak mungkin yang akan diputar di Panggung Terbuka Tuk Buntung.

“Semakin banyak yang nonton, makin banyak pula ide saya yang diterima,” ujar produser yang sudah menghasilkan 10 judul film tersebut.

Wanita yang tinggal di Sitimulyo ini mengatakan, Cepu memiliki banyak potensi yang perlu dioptimalkan.

“Masyarakat Cepu itu seperti batu yang belum pernah dipecah. Seandainya bisa pecah pada pukulan ke-100, itu bukan karena pukulan yang ke-100 itu, tapi karena sudah dipukul 99 kali sebelumnya,” ujar Lukki menggambarkan.

Sebagai tim sutradara kondang Garin Nugroho, Lukki berencana menularkan ilmu yang didapatnya selama menggeluti dunia film.

“Saya akan mengadakan workshop di Cepu, terutama buat anak-anak muda yang interest dengan dunia film,” pungkas Lukki.***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA

Berita Terbaru

spot_img

Berita Terkait