KABARCEPU.ID – Kue kering bernama Eggroll Waluh tidak hanya sekadar camilan biasa.
Terletak di desa Ngroto, Kelurahan Ngroto, Kecamatan Cepu, Eggroll Waluh ini telah menjadi ikon kuliner khas Cepu yang tak lekang oleh zaman.
Berbeda dari kue semprong, Eggroll Waluh menggunakan tambahan waluh atau labu kuning, memberikan cita rasa istimewa yang menggoda lidah.
Varian Rasa yang Menarik
Dengan tekstur renyah namun sedikit empuk, Eggroll Waluh hadir dalam berbagai pilihan rasa untuk memenuhi selera konsumen.
Rasa originalnya berwarna coklat muda, tetapi untuk meramaikan varian rasa, kue ini juga diberi warna lain. Pilihan rasanya termasuk vanila, coklat, kacang hijau, pandan, stroberi, dan melon.
Sentra Pembuatan di Kelurahan Ngroto
Desa Ngroto menjadi pusat produksi Eggroll Waluh. Di sinilah sentra pembuatan kue ini berada, dikenal sebagai “Daerah Sentra Egg Roll Waluh, Oleh-oleh Khas Cepu”.
Harga yang terjangkau, seperti Rp 15.000,- untuk satu kardus kecil dan Rp 30.000,- untuk satu kardus besar, menjadikan Eggroll Waluh “Ngudi Roso” incaran konsumen dari dalam dan luar kota.
Kreativitas Kelompok Wanita Tani
Kelompok Wanita Tani kelurahan Ngroto berkolaborasi dalam memproduksi Eggroll Waluh “Ngudi Roso”.
Mereka tidak hanya memberikan sentuhan unik pada cita rasa kue, tetapi juga memberdayakan potensi lokal.
Dengan kreativitas mereka, mereka ingin memberikan alternatif pekerjaan kepada ibu rumah tangga, memanfaatkan bahan yang mudah didapat dan terjangkau.
Potensi Besar Bagi Kelurahan Ngroto
Kelurahan Ngroto menjadi pusat produksi Eggroll Waluh.
Eggroll Waluh yang awalnya kurang dikenal oleh masyarakat umum, kini telah menjadi produk terkenal bahkan di luar kota.
Dengan harga yang terjangkau, Rp 16.000,- per pack, produk ini menjadi daya tarik bagi banyak orang.
Selain memberdayakan ibu rumah tangga, produksi Eggroll Waluh juga memberikan potensi besar bagi petani dan masyarakat Kelurahan Ngroto, Kecamatan Cepu.
Pemberdayaan dan Pengembangan Potensi Lokal
Ngroto, yang mayoritas penduduknya bergantung pada sektor pertanian, mendapatkan manfaat dari ide kreatif Kelompok Wanita Tani.
Pemberdayaan ibu rumah tangga tanpa pekerjaan tetap diharapkan dapat meningkatkan potensi desa ini.
Eggroll Waluh Ngudi Roso bukan hanya sekadar camilan lezat, tetapi juga sebuah inovasi yang mampu meningkatkan ekonomi dan mengangkat potensi Desa Ngroto.
Selain Eggroll Waluh, kelompok ini juga menawarkan pilihan camilan lain seperti ketan salak, Eggroll beraneka rasa, tape ketan, dan berbagai camilan lainnya untuk memperluas omset dan memuaskan lidah konsumen yang lebih luas.***