Ada Kisah Unik antara Tempe dengan Indomie: Saat Mie Instan Menjadi Tempe Tanpa Kacang

Yunita
Tempe Indomie

KABARCEPU.ID – Tempe, salah satu makanan favorit di Indonesia, bukan hanya terkenal karena harganya yang terjangkau, tetapi juga karena kandungan protein tinggi.

Tempe telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Indonesia sejak abad ke-16. Biasanya dibuat dari kacang kedelai.

Dalam setiap 100 gram, terdapat 193 kalori dan 19 gram protein, menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang menjalani program diet.

Proses pembuatan tempe melibatkan pengukusan kacang kedelai, pencampuran dengan ragi, dan fermentasi selama 18-72 jam, menghasilkan jamur yang melapisi bagian dalam dan luar tempe.

Belakangan ini, terdapat inovasi menarik dengan munculnya tempe dari Indomie, yang mencuri perhatian di dunia maya.

Pada tahun 2016, Dr. Driando, penemu tempe Indomie, merindukan rasa Indomie saat kuliah di University of Massachusetts Amherst.

Dengan kreativitasnya, ia berhasil menciptakan tempe Indomie tanpa kacang kedelai.

Setelah kembali ke Indonesia, Dr. Driando bekerja sama dengan Ayo Telusuri dan produsen mie instan Indomie untuk mengadakan workshop pembuatan tempe Indomie.

Bahan-bahan untuk membuat tempe Indomie meliputi 2 bungkus Indomie (varian bebas), 1/2 sendok teh ragi tempe, air untuk merebus, dan wadah tahan panas (plastik atau daun pisang).

Proses pembuatannya mencakup merebus mie, mengeringkannya, memindahkannya ke wadah tanpa air, menambahkan ragi, dan membiarkannya fermentasi selama 30-48 jam di tempat gelap dengan sirkulasi udara baik.

Setelah itu, tempe Indomie siap diolah sesuai selera.***

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA