Wanita, Makanan Pedas dan Seblak di Pinggir Jalan

Wanita, Makan Pedas dan Seblak di Pinggir Jalan

KABARCEPU.ID – Wanita dan makanan pedas memang seolah sudah menjadi satu kesatuan. Di mana ada wanita, di situ pasti ada makanan pedas. Seblak misalnya.

Banyaknya warung seblak prasmanan yang menjamur di pinggir jalan, kios, maupun pusat perbelanjaan, bisa menjadi bukti hubungan antara wanita dan makanan pedas.

Seblak prasmanan adalah seblak yang disajikan dengan berbagai macam toping yang bisa dipilih sendiri oleh pembeli sesuai selera dan budget.

Toppings yang biasanya tersedia di seblak prasmanan antara lain sosis, telur, sayuran, sawi putih, sawi hijau, jamur enoki, mie, dan berbagai macam jenis kerupuk.

Asal-usul seblak sendiri bermula dari persediaan kerupuk yang melimpah di Bandung pada zaman dahulu.

Kerupuk yang sudah lama digoreng tidak seenak kerupuk yang baru dibuat. Kerupuk lama juga lebih keras dan susah dikunyah.

Karena kerupuk lama menumpuk, seringkali dibuang begitu saja. Lama kelamaan, orang-orang mulai merasa sayang untuk menyia-nyiakan atau membuang kerupuk.

Sehingga kemudian muncul berbagai ide dan kreasi untuk mengolah kerupuk lama hingga terciptalah seblak.

Harga toping makanan pedas prasmanan ini biasanya cukup terjangkau, mulai dari Rp500 hingga Rp2.000 per topping.

Hal ini membuat makanan pedas prasmanan tersebut menjadi salah satu kuliner favorit bagi berbagai kalangan, termasuk wanita.

Aroma bumbu-bumbu kuah seblak yang sangat menyengat membuat siapa saja yang menciumnya pasti akan tergoda untuk mencicipinya. Apalagi jika makanan pedas yang lagi hits  tersebut disantap saat masih panas.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA