24.2 C
Cepu
BerandaBloraKurangi Efek Rumah Kaca, Puluhan EMAK-EMAK di Blora Rutin...

Kurangi Efek Rumah Kaca, Puluhan EMAK-EMAK di Blora Rutin Tanam Pohon

KABARCEPU.ID – Puluhan emak-emak di Blora telah mengambil inisiatif yang sangat penting dalam menanggulangi isu pemanasan global dengan secara rutin menanam pohon di lingkungan mereka.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar upaya penghijauan, melainkan juga manifestasi dari kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih berkelanjutan.

Dengan menanam pohon secara konsisten, mereka berkontribusi secara nyata dalam mengurangi efek rumah kaca, meningkatkan kualitas udara, serta menjaga keseimbangan ekosistem setempat.

Keterlibatan aktif para emak-emak ini juga mendorong masyarakat lain untuk ikut serta dalam gerakan lingkungan, sehingga tercipta budaya peduli lingkungan yang meluas di kalangan komunitas.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Blora, yang secara resmi meluncurkan program Gerakan Ibu Menanam Pohon (Rabu Pon) di Balai Desa Bradag, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora pada Rabu (30/7/2025).

Inisiatif tersebut tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat peran serta perempuan dalam menjaga dan melestarikan alam, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mitigasi perubahan iklim.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Upaya kolektif dari komunitas ini menjadi contoh nyata bahwa aksi kecil dan konsisten dari masyarakat dapat menjadi solusi signifikan dalam menghadapi tantangan global seperti pemanasan bumi.

Ketua TP PKK Kabupaten Blora Ainia Shalichah Arief Rohman menjelaskan, program inovatif ini bertujuan mendorong peran aktif kaum ibu dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan menanam pohon secara berkala, khususnya setiap hari Rabu Pon dalam kalender Jawa.

“Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya penghijauan demi masa depan generasi yang lebih baik,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Blora Ainia Shalichah Arief Rohman.

Ainia Shalichah Arief Rohman menyampaikan bahwa gerakan ini diharapkan menjadi budaya baru di tengah masyarakat, khususnya kaum ibu, untuk berkontribusi langsung dalam pelestarian lingkungan dan penguatan ketahanan pangan keluarga melalui tanaman produktif.

Emak-Emak di Blora Rutin Tanam Pohon

“Penting sekali pohon itu kita tanam, padahal pohon sendiri untuk memainkan perannya. Hidup itu menghirup oksigen, salah satunya juga syukur nikmat untuk menanam pohon. Satu manusia hidup, minimal sudah menamankan pohon minimal dua,” ujarnya.

Dikatakannya, gerakan ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi menjadi simbol harapan, kehidupan, dan kepedulian kita terhadap bumi dan generasi mendatang. Untuk manfaat amal jariyah yang akan menjadi syafaat.

“Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, Gerakan Ibu Menanam Pohon (Rabu Pon) diharapkan dapat menjadi gerakan berkelanjutan yang mengakar kuat di seluruh wilayah Kabupaten Blora,” tambahnya.

Luluk Nasruatin Kepala Desa Bradag Kecamatan Ngawen (Ketua TP PKK Desa Bradag), mengungkapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesehatan sehingga dapat bersilahturahmi di hari tersebut.

“Terima kasih atas kehadiran semua tamu undangan dan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Blora Ainia Shalichah Arief Rohman memilih wilayah ini untuk acara Launching Gerakan Ibu Menanam Pohon (Rabu Pon), tepatnya di desa paling utara sebelah barat yaitu desa Bradag. Atas kepercayaan tim pokja 3, kami haturkan terima kasih, atas bantuan peluncuran gerakan Ibu perempuan menanam pohon (Rabu Pon),” kata Luluk Nasruatin.

Sementara itu Camat Ngawen Mochammad Zainuri juga menyampaikan, ucapan terima kasih khususnya mewakili masyarakat Desa Bradag, atas diluncurkannya Gerakan Ibu menanam pohon (Rabu Pon) di desa setempat.

“Semoga bisa masyarakat di Desa Bradag bisa menanam pohon. Kami berharap nantinya setelah launching ini, untuk bisa digerakan dan dibudayakan kususnya ibu-ibu desa Bradag untuk menanam pohon. Untuk menambah perekonomian dan bisa menambah air agar tidak banjir seperti tahun kemarin,” terangnya.

Zainuri menambahkan, menanam itu mudah, tapi lebih utama memelihara, sehingga khususnya untuk ibu-ibu untuk bisa menanam pohon, dan nantinya juga disampaikan untuk muslimat Ngawen untuk mensukseskan program itu.

Peluncuran ditandai pemukulan kentongan dan penanam pohon oleh Ketua TP PKK Kabupaten Blora, didampingi para pejabat dan tokoh masyarakat yang hadir sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung gerakan itu. Selain itu juga diserahkan sembako dan bibit tanamam kepada masyarakat desa Bradag.

Peluncuran itu berlangsung meriah dan khidmat, dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah di antaranya Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora (DP4 Blora), Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Blora, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora, Ketua Baznas Kabupaten Blora, Camat Ngawen, Kepala Puskesmas Kecamatan Ngawen, Kepala Desa Bradag Kecamatan Ngawen, Kapolsek Ngawen, Danramil Koramil 12/Ngawen, Ketua Tim PKK se Kecamatan Ngawen.***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA
spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img

Berita Terkait