KABARCEPU.ID – Gelar Karya Seni SMP Negeri 5 Cepu yang dihelat pada Sabtu, 18 Maret 2023 di panggung Taman Serbaguna Tukbuntung dipenuhi lautan manusia.
Berbagai macam kesenian kreatif disuguhkan oleh siswa siswi sekolah tersebut pada Gelar Karya Seni SMP Negeri 5 Cepu, yang dihelat sekira pukul 16:00 WIB.
Masyarakatpun sangat antusias berbondong-bondong memenuhi area lapangan Tukbuntung, menikmati Gelar Karya Seni SMP Negeri 5 Cepu tersebut secara kondusif dan tertib.
Bermacam kesenian kreatif diantaranya Flashmob, seni barong, seni tari, seni gamelan hingga atraksi drum band Gita Patra Kusuma SMP Negeri 5 Cepu dipamerkan secara terbuka kepada masyarakat luas.
Wahyuning Indah Pertiwi, S.Pd selaku guru Prakarya SMP Negeri 5 Cepu sekaligus Panitia Pelaksana Gelar Karya Seni mengatakan, potensi dari para peserta didik di lingkungan sekolah tersebut memiliki gaya atau tipe pembelajar dengan kecerdasan kinestetik.
Gaya atau tipe belajar kinestetik adalah cara seseorang atau siswa mempelajari sesuatu dengan melibatkan gerakan yang membutuhkan praktik disamping membaca buku, agar bakat dan potensi mereka tersalurkan.
Membutuhkan pemahaman untuk membuat strategi, penyusunan dan cara mengembangkan proses pembelajaran kepada para peserta didik yang memiliki kelebihan dalam gaya atau tipe belajar kinestetik tersebut.
“Semoga sekolah kami itu nanti menjadi pusat sekolah menengah pertama yang membidangi seni maupun bidang non akademik lainnya, tanpa meninggalkan prestasi di bidang akademik,” terang Wahyuning.
Dirinya juga memiliki harapan agar SMP Negeri 5 Cepu dapat menjadi trendsetter bagi sekolah lain dalam menggelar kegiatan serupa yang memiliki dampak manfaat bagi peserta didik, lingkungan sekolah serta masyarakat luas.
![]() |
Gelar Karya P5 SMP Negeri 5 Cepu |
Dampak Gelar Karya P5 SMP Negeri 5 Cepu bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Diluar ekspektasinya, Gelar Karya Seni SMP Negeri 5 Cepu menorehkan catatan keberhasilan dan kesuksesan luar biasa dalam kolaborasi antara peserta didik dengan seluruh kinerja civitas akademik di lingkungan sekolah tersebut.
Tak hanya berdampak bagi peserta didik dan civitas akademik pada sekolah tersebut, Gelar Karya Seni SMP Negeri 5 Cepu yang dihelat di lapangan Tukbuntung itu juga mampu membangkitkan perekonomian bagi masyarakat sekitar, khususnya kota Cepu, Blora, Jawa Tengah.
“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya acara ini, khususnya atensi dari masyarakat kota Cepu yang sangat luar biasa,” tutup Wahyuning Indah Pertiwi.
Dibawah kepemimpinan Kepala Sekolah Suyitno, S.Pd., M.Pd, SMP Negeri 5 Cepu menjadi sekolah pertama dan satu-satunya di kota Cepu pada 2023 ini dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar melalui Gelar Karya Seni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5.
Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media pembelajaran.
Peserta didik dapat melakukan berbagai eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, serta informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar yang selaras dengan tujuan pembelajaran.
Kurikulum Merdeka merupakan alat yang dapat dipergunakan untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan di masa depan, serta dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Dalam Kurikulum Merdeka memuat aspek P5 yang memberi ruang bagi peserta didik dalam mengeksplorasi dan mengoptimalkan potensi dan bakat mereka yang perlu dielaborasikan serta layak untuk dikembangkan sehingga peserta didik dapat terbentuk menjadi pribadi utuh.
Gelar karya sebagai wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan elemen dan tema dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5.
Melalui gelar karya siswa secara langsung belajar bergotong royong merencanakan pagelaran, berfikir kritis dan kreatif membuat konsep pementasan, dan masih banyak lagi karakter yg dibangun.
Selain itu berbagai tema yang termuat dalam Gelar Karya P5 seperti bhineka tunggal ika, kebekerjaan dan sebagainya juga dapat secara langsung diterapkan.
Melalui Gelar Karya P5 dapat menumbuhkan karakter murid sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, yakni dengan adanya gelar seni dan kuliner dari berbagai daerah.
Sementara pameran bazar yang digelar oleh para peserta didik akan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dimana diperlukan kemandirian, kreatifitas, gotong royong dan juga komunikatif.***